Selamat datang di Pakosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sekretaris? Mungkin anda pernah mendengar kata Sekretaris? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang mengenal masa praaksara, jenis manusia pada masa praaksara, corak hidup, sistem kepercayaan, dan persebaran nenek moyang. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Sekretaris
Dalam hal ini, istilah sekretaris berasal secara etimologis dari kata Latin “secretum”, yang memiliki makna rahasia. Dalam bahasa Perancis itu berarti secretaire, dalam bahasa Belanda itu berarti secretares. Dan sementara memahami terminologi sekretaris adalah orang yang harus mampu menjaga rahasia kepemimpinan atau perusahaan yang orang lain atau karyawan tidak perlu tahu.
Dalam hal ini, tugas sekretaris terkait erat dengan rahasia perusahaan. Hal ini disebabkan oleh pedoman awal, yang akan lebih atau kurang diketahui oleh sekretaris dari pimpinan atau perusahaan, karena tugas sekretaris adalah membantu pemimpin dalam memfasilitasi tugasnya.
Pengertian Sekretaris Menurut Para Ahli
Pemahaman sekretaris tentang para ahli, yang meliputi:
1. Menurut Betty Hutchinson dan Carol Milano
Menurut Betty Hutchinson dan Carol Milano, yang dikutip oleh Ursula Ernawati “2004: 1” bahwa pemahaman sekretaris adalah profesional, Anda sebagai profesional diharapkan untuk melakukan berbagai jenis tugas kesekretariatan dengan kompetensi penuh agar dapat dipercaya dan berkepribadian untuk memiliki .
2. Menurut Hartiti Hendrato dan Tulus
Menurut Hartiti Hendrato dan tulus “2004: 4”, istilah sekretaris adalah seseorang yang membantu seseorang yang merupakan pemimpin dalam pekerjaan kantor.
3. Menurut Saiman
Menurut Saiman “2002: 24”, definisi sekretaris adalah orang yang memiliki tugas menulis atau menulis kegiatan untuk membuat catatan tentang pekerjaan, apakah itu kantor atau perusahaan.
4. Menurut The Liang Gie
Menurut The Liang Gie “2002: 25”, yang dikutip oleh Saiman, arti seorang sekretaris adalah seorang pejabat yang tugasnya adalah menangani masalah-masalah korespondensi, termasuk mempersiapkan pejabat kunci atau organisasi.
5. Menurut Wursanto
Menurut Wursanto “2002: 25”, yang dikutip oleh Saiman, pentingnya sekretaris adalah seorang karyawan yang tugasnya adalah membantu manajemen kantor dalam melakukan pekerjaan manajer atau rincian manajernya.
Fungsi Sekretaris
Sekretaris memainkan peran penting sebagai tujuan yang memiliki fungsi dan tugas untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan tujuan perusahaan. Pentingnya peran atau fungsi sekretaris tentu konsisten dengan masing-masing, baik di organisasi maupun di sekretaris di perusahaan. Pada dasarnya, fungsi sekretaris
- Bantu membuat kepemimpinan lebih mudah dan mengimplementasikan alat-alat pusat manajemen
- Simpan catatan semua aktivitas manajemen sebagai pusat dokumentasi manajemen dan pemrosesan informasi.
- Sebagai alat komunikasi, organisasi / perusahaan menjadi jembatan penghubung.
Peran Sekretaris
Berikut adalah beberapa peran sekretaris, yang terdiri dari:
Peran Sekretaris Terhadap Atasan
Peran sekretaris manajer dalam organisasi atau dalam perusahaan adalah:
- Sekretaris bertindak sebagai perantara komunikasi dan mempromosikan hubungan yang baik untuk orang-orang yang ingin terhubung / berkomunikasi dengan kepemimpinan.
- Berfungsi sebagai sumber informasi yang dibutuhkan kepemimpinan untuk melakukan fungsi, tugas, dan tanggung jawab.
- Sekretaris bertindak sebagai kelanjutan dari permintaan seorang pemimpin kepada bawahan yang ingin menyelesaikan tugas.
- Berfungsi sebagai ide alternatif kepemimpinan ide.
- Sekretaris bertindak sebagai faktor pendukung untuk keberhasilan fungsi, tugas dan tujuan pekerjaan dan refleksi dari kepemimpinan dan bawahan.
Peranan Sekretaris Terhadap Bawahan “Pimpinan”
Tujuan dari peran atau fungsi sekretaris vis-à-vis bawahan manajemen atau anggota organisasi atau perusahaan, yaitu:
- Sekretaris bertindak sebagai pembuat kebijakan untuk karyawan bawahan, yang dilakukan secara adil, sehubungan dengan penempatan karyawan sesuai dengan keterampilan dan kemampuan “aturan tempat”.
- Bekerja ketika memberikan motivasi kerja kepada bawahan karyawan sehingga pekerjaan tersebut dapat dilakukan sedemikian rupa sehingga tujuan yang dicapai sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing karyawan di organisasi atau di perusahaan.
- Berfungsi untuk memberikan kebanggaan dan kepuasan bagi karyawan bawahan dalam mencapai tujuan kerja.
- Terima pendapat dan saran bawahan tentang berbagai masalah.
- Ambil pendekatan kontes untuk lebih mengontrol dan memahami kelemahan dan keinginan bawahan, sehingga sikap dan perilaku sekretaris memengaruhi pekerjaan bawahan.
- Agar sekretarisnya ramah dan komunikatif, ia menawarkan bawahan suasana kerja yang baik, sehingga masalah dapat didiskusikan dan diselesaikan baik di dalam organisasi maupun di perusahaan.
Tujuan Sekretaris
Tujuan mendirikan sekretaris di organisasi atau perusahaan adalah:
- Sekretaris ingin memastikan kelancaran kegiatan organisasi / perusahaan dan bertanggung jawab untuk kegiatan rutin dalam perusahaan / organisasi dan menyalurkan pengetahuan yang ada.
- Sebagai referensi utama untuk membahas masalah kepemimpinan dalam meningkatkan peran dan fungsi organisasi atau perusahaan.
- Dukungan dalam kegiatan manajemen memimpin, terutama dalam kegiatan administrasi.
- Tingkatkan citra bos.
- Optimalisasi kegiatan administrasi di kantor, mis. B. Masukkan, kompilasi, arsipkan dan salin dokumen yang diperlukan oleh perusahaan.
- Memperkuat hubungan antara atasan dan bawahan dalam hal komunikasi atau dengan kata lain sebagai media koneksi antara atasan dan bawahan di perusahaan.
- Rekaman media, penyimpanan, pengingat kegiatan atasan dalam bentuk pembuatan rencana kerja harian di perusahaan / organisasi.
Jenis-Jenis Sekretaris
Dalam Wursanti “2006: 2” sekretaris dibagi menjadi beberapa jenis, termasuk:
-
Sekretaris organisasi
Sekretaris organisasi atau sekretaris agensi, sekretaris perusahaan, sekretaris bisnis, direktur pelaksana. Selain melakukan tugas atas nama manajemen, sekretaris organisasi juga seorang manajer yang memimpin unit kerja di daerah sekretariat. Contoh sekretaris organisasi adalah sekretaris umum, sekretaris kabinet, sekretaris daerah, dll.
-
Sekretaris pribadi
Seorang sekretaris pribadi adalah seseorang yang merumuskan kegiatan kantor untuk membantu seseorang dan bersifat pribadi, dengan kata lain, sekretaris pribadi adalah seseorang yang ditunjuk dan dibayar oleh individu.
-
Sekretaris Pimpinan
Sekretaris utama adalah orang yang asistennya bertanggung jawab atas pekerjaan kantor manajer tertentu.
Tugas Sekretaris
Berikut adalah beberapa tugas kesekretariatan, yang terdiri dari:
-
Tugas khusus
Seorang sekretaris yang melakukan tugas khusus untuk manajer perusahaan adalah tugas yang tidak dilakukan setiap hari. Tujuan tugas, dilakukan hanya ketika ada perintah khusus dari pimpinan. Tugas-tugas tertentu umumnya diberikan oleh pemimpin kepada sekretaris sebagai kepercayaan dari pemimpin yang dapat melakukan tugas yang ditugaskan.
-
Tugas kreatif
Seorang sekretaris bebas melakukan tugas-tugas kreatif tanpa instruksi dari manajemen. Tujuan dari tugas ini adalah lingkungan tanpa batas dan sekretaris yang andal harus melakukannya dengan baik.
-
Tugas rutin
Tugas rutin adalah tugas seorang sekretaris yang biasanya dilakukan setiap hari tanpa instruksi dari pimpinan. Misalnya mengumpulkan surat, dokumen, menerima panggilan telepon, menerima surat masuk, memeriksa surat keluar dan membuat surat untuk pelanggan dll.
Karenanya diskusi tentang sekretaris – pemahaman oleh para ahli, peran, peran, tujuan, jenis dan tugas. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan dari Anda semua, terima kasih telah berkunjung.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Sekretaris adalah: Pengertian Menurut Para Ahli, Fungsi, Peran, Tujuan, Jenis dan Tugas
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
