Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Verba Transitif Dan Intransitif? Mungkin anda pernah mendengar kata Verba Transitif Dan Intransitif? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Ciri, Jenis, Kata Kerja, Perbedaan dan Contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengetian Verba (Kata Kerja)
Verba adalah bentuk kata kerja sejenis kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Jenis kata ini biasanya menjadi predikat dalam suatu kalimat atau frasa.
Verba terbagi menjadi 2 macam antara lain sebagai berikut:
- Verba Transitif,
- Verba Intransitif
A. Pengertian Verba Transitif
Verba transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek atau pelengkap dalam kalimatnya. Verba transitif berbeda dengan kata kerja intransitif, karena verba transitif bisa dirubah menjadi bentuk pasif dimana tidak berlaku untuk kata kerja intransitif.
1. Contoh Verba Transitif
Berikut ini terdapat beberapa contoh verba transitif, yakni sebagai berikut
- Rara sedang membaca buku.
- Rina menyapu halaman teras rumah.
- Nova menggoreng ayam didapur.
- Novi sedang mengerjakan pr.
Pada contoh pertama, kata Rara berperan sebagai subjek, membaca sebagai predikat, dan buku sebagai objek.
2. Jenis-Jenis Verba Transitif
Terdapat tiga jenis verba transitif di dalam bahasa Indonesia, yaitu verba ekstransitif, verba dwitransitif, dan verba semitransitif.
-
Verba Ekatransitif
Verba ekatransitif adalah verba yang hanya diikuti oleh satu objek, misalnya: ayah sedang membaca koran.
-
Verba Dwitransitif
Verba dwitransitif merupakan verba yang diikuti oleh objek dan pelengkap,misalnya:ibu membelikan adik tas baru.
-
Verba Semitransitif
Verba semitransitif adalah verba yang bisa diikuti oleh objek dan bisa juga tidak diikuti oleh objek. Hal ini berbeda dengan verba ekatransitif di mana keberadaan objek harus ada,misalnya: ayah sedang menonton televisi(ayah sedang menonton)
3. Ciri-Ciri Verba Transitif
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri verba transitif, yakni sebagai berikut
- Memiliki makna perbuatan, kegiatan atau tindakan
- Memiliki makna proses
- Sering diikuti kata kerja
- Kata kerja bisa dirubah ke bentuk pasif
- Sering dibentuk dengan imbuhan me-, di-, ber-, ter-, me-kan, di-kan, ber-an, memper-an, dan memper-i.
- Kata dapat didahului kata pernyataan waktu, seperti telah, sedang, akan, hampir, segera.
- Dapat diperluas dengan cara menambahkan dengan + kata sifat setelahnya, contohnya seperti ia berlari dengan cepat, Nani menghitung dengan teliti dan lain-lain.
B. Definisi Verba Intransitif
Verba Intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek dalam kalimatnya. Contoh kata yang biasa digunakan sehari-hari misalnya: tidur, duduk, dan sebagainya.
Beberapa bahasa yang mempunyai modus pasif, verba transitif dapat dijadikan menjadi verba intransitif. Tetapi untuk kata ganti orang sebagai subjek tidak bisa menggunakan di- dalam kalimat pasif.
1. Contoh benar dan salah
- Dina membaca majalah menjadi majalah dibaca Dina (Benar)
- Dini mengepel lantai menjadi lantai dipel Dini (Salah)
2. Ciri-ciri Verba Intransitif
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri verba Intransitif, yakni sebagai berikut
- Hanya terdiri atas subjek dan predikat.
- Tidak dapat dibubuhi objek.
- Tidak dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif.
- Predikatnya berupa jenis-jenis kata kerja yang dikenai macam-macam imbuhan prefiks atau imbuhan awalan ber-, ber-an, dan ter-.
C. Perbedaan Verba Transitif dan Intransitif
Perbedaan | Transitif | Intransitif |
---|---|---|
Objek | Membutuhkan objek | Tidak membutuhkan objek |
Bentuk pasif | Bisa diubah ke bentuk pasif | Tidak bisa diubah ke bentuk pasif |
Imbuhan yang digunakan | Me-, memper-, memper-kan, me-i, memper-I, me-kan | Verba dasar, ber-, ber-kan, ter-, ke-an |
Demikian Penjelasan Materi Tentang Verba Transitif Dan Intransitif: Pengertian, Ciri, Jenis, Kata Kerja, Perbedaan & Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi