Umbi Akar

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Umbi Akar? Mungkin anda pernah mendengar kata Umbi Akar? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis serta kandungannya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Umbi Akar: Pengertian, Jenis Serta Kandungannya

Pengertian Umbi Akar

Umbi Akar ialah akar yang tumbuh membesar karena berisi cadangan makanan. Jika umbi akar ditanam bersama dengan pangkal batangnya, maka pada pangkal batang itu akan tumbuh tunas. Tunas tersebut merupakan tumbuhan baru. Contoh tumbuhan umbi akar antara lain dahlia, wortel, lobak, dan singkong.

Akar tinggal ialah batang yang seluruhnya berada dan tumbuh menjalar di bawah permukaan tanah. Tunas tumbuhan baru tumbuh dari ketiak sisik setiap buku akar tinggal. Contoh tumbuhan akar tinggal antara lain kunyit, jahe, lengkuas, dan kencur.


Ciri-ciri Umbi Akar

Berikut adalah ciri-ciri umbi akar antara lain yaitu:

  • Tidak berbuku-buku
  • Tidak mempunyai kuncup dan daun
  • Tidak mempunyai mata tunas
  • Umbinya berada di bawah tanah

Manfaat Umbi Akar

Adapun manfaat dari umbi akar antara lain sebagai berikut:

  1. Mencegah kanker
  2. Pencegah stres
  3. Kaya akan vitamin D
  4. Mengandung zat besi
  5. Sumber vitamin C
  6. Kandungan karoten
  7. Kaya akan serat
  8. Vitamin B6
  9. Menjaga kesehatan mata
  10. Merawat elastisitas kulit

Jenis-Jenis Umbi Akar

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis umbi akar, yakni sebagai berikut:

  • Jahe

Jahe

Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Kandungan pada jahe, antara lain:

Minyak atsiri, pati, asam organik, asam malat, asam oksalat, gingerol, zingeron, resin, zat pati dan zat gula.

  • Kencur
Baca Lainnya :  Gigi adalah

Kencur

Kencur adalah salah satu jenis empon-empon/tanaman obat yang tergolong dalam suku temu-temuan. Kandungan pada kencur, antara lain:

Minyak atsiri, carena, sineol, terpineol, kanferin, borneol, asam sinamat, m. Anisaladehis, a-metio, penta dekane, kandinene, etil eis p. Metok sinamat, etil trnas p. Metok sil sinamat, camphene, pati dan gom.

  • Temulawak

Temulawak

Temulawak adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan. Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Kandungan pada temulawak, antara lain:

Minyak atsiri, kanfer, glugosida, foluymetik, karbinol, kurkumin.

  • Bengkoang

Bengkoang

Bengkuang atau bengkoang dikenal dari umbi putihnya yang bisa dimakan sebagai komponen rujak dan asinan atau dijadikan masker untuk menyegarkan wajah dan memutihkan kulit. Kandungan pada bengkoang, antara lain:

Cairan 87%, protein 19 gram, karbohidrat 10 gram, kalor 48 gram, zat besi 18 gram, vitamin C 10 mg.

  • Wortel

Wortel

Wortel adalah tumbuhan biennial yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Kandungan pada wortel, antara lain:

Air, protein, karbohidat, lemak, serat, abu, beta karoten, nitrisi anti kanker, gula alamiah, kalsium, fosfor, besi, vitamin B dan C.

  • Bawang Merah

Bawang Merah

Bawang Merah adalah salah satu bumbu masak utama dunia yang berasal dari Iran, Pakistan, dan pegunungan-pegunungan di sebelah utaranya, namun kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, baik sub-tropis maupun tropis. Kandungan pada bawang merah, antara lain:

Niacin, allium, allicin, enzim dan oxinale.

  • Bawang Putih

Bawang Putih

Bawang Putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Mempunyai sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari 7.000 tahun, terutama tumbuh di Asia Tengah, dan sudah lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa.

Baca Lainnya :  Paragraf Induktif

Kandungan pada bawang putih, antara lain:

Allicin, allin, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, sejumlah kecil thlally trisulfide, sugeregulator faetor, anti arthiric, factor, anti oksidan, allithiamine.

  • Bengle

Bengle

Bengle adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan.

  • Gadung

Gadung

Gadung adalah jenis tanaman berumbi yang umumnya dipakai sebagai tanaman pangan. Gadung menghasilkan umbi yang dapat dimakan, namun mengandung racun yang dapat mengakibatkan pusing dan muntah apabila kurang benar pengolahannya.

Kandungan pada gadung, antara lain:

Alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin.

  • Lengkuas

Lengkuas

Lengkuas jenis tumbuhan temu-temuan yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah. Kandungan pada lengkuas, antara lain:

Magnoliophyta, Liliopsida, Plantae, Zingiberales, Zingiberaceae, Alpinieae,  Alpinia, Alpinia galanga.

 


Demikian Penjelasan Materi Tentang Umbi Akar: Pengertian, Ciri, Manfaat, Jenis Serta Kandungannya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi