Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Mitosis? Mungkin anda pernah mendengar kata Mitosis? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, tujuan, fungsi, proses, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Mitosis
Mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi pada organisme eukariot. Pembelahan sel secara mitosis terjadi pada jaringan somatik. Dalam pembelahan mitosis ini, satu sel membelah menjadi dua sel yang sama persis. pembelahan sel yang berlangsung pada jaringan titik tumbuh (meristem), seperti pada ujung akar atau pucuk tanaman. Proses mitosis terjadi dalam empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase mitosis tersebut terjadi pada sel tumbuhan maupun hewan. Terdapat perbedaan mendasar antara mitosis pada hewan dan tumbuhan. Pembelahan mitosis terjadi pada waktu perkembangan dan pertumbuhan embrio, pada penggantian sel-sel yang telah usang seperti sel-sel darah, kulit, selaput usus dan seterusnya, dan pada penyembuhan luka.
Ciri-Ciri Mitosis
Berikut adalah ciri-ciri mitosis antara lain sebagai berikut:
- Dalam proses pembelahan mitosis terjadi sekali.
- Berlangsung pada sel somatik.
- Secara umum menghasilkan dua buahsel anakan yang identik dengan induknya.
- Jumlah kromosom seorang anak sama dengan jumlah kromosom pada orangtua, yaitu 2n (diploid).
- Terjadi satu kali pembelahan, meliputi: Profase – Metafase – Anafase – Telofase
- Sifat sel anak sama dengan sel induk.
- Terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik), misalnya pada jaringan embrional, termasuk ujung akar, ujung batang, lingkaran kambium.
- Antara pembelahan satu dengan pembelahan berikutnya diselingi dengan Interfase (istirahat tidak membelah)
- Sel anak mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induk, sifatnya sama dengan induk
- Sel anak mampu membelah lagi
- Dapat terjadi pada organisme usia muda, dewasa, ataupun usia tua.
Tujuan Mitosis
Tujuan dari pembelahan mitosis adalah untuk memperbanyak sel yang digunakan untuk proses pertumbuhan, serta menghasilkan dua sel anakan yang masing-masing sel anak tersebut memiliki sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya.
Fungsi Mitosis
Mitosis berfungsi sebagai mekanisme dasar yang mampu memperbaiki jaringan eukariota untuk semua spesies multisel mitosis juga menjadi dasar reproduksi aseksual pada sel tunggal dan beberapa eukariota dan multisel. Serta pergantian sel-sel yang telah rusak atau telah mati.
Proses Pembelahan Mitosis
Berikut adalah beberapa proses atau tahapan pembelahan mitosis antara lain sebagai berikut:
1. Profase
Pada tahap ini serat-serat kromatin akan terkumpul lebih rapat, inti selnya akan menghilang, setiap kromosom yang terduplikasi terlihat sebagai dua kromatid sama yang terhubung papa bagian sentromernya dan sepanjang lengannya. Gelondong mitotik juga mulai terbentuk, yang terdiri atas sentrosom serta mikrotubulus yang menjulur dari sentrosom. Sentrosom-sentrosom tersebut bergerak saling menjauh menjauh, yang didorong oleh mikrotubulus yang memanjang diantaranya. Pada fase ini terbentuk fragment yaitu serpihan kecil yang terjadi akibat kerusakan pada membran inti sel. Sampai tahap ini proses pembelahan sudah mulai terbentuk dan benang-benang kromatin sudah memulai memadat yang kemudian menghasilkan kromosom. Pada akhir tahap ini kromosom akan mulai bergerak ke tengah sel.
2. Metafase
Metafase merupakan tahap pembelahan mitosis yang paling lama, berlangsung sekitar 20 menit. Dalam tahap ini ditandai dengan kromosom akan bergerak menuju ekuator sel atau yang sering dikenal dengan lempeng metafase. Pada tahap ini, membran akan benar-benar menghilang serta benang-benang gelondong akan mencapai sentromer kromosom. Dalam metafase kinetokor setiap kromosom membelah, dan kedua kromatid menjadi kromosom anak yang terpisah sama sekali. Dibawah kontrol suatu mekanisme yang sampai sekarang belum diketahui, pembelahan kinetokor terjadi serentak pada semua kromosom. Kinetokor anak mulai bergerak memisah, yang menandai dimulainya anfase.
3. Anafase
Berkebalikan dengan metafase, tahap anafase ini merupakan tahap mitosis yang paling pendek, hanya berlangsung selama beberapa menit. Pada tahap anafase ini, kromatid-kromatid yang bersaudara akan memisahkan diri dari sentromernya sehingga disebut kromosom. Setiap kromosom akan ditarik kearah kutub oleh benang-benang mitosis atau yang sering disebut serabut kinetokor. Pada tahap ini sel akan memanjang saat mikrotubulus nonkinetokor memanjang, dan pada akhir anafase, kedua ujung sel akan memiliki koleksi kromosom yang sama dan lengkap.
4. Telofase
Pada tahap ini, dua nukleus anakan akan terbentuk di dalam sel, kromosom akan mulai terlepas. Telofase sendiri sering ditandai dengan dimulainya sitokinesis. Pada sel hewan, sitokinesis dimulai dengan terbentuknya pembelahan atau lekukan di bagian tengah yang membagi sel menjadi dua. Sedangkan pada sel tumbuhan, sitokinesis ditandai dengan serangkaian vesikula yang terbentuk di bagian ekuator sel, yang terus terjadi sampai sel terbagi dua. Pada akhir tahap telofase dihasilkan dua sel anakan yang sama dengan sel induknya.
5. Prometafase
Prometafase kadang-kadang dianggap sebagai akhir profase dan metafase awal. Selama tahap awal prometafase membran nuklir hancur dan mikrotubulus memasuki ruang nuklir. Hal ini dikenal sebagai “mitosis terbuka” dan itu terjadi dalam kebanyakan organisme multisel. Organisme seperti jamur, beberapa protisa seperti Alga menjalani “mitosis tertutup” di mana pembentukan spindle yang terjadi di dalam nukleus. Membran nuklir tetap utuh dan mikrotubulus tidak mampu menembus membran nuklir utuh. Selama prometafase, pada sentromer dari setiap kromosom membentuk dua kinetokore. Kinetokor adalah struktur protein kompleks, itu adalah ti-tik di mana mikrotubulus menempel pada kromosom.
Contoh Pembelahan Mitosis
Dalam mitosis terjadinya pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan yang serupa secara genetis. Artinya, kedua sel anakan yang terbentuk mempunyai susunan genetika yang sama dengan induknya. Hampir semua makhluk hidup mengalami proses mitosis yang sama, kecuali pada prokariot (makhluk hidup yang tidak memiliki inti sejati) seperti bakteri, virus dan ganggang biru. Siklus mitosis dari sebuah sel dapat dibedakan atas dua stadium, yaitu interfase (stadium istirahat) dan mitosis (stadium pembelahan). Interfase adalah periode antara pembelahan yang satu dengan yang berikutnya dalam siklus pembelahan sel.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Mitosis adalah: Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Proses, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya