Talamus: Pengertian, Fungsi, Letak, Struktur Serta Bagiannya Lengkap

Talamus Adalah

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Talamus? Mungkin anda pernah mendengar kata Talamus? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, fungsi, letak, struktur, bagian, anatomi dan sistem. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Talamus: Pengertian, Fungsi, Letak, Struktur Serta Bagiannya Lengkap

Pengertian Talamus

Talamus ialah salah satu susunan yang berlokasi di tengah otak, tepatnya diantara korteks serebral dan otak tengah. Pengertian lain dari talamus ialah susunan terbesar yang terdapat di diencephalon, yakni di bagian dari otak yang berlokasi antara otak tengah dan otak depan.


Fungsi Talamus

Fungsi utama kelenjar talamus ialah untuk mengirimkan informasi yang berinteraksi dengan ingatan, aliran tidur dan kecermatan. Selain itu, talamus berfungsi sebagai penerang dan melanjutkan informasi tentang reseptor indera misalnya penglihatan, pendengaran, gesekan dan rasa, kecuali penciuman. Talamus sering divisualkan menjadi penerang relay. Kondisi tersebut karena nyari semua informasi sensorik yang diteruskan ke korteks pertama dan berakhir di talamus sebelum dikirim ke tujuan. Talamus dibagi menjadi beberapa bagian pokok yang mempunyai pengkhususan fungsional untuk memproses jenis informasi spesifik. Lalu, Informasi sensorik menjalankan penjelajahan ke talamus dan dipindahkan ke pokok, kemudian disesuaikan dengan berfungsi dalam jenis data indrawi. Seterusnya, informasi tersebut dikirim dari pokok yang ke kawasan yang nyaris dalam korteks di mana informasi tersebut diproses lebih lanjut.


Letak Talamus

Thalamus mengelilingi ventrikel ketiga. Ini adalah produk utama dari diencephalon embrio. Thalamus adalah struktur terbesar di diencephalon, bagian dari otak yang terletak antara otak tengah (mesencephalon) dan otak depan (telencephalon). Secara anatomis, thalamus bertengger di atas batang otak, dekat pusat otak, dalam posisi untuk mengirimkan serabut saraf ke korteks serebral di segala penjuru. Lebar thalamus ± 1  dan panjangnya 3 . Hipotalamus terletak di permukaan bawah otak. Itu terletak tepat di bawah thalamus dan di atas kelenjar pituitari, yang terpasang dengan tangkai. Ini merupakan bagian yang sangat kompleks dari otak yang mengandung banyak daerah dengan fungsi yang sangat khusus. Pada manusia, hipotalamus adalah sekitar ukuran kacang dan menyumbang kurang dari 1% dari berat otak.


Struktur dan Bagian Bagian Talamus

Berikut ini terdapat beberapa struktru dan bagian bagian talamus, yakni sebagai berikut:

  • Nukleus Thalamus Anterior

Masuk dalam struktur limbrik yang mengedarkan impetus ke korteks cinguli.


  • Nukleus Ventralis Anterior

Pada struktur dan bagian ini, sangat berkaitan dengan korpus striatum.


  • Nukleus Ventralis Lateralis

Pada struktur dan bagian ini berfungsi menanggapi saraf dari globus pallidus dan serebelum serta menghasilkan membran-membran saraf yang berjalan ke korteks motoris serebri.


  • Nukleus Ventralis Posterolateralis

Ialah penerangan di lokasi sinapsis traktus spinotalamikus dan lemniskus medialis, yang seterusnya berjalan mengarah ke korteks serebri.


  • Sentrum Medianum

Pada struktur dan bagian ini berkaitan dengan korpus stratum.


  • Nukelus Medial

Pada struktur dan bagian ini berkaitan dengan hipotalamusdan lobus frontalis.


  • Nukleus Pulvinar

Pada struktur dan bagian ini berkaitan dengan lobus oksipitalis dan lobus parietalis.


  • Korpus Genikulatum Mediale

Ialah penerangan penyambung pengangkut impetus pendengaran.


  • Formasi Retikularis

Ialah penerang pada subtrat anatomi kesadaran.


Anatomi Otak

Setelah mengetahui anatomi otak, ada baiknya kita mengenal pembagian otak. Secara garis besar, otak manusia terbagi menjadi 3 bagian, yaitu otak depan (forebrain), otak tengah (midbrain), dan otak belakang (hindbrain).Otak depan (forebrain) Forebrain adalah otak yang terletak di bagian depan. Otak pada bagian ini bertanggung jawab dalam berbagai fungsi, seperti menerima dan memroses informasi, berpikir, merasakan, mengerti dan mengeluarkan bahasa, serta mengendalikan fungsi motorik (otot). Ada dua bagian besar otak yang termasuk dalam golongan otak depan, yaitu diensefalon (diencephalon) dan telensefalon (telencephalon).

1. Diensefalon

Diensefalon terdiri atas talamus (thalamus) dan hipotalamus (hypothalamus). Diensefalon terletak di antara setengah bulatan otak dan otak tengah. Diensefalon berperan dalam pengendalian motorik, penggantian informasi pengindraan, dan pengendalian fungsi otonomi berbagai organ tubuh. Beberapa contoh aktivitas yang melibatkan diensefalon di antaranya adalah mengunyah, melihat, pergerakan mata, ekspresi yang terjadi di wajah (misalnya, tersenyum, cemberut, dan lain-lain), mendengar, bernapas, menelan, mencium (membaui), dan keseimbangan tubuh.


2. Telensefalon (cerebrum)

Telensefalon terletak di bagian anterior/depan otak menuju ke setengah bagian midbrain (otak tengah). Telensefalon memuat bagian terbesar dari otak, yaitu cerebral cortex atau otak besar. Telensefalon merupakan lapisan tipis dari otak yang berwarna abu-abu, dan terdiri atas 15-33 miliar neuron. Tak hanya itu, telensefalon juga terdiri atas basal ganglia (bagian otak yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan motorik), corpus striatum (bagian di bawah korteks), dan olfactory bulb (bagian otak yang merespons bau). Telensefalon berperan dalam berbagai macam proses, seperti penentuan kecerdasan, penentuan kepribadian, menginterpretasi rangsang indra, merencanakan dan mengelompokkan, merespons indra penciuman (pembauan), serta merespons indra peraba (kulit). Otak tengah (midbrain/mesencephalon) Otak tengah dan otak belakang bersama-sama membentuk batang otak (brain stem). Otak tengah sendiri merupakan penghubung antara otak depan dan otak belakang. Area ini melibatkan pengendalian sistem pendengaran dan sistem penglihatan. Otak Belakang (Hindbrain/Rombencephalon) Otak belakang merupakan bentuk perpanjangan dari sistem saraf tulang belakang. Otak belakang disusun oleh metensefalon (metencephalon) dan mielensefalon (myelencephalon).


3. Metensefalon

Metensefalon adalah bagian dari otak belakang yang strukturnya terdiri atas pons varolli (jembatan varolli) dan cerebellum (otak kecil). Metensefalon berada di bawah area posterior cerebrum (telensefalon) dan di atas medulla oblongata (disebut juga sebagai sumsum sambung). Area ini membantu dalam proses keseimbangan tubuh, koordinasi gerak, refleks jantung, tidur, sirkulasi, irama gerak otot, dan pengendalian informasi pengindraan.


4. Mielensefalon

Mielensefalon disusun oleh medulla oblongata (sumsum sambung). Mielensefalon bertanggung jawab dalam mengontrol fungsi-fungsi otonomi, seperti bernapas, denyut jantung, menelan, bersin, dan pencernaan. Mielensefalon terdapat di bagian inferior brain stem.


Sistem Kerja Talamus

Selain merupakan pusat integrasi  utama, talamus juga merupakan pusat input informasi sensoris utama yang menuju ke serebrum dan merupakan pusat output untuk informasi motoris yang meninggalkan serebrum. Talamus banyak mengandung nukleus yang berbeda-beda. Masing-masing nukleus berfungsi untuk jenis informasi sensoris tertentu. Informasi yang masuk dari semua indra diseleksi dalam talamus dan dikirimkan ke pusat otak bagian atas untuk interpretasi dan integrasi lebih lanjut, talamus juga menerima input dari serebrum dan dari bagian-bagian otak yang mengatur emosi dan kesiagaan ( dalam keadaan bangun). Meskipun hanya berbobot beberapa gram, hipotalamus merupakan salah satu wilayah otak yang penting untuk homeostasis.


Kita telah melihat sebelumnya bahwa hipotalamus merupakan sumber dua golongan hormon, hormon pituitari posterior dan hormon pembebas yang bekerja pada pituitari anterior. Termostat tubuh terdapat hipotalamus, juga pusat untuk pengaturan rasa lapar, rasa haus, dan beberapa mekanisme kelangsungan hidup dasar lainnya. Nukleus Hipotalamus juga memainkan peran dalam respon seksual dan perilaku kawin, respon fight or flight , dan rasa nikmat. Sebutan pusat kenikmatan hipotalamik diberikan kepada respons yang ditunjukan ketika hipotalamus di rangsang pada hewan percobaan, meskipun kita sesungguhnya tidak dapat mengetahui apakah tikus mengalami apa yang diterjemahkan manusia sebagai sensasi yang memberikan kenikmatan.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Talamus Adalah: Pengertian, Fungsi, Letak, Struktur, Bagian, Anatomi dan Sistem Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.