Pengertian Integritas
Integritas adalah sebuah prinsip hidup yang ada pada diri seseorang yang memiliki sikap baik perkataan maupun perbuatan yang konsistensi atau keteguhan yang tidak bisa tergoyahkan dalam menjunjung nilai-nilai keyakinan. Pada etika integritas bisa diartikan sebagai kebenaran dan kejujuran perbuatan yang dilakukan seseorang.
Istilah integritas jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang orang masih awam atau tidak memahami arti kata ini, untuk itu istilah integritas memang berhubungan dengan sikap seseorang, sifat yang melekat pada pribadi seseorang.
Pengertian Integritas Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai integritas, yakni sebagai berikut:
1. Menurut Ippho Santosa
MenurutIppho Santosa, Integritas adalah sebagai menyatunya pikiran, perkataan dan perbuatan untuk melahirkan reputasi dan kepercayaan.
2. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Menurut KBBI, Integritas adalah mutu, sifat, dan keadan yang menggambarkan kesatuan yang utuh, sehingga memiliki potensi dan kemampuan memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
3. Menurut Andreas Harefa
MenurutAndreas Harefa, integritas adalah tiga kunci yang bisa diamati, yaitu menunjukkan kejujuran, memenuhi komitmen dan mengajarkan sesuatu dengan konsisten.
4. Menurut Henry Cloud
Menurut Henry Cloud, Integritas adalah ketika berbicara tentang integritas, maka tidak akan terlepas dari upaya untuk menjadi orang yang utuh dan terpadu di setiap bagian diri yang berlainan, yang bekerja dengan baik dan menjalankan fungsinya sesuai dengan apa yang telah dirancang sebelumnya. Integritas sangat terkait dengan keutuhan dan keefektifan seseorang sebagai insan manusian.
5. Menurut Alfred John (1995)
Menurut Alfred John, Integritas adalah bagian penting darikepribadian seseorang. Seseorang yang sifatnya baik (memiliki etikadan moral yang baik), tanpa memiliki integritas kemungkinan hanyabermanfaat bagi dirinya saja, belum dapat mendatangkan manfaatbagi orang lain.
Prinsip integritas berarti dalam bertingkah laku, bersikap, bertutur kata kita harus baik dan benar dan juga menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepada kita. Integritas merupakan sikap jujur dalam keprofesionalan seseorang.
Tujuan Integritas
Adapun Tujuan dari integritas adalah sebagai berikut:
- Sebagai salah satu kunci untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan
- Sebagai salah satu yang menjadikan manusia bisa memimpin dan dipimpin
- Sebagai salah satu yang membuat lahirnya kepercayaan
- Sebagai Integritas untuk menghasilkan reputasi dan membangun prestasi
Fungsi Integritas
Adapun fungsi dari integritas adalah sebagai berikut:
-
Cognitive functions of integrity
Yaitu mencakup kecerdasan moral dan self insight. Sedangkan self insight itu sendiri mencakup self knowledge dan self reflection. Artinya, integritas fungsinya memelihara moral dan akhlak seseosran yang selanjutnya mendorong dia untuk mempunyai pengetahuan yang luas.
-
Affective functions of integrity
Yaitu mencakup conscience dan self regard. Dalam konteks ini integritas fungsinya memelihara nurani Fungsi afektif mencakup hati nurani dan harga diri. Sehingga fungsi afektif integritas adalah untuk menjaga nurani manusia agar tetap memiliki ‘hati’ dan perasaan sebagai manusia. seseorang supaya tetap hanif sebagai seorang hamba agar jelas perbedaan diantara dirinya dengan hewan.
Manfaat Integritas
Berikut manfaat dari integrtias antara lain:
-
Manfaat Secara Fisik
Diri kita akan merasa fit, sehat dan bugar. Kita setiap saat merasa siap melaksanaan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari.
-
Manfaat Secara Intelektual
Dengan mental dan pengetahuan kita bisa memaksimalkan kemampuan otak kita.
