Gejala Sosial

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gejala Sosial? Mungkin anda pernah mendengar kata Gejala Sosial? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, faktor, dampak, karakteristik, tingkatan, cara dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Gejala Sosial: Pengertian, Jenis, Faktor, Dampak Serta Contohnya

Pengertian Gejala Sosial

Gejala Sosial ialah persoalan sosial yang menghasut dan diotoritas oleh sikap manusia dalam aktivitas bermasyarakat. Gejala sosial juga bisa didefiniskan berupa gejala sosial. Terbentuknya gejala  sosial bersumber dari memiliki transformasi sosial. Transformasi sosisal tidak dapat kita mengelak, tetapi kita harus memperkirakannya.


Jenis-Jenis Gejala Sosial

Berikut ini terdapat 4 jenis bentuk gejala sosial, yakni sebagai berikut:

  • Psikologis

Sikap individu dalam aktivitas sehari-hari diotoritas oleh sudut psikologi. Apabila individu menemui kendala psikologis bisa mengakibatkan gejala sosial dalam masyarakat misalnya penataan jiwa dan pendapat ideologi penyimpang.


  • Ekonomi

Ekonomi ialah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan penghasilan. Fase penghasilan yang dipunyai oleh seorang dapat menimbulkan gejala sosial dalam masyarakat. Dilihat dari fase ekonomi, gejala sosial sangat berhubungan dengan perekonomian masyarakat. Apabila tersedia individu yang minim dapat memenuhi keperluan, tetapi akan terbentuk sebagian gejala sosial di lingkungannya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terbentuk dalam masyarakat melingkupi kemiskinan, pengangguran dan persoalan kependudukan.

Baca Lainnya :  Riset Operasi

  • Budaya

Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan sehingga telah luwesnya kita sama-sama menghargai budaya lain. Dengan terdapat dismilaritas kebudayaan jangan membangun persatuan menjadi cerai berai. Tidak sekadar di negara sendiri, dismilaritas budaya dengan negara lain juga patut dihargai. Berbagai macam budaya yang terdapat disekeliling kita juga bisa mengakibatkan gejala sosial seperti reaksi penyalinan budaya asing yang negatif, kejahatan remaja dan lain-lainnya.


  • Lingkungan Alam

Gejala sosial dalam lingkungan alam melibatkan faktor kesehatan. Individu yang terjangkit penyakit dapat menimbulkan gejala sosial dilingkungan sekelilingnya.


Faktor Penyebab Gejala Sosial

Berikut ini terdapat 2 faktor penyebab dari gejala sosial, yakni sebagai berikut:

1. Faktor Struktural

Faktor struktural ialah suatu kejadian yang menghasut struktural yang dirangkai oleh struktur spesifik. Faktor struktural dapat diamati dari struktur jalinan antar perorangan dan kelompokyang terjadi dalam lingkungan masyarakat.


2. Faktor Kultural

Faktor kultural ialah nilai yang hidup dan mengembang dalam lingkungan masyarakat.


Dampak Penyebab Gejala Sosial

Berikut ini terdapat 2 faktor dampak dari gejala sosial, yakni sebagai berikut:

  • Dampak Positif Gejala Sosial

Gejala sosial yang berada dalam masyarakat wajid diprinsipi dengan baik. Jika kita liberal dan menjajarkan transformasi sosial budaya yang berada maka transformasi tersebut akan mengakibatkan dampak positif bagi kita. Hal ini bisa dipandang dengan terdapat perkembangan di bidang teknologi salah satunya teknologi komunikasi dengan media komunikasi modern, contohnya smartphone dan media komunikasi modern lainnya yang membentuk kita bisa berhubungan jarak jauh tanpa harus bersatu secara terbuka.


  • Dampak Negatif Gejala Sosial

Tiap individu yang tidak dapat mengizinkan transformasi akan menemui fluktuasi budaya. Ketidak kecukupan individu dalam menentang gejala sosial akan menyebabkan ke arah sikap tersesat.

Baca Lainnya :  Jaringan Epidermis

Karakteristik Gejala Sosial

Berikut ini adalah karakteristik gejala sosial yaitu:

  • Gejala sosial sangat kompleks. Maksudnya gejala sosial dipengaruhi oleh faktor geografis, ekonomi sosial, psikologis, politik, agama dan budaya. Jadi Gejala sosial berbeda di tiap daerah.
  • Gejala sosial beranekaragam. Gejala sosial dikelompokan dari berbagai macam sifat. Misalnya gejala ekonomi, sosial, politik, agama dan budaya. Hal ini menjadikan gejala sosial sangat kompleks.
  • Gejala sosial tidak bersifat universal. Sesuai yang dikatakan tadi, gejala sosial berbeda di tiap daerah karena meliputi berbagai macam faktor.
  • Gejala sosial bersifat dinamis. Misalnya, tren pakaian yang berubah dengan cepat.
  • Gejala sosial tidak mudah dimengerti. Berbeda dengan gejala alam yang bisa dilihat, diukur, disentuh dan dirasakan.
  • Gejala sosial kurang objektif. Hal ini tidak bisa hanya dipikirkan saja namun harus melalui berbagai macam analisis dan penelitian sosial.
  • Gejala sosial bersifat kualitatif. Perilaku, tradisi, kebiasaan, dan kegiatan sosial umumnya tidak dapat diukur, dihitung bahkan ditimbang seperti gejala alam.
  • Gejala sosial sulit diprediksi. Tidak akan ada yang tahu kapan dan berakhirnya suatu gejala dalam kehidupan sosial.

Tingkatan Gejala Sosial

Berikut ini adalah beberapa tingkatan gejala sosial yaitu:
  1. Gejala sosial mikro. Terjadi pada kehidupan sehari-hari, misalnya tatap muka dan jabat tangan.
  2. Gejala sosial meso. Terjadi pada organisasi, masyarakat massa dan gerakan sosial. Misalnya keanggotaan klub olahraga.
  3. Gejala sosial makro. Terjadi pada entitas sosial yang lebih besar, seperti lembaga-lembaga multinasional. Misalnya Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Cara Mengatasi Gejala Sosial

Adapun cara mengatasi gejala sosial yang terjadi di lingkungan sekitar,antara lain:

  • Adanya komonikasi yang baik anatara anak dengan orangtua.
  • Orang tua/keluarga agar lebih memperhatikan anaknya agar tidak melakukan perilaku yang menyimpang yang dapat menyebabkan munculnya gejala sosial di masyarakat.
  • Sering diadakannya penyuluhan untuk memberikan pengetahuan menegenai gejala sosial
  • Adanya kerja sama antara pihak keaman dengan masyarakat.
Baca Lainnya :  Pelanggan adalah

Contoh Gejala Sosial di Lingkungan Masyarakat

Gejala sosial di lingkungan masyarakat bersumber dari tersedianya transformasi sosial dalam masyarakat yang bisa menimbulkan aspek positif maupun menimbulkan aspek negatif. Berikut ini terdapat 2 contoh gejala sosial di lingkungan masyarakat, yakni sebagai berikut:

1. Kemiskinan

Kemiskinan dapat ditimbulkan tidak ahlinya individu dalam memberikan keperluan pokok. Namu dalam ilmu masyarakat, salah satu aspek faktor kemiskinan tersebut yakni karena badan kemasyarakatan di aspek ekonomi yang tidak berguna dengan baik. Persoalan tersebut bisa merebak ke aspek lain.


2. Persoalan Kependudukan

Indonesia ialah negara dengan fase konsistensi penduduk yang padat. Penduduk ialah sumber utama bagi pembangunan. Hal tersebut dikarenakan penduduk sebagai bahan dan materi pembangunan. Dengan tersedianya pembangunan maka bisa mengembangkan ketentraman penduduk di suatu negara. Ketentraman penduduk akan menghadapi halangan yang didominasi oleh transformasi demografis yang kerap sekali tidak dirasakan.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Gejala Sosial: Pengertian, Jenis, Faktor, Dampak, Karakteristik, Tingkatan, Cara dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.