Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Urbanisasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Urbanisasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, faktor, dampak, upaya, cara dan keuntungan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi merupakan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Pengertian lain dari urbanisasi merupakan masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Pengertian Urbanisasi Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian urbanisasi menurut para ahli yaitu:
1. Menurut Rindrojono, (2013)
Urbanisasi adalah substansi pergeseran atau transformasi perubahan corak pelestarian perkotaan.
2. Menurut King dan Colledge (1978)
Urbanisasi dikenal melalui empat proses utama keruangan (four major spatial processes), yaitu adanya pemusatan kekuasaan pemerintah kota sebagai pengambil keputusan dan sebagai badan pengawas dalam penyelenggaraan hubungan kota dengan daerah sekitarnya.
3. Menurut Prof. Dr. Herlianto
Mengatakan bahwa urbanisasi adalah suatu proses pertumbuhan daerah pertanian atau pedesaan menjadi perkotaan, bertumbuh dalam berbagai macam segi, misalnya, dalam segi keterampilan, gaya atau style, ekonomi, sehingga desa pun tumbuh menjadi perkotaan.
4. Menurut Para Ahliaci Menurut J.H. De Goede
Urbanisasi diartikan sebagai proses pertambahan penduduk pada suatu wilayah perkotaan.
5. Menurut Kantsebovskaya
Pengertian urbanisasi yakni sebuah proses atau tanda-tanda yang mempunyai sifat multi-sektoral. Gejala ini ditinjau dari lantaran dan akhir yang ditimbulkan.
6. Menurut Shryyock & Siegel
Urbanisasi yakni pertumbuhan penduduk yang signifikan di daerah perkotaan.
7. Menurut Ir. Triatno Yudo Harjoko
Pengertian urbanisasi yakni perubahan wilayah tempat non-urban menjadi tempat urban yang dipengaruhi oleh masyarakatnya.
8. Menurut Daldjoeni
Urbanisasi yakni pertumbuhan penduduk yang cenderung meningkat dari segi jumlah maupun penyebarannya di daerah perkotaan.
9. Menurut Bintarto
Pengertian urbanisasi yakni sebuah proses meningkatnya jumlah penduduk di kota. Peningkatan ini dipengaruhi oleh peningkatan fertilitas penduduk kota maupun adanya pertambahan penduduk dari pedesaan.
10. Menurut Kingsley davis
Urbanisasi yakni meningkatnya proporsi jumlah penduduk yang memusat di perkotaan.
Faktor Penyebab Urbanisasi
Berikut ini terdapat beberapa faktor penyebab urbanisasi, yakni sebagai berikut:
1. Faktor Pendorong dari Desa
Faktor pendorong dan desa yang menyebabkan terjadinya urbanisasi, antara lain:
- Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
- Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
- Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan.
- Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
- Upah kerja di desa rendah.
- Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.
2. Faktor Penarik dari Kota
Faktor penarik dan kota yang menyebabkan terjadinya urbanisasi, antara lain:
- Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
- Upah kerja tinggi.
- Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi, dan pusat-pusat perbelanjaan.
- Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Dampak Urbanisasi
Berikut ini terdapat beberapa dampak urbanisasi, yakni sebagai berikut:
1. Dampak Positif Urbanisasi Kota
Berikut ini terdapat beberapa dampak positif urbanisasi kota, antara lain:
- Kota dapat memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja.
- Semakin banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas.
2. Dampak Negatif Urbanisasi Kota
Berikut ini terdapat beberapa dampak negatif urbanisasi kota, antara lain:
- Timbulnya pengangguran.
- Munculnya tunawisma dan gubuk-gubuk liar di tengah-tengah kota.
- Meningkatnya kemacetan lalu lintas.
- Meningkatnya kejahatan, pelacuran, perjudian, dan bentuk masalah sosial lainnya.
3. Dampak Positif Urbanisasi Desa
Berikut ini terdapat beberapa dampak positif urbanisasi desa, antara lain:
- Meningkatnya kesejahteraan penduduk melalui kiriman uang dan hasil pekerjaan di kota.
- Mendorong pembangunan desa karena penduduk telah mengetahui kemajuan dikota.
- Bagi desa yang padat penduduknya, urbanisasi dapat mengurangi jumlah penduduk.
- Mengurangi jumlah pengangguran di pedesaan.
4. Dampak Negatif Urbanisasi Desa
Berikut ini terdapat beberapa dampak negatif urbanisasi desa, antara lain:
- Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah pertanian.
- Perilaku yang tidak sesuai dengan norma setempat sering ditularkan dan kehidupan kota.
- Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.
Upaya Mencegah Urbanisasi
Berikut ini terdapat beberapa upaya mencegah urbanisasi, yakni sebagai berikut:
- Melaksanakan pembangunan secara desentralisasi, yakni pembangunan yang merata atau menyebar berpusat pada daerah-daerah.
- Mengadakan modernisasi desa dengan program pembangunan.
- Memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan, seperti fasilitas kesehatan, sekolah, tempat hiburan, dan transportasi.
- Mengendalikan pertumbuhan penduduk di pedesaan melalui program keluarga berencana.
- Meningkatkan perekonomian rakyat pedesaan, antara lain membangun irigasi, menggiatkan koperasi unit desa atau KUD
- Meningkatkan keamanan di pedesaan dengan lehih mengaktifkan sistem keamanan lingkungan atau siskamling.
- Mengeluarkan peraturan untuk mempersulit perpindahan penduduk desa ke kota, misalnya izin pindah ke kota sulit, Jakarta dinyatakan tertutup bagi pendatang baru.
Cara Mengatasi Urbanisasi
Masalah urbanisasi ini dapat ditangani dengan memperlambat laju pertumbuhan populasi kota yaitu diantaranya dengan membangun desa , adapun program-program yang dikembangkan diantaranya:
- intensifikasi pertanian
- mengurangi/membatasi tingkat pertambahan penduduk lewat pembatasan kelahiran, yaitu program Keluarga Berencana
- memperluas dan mengembangkan lapangan kerja dan tingkat pendapatan di pedesaan
- program pelaksanaan transmigrasi
- penyebaran pembangunan fungsional di seluruh wilayah
- pengembangan teknologi menengah bagi masyarakat desa
- pemberdayaan potensi utama desa
- perlu dukungan politik dari pemerintah, diantaranya adanya kebijakan seperti reformasi tanah
Keuntungan Urbanisasi
Segala sesuatu, memiliki keuntungan yang banyak maupun kekurangan yang banyak pula, akan tetapi keuntungan dapat menutupi kekurangan. Begitu juga urbanisasi, urbanisasi memiliki keuntungan yang dapat dirasakan oleh masyarakat desa maupun masyarakat kota. Keuntungannya sebagai berikut :
1. Memodernisasikan Warga Desa
Keidentikan warga desa sebagai masyarakat tradisional yang gagap akan teknologi dapat di hilangkan dengan melakukan urbanisasi, modern dalam ilmu pengetahuan, dan kebiasaan masyarakat dikota. Urbanisasi dikatakan dapat memodernkan warga desa, karena masyarakat desa tidak ingin ketinggalan zaman di kota besar. Pengertian modernisasi warga pedesaan tidak semata-mata dalam arti fisik, seperti misalnya membangun fasilitas perkotaan, namun membangun penduduk pedesaan sehingga memiliki ciri-ciri modern penduduk perkotaan. Dalam hubungan inilah lahir konsep urbanisasi pedesaan Konsep urbanisasi pedesaan mengacu pada kondisi di mana suatu daerah secara fisik masih memiliki ciri-ciri pedesaan yang kental, namun karena ciri penduduk” yang hidup didalamnya sudah menampakkan sikap maju dan mandiri, seperti antara lain mata pencaharian lebih besar di nonpertanian, sudah mengenal dan memanfaatkan lembaga keuangan, memiliki aspirasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan, dan sebagainya, sehingga daerah tersebut dapat dikategorikan sebagai daerah perkotaan.
2. Menambah Pengetahuan Warga Kota
Menambah pengetahuan akan sesuatu yang belum pernah diketahui, seperti cara mengobati tradisional, misalnya warga kota yang tidak punya uang untuk berobat, dapat meminta tolong kepada warga desa untuk membuatkan obat-obat tradisional, yang dapat menyembuhkan penyakitnya tanpa biaya yang lebih.
3. Menjalin Kerjasama Yang Baik Antar Warga
Rata-rata penduduk di jakarta adalah imigran dari seluruh daerah di Indonesia sehingga warga asli jakarta pun tidak terlalu banyak. Biasanya dalam suatu perkumpulan masyarakat daerah atau paguyuban daerah tertentu mengadakan acra yang bersifat silahturahmi dan mempererat kerjasama antar sesama daerah asal mereka ataupun dengan masyarakat daerah lain.
4. Menyeimbangkan Masyarakat Kota Dengan Masyarakat Desa
Demikian Penjelasan Materi Tentang Urbanisasi Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Faktor, Dampak, Upaya, Cara dan Keuntungan Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.