-
Manfaat Secara Emosional
Diri menjadi lebih penuh motivasi, sadar diri, empati, simpati, solidaritas tinggi, dan penuh kehangatan emosional dalam interaksi kerja
-
Manfaat Secara Spiritual
Membuat diri seseorang menjadi lebih bijaksana dalam menilai segala sesuatu termasuk pengalaman-pengalaman hidup, baik yang menyenangkan atau yang tidak membuat senang seperti keberhasilan, kegagalan, dan penderitaan.
-
Manfaat Secara Sosial
Kita akan mampu membuat berkembang suatu hubungan baik satu sama lainya dalam lingkungan masyarakat, bisa bekerja sama untuk menyelesaikan tugas atau kegiatan yang menuntut kekompakan dan kerja sama yang baik, mempunyai kepekaan hati dan perasaan untuk selalu memberi tempat untuk orang lain di dalam hati kita.
Ciri-Ciri Integritas
Ciri-ciri seseorang yang memiliki integritas adalah sebagai berikut:
- Apabila berjanji selalu menepati
- Tidak plin plan dan taat asa
- Memiliki komitmen yang teguh dan bertanggung jawab
- Satu kata satu perbuatan
- Jujur dan terbuka
- Menghargai waktu
- Menjaga prinsip dan nilai-nilai yang telah diyakini
- Dan lain sebagainya
Contoh Sikap Integritas
Adapun contoh dari integritas adalah sebagai berikut:
1. Berpegang Teguh pada Nilai yang Anda Percaya
Mempertahankan nilai yang Anda yakini bukanlah hal yang mudah, apalagi bila orang-orang di lingkungan kerja Anda cenderung bersikap tidak sesuai dengan nilai-nilai yang anda percaya. Mungkin bukanlah hal yang mudah untuk mengatakan ‘tidak’ bila Anda harus melakukan yang tidak sesuai dengan keinginan Anda, tetapi Anda bisa tetap mempertahankannya dengan cara yang halus atau lewat lelucon. Dengan demikian rekan kerja Anda paham bahwa Anda memiliki prinsip dan mereka akan menghormati itu.
2.Ucapan dan Tindakan yang Sejalan
Anda sudah menetapkan nilai yang Anda yakini, selanjutnya lakukanlah hal yang sejalan dengan hal tersebut. Hal ini penting apalagi jika Anda sudah mengatakan kepada orang-orang apa saja yang Anda yakini dan tidak. Jangan sampai apa yang Anda ucapkan tidak sama dengan yang Anda lakukan. Jika sampai itu terjadi, alih-alih terlihat berintegritas, Anda malah akan terlihat plin-plan.
3. Hati-Hati dengan Uang
Integritas seseorang sering kali diuji saat berhadapan dengan uang. Jika Anda tidak dapat menahan diri dari uang, maka kualitas Anda sebagai seorang karyawan yang kredibel dipertanyakan dan bahkan karier yang Anda bangun bertahun-tahun dapat menjadi hancur. Korupsi menjadi bentuk paling nyata dari sifat seseorang yang tidak berintegritas.
Ada banyak contoh korupsi yang sering terjadi di lingkungan kerja, seperti memanipulasi jumlah uang dalam laporan dan atau menerima uang suap yang tidak seharusnya. Ubah paradigma Anda tentang uang, bahwa uang bukanlah segalanya, agar Anda tidak mudah terprovokasi.
4. Selalu Berkata Jujur
Integritas erat kaitannya dengan kejujuran. Penerapan sifat jujur ini mencakup segala hal dalam keseharian Anda di dunia kerja, seperti bagaimana Anda bekerja dan bagaimana Anda menyelesaikan pekerjaan. Hindari berbohong, karena kebohongan dapat memberikan efek domino yang membuat Anda berbohong lagi di lain waktu.
5. Bertanggung Jawab
nda harus bertanggung jawab atas segala tindakan dan ucapan Anda. Jika Anda berjanji untuk menyelesaikan tugas pada pukul 16.00, maka tepati janji Anda dengan tidak terlambat mengumpulkannya. Contoh lain dari bertanggung jawab adalah jika Anda melakukan kesalahan, jangan takut untuk mengakuinya. Bertanggung jawablah atas apa yang Anda lakukan dan jangan bercuci tangan dengan menyalahkan orang lain.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Integritas: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi semuanya.