Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentan Tumbuhan Dikotil? Mungkin anda pernah mendengar kata Tumbuhan Dikotil? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, struktur, klasifikasi, habitat, reproduksi, manfaat dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Dikotil ialah suatu kelas tanaman berbunga yang mempunyai kemiripan yang sama dan sepasang dengan daun lembaga atau disebut kotiledon. Tumbuhan dikotil itu sendiri ialah salah satu tanaman berbunga yang memiliki biji berkeping 2 karena membelah menjadi 2 daun lembaga. Disebutkan dengan daun lembaga, karena sudah membentuk pada tahap biji yang mudah sekali terbelah menjadi 2 bagian. Hal ini, karena tumbuhan dikotil menjadi pembeda dengan monokotil yang bijinya hanya keping tunggal.
Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil
Ada beberapa ciri-ciri pada tumbuhan dikotil antara lain:
- Memiliki potongan biji keping 2
- Memiliki akar yang tunggal
- Tidak memiliki ujung akar
- Memiliki kambium pada batang dan akar
- Bagian bunga memiliki mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari
- Struktur batang mempunyai ikatan pembuluh
- Berkas pembuluh antara kambium dan floem
Struktur Tumbuhan Dikotil
Berikut ini adalah beberapa struktur tumbuhan dikotil yaitu:
1. Struktur Pada Daun
Daun ialah salah satu bagian dari tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai rantai makanan untuk tumbuhan melalui proses fotosintesis. Pada Struktur daun terdapat 3 bagian, antara lain:
-
Epidermis
Epidermis pada daun mengandung sel stomata dan epidermis juga membentuk trikoma yang bertujuan untuk melindungi dari sinar cahaya matahari.
-
Jaringan Dasar
Jaringan dasar pada daun terletak pada epidermis yang mempunyai daerah utama untuk proses fotosintesis.
-
Berkas Pengangkut
Berkas pengakat pada daun terletak di tulang daun yang memiliki susunan menyerupi seperti batang.
2. Struktur Batang
Batang ialah salah satu bagian tumbuhan yang terletak pada permukaan tanah yang berfungsi untuk berkembangnya daun. Pada bagian ujung batang terdapat permukaan batang yang tua dan kasar, sehingga memiliki lentisel di tempat tertentu Pada struktur batang, terdapat 4 bagian antara lain:
1. Epidermis
Epidermis pada batang ialah suatu jaringan sel hidup di luar batang yang tersusun di dinding sel yang tipis. Epidermis pada batang, biasanya menutupi organ pada tumbuhan.
2. Korteks
Korteks pada batang terletak pada suatu lapisan epidermis.
3. Endodermis
Endodermis pada batang terletak pada bawah permukaan lapisan epidermis.
4. Floem
Floem pada batang menyusun sel yang meliputi berbagai sel-sel serat floem dan komponen pembuluh sebagai penyalur makanan pada tumbuhan.
Klasifikasi Dikotil
Klasifikasi nangka, karet, singkong, jarak, ubu jalar, kangkung, Klasifikasi semangka, mentimun, sirsak, srikaya, jengkol, Klasifikasi Klasifikasi jambu air, jambu biji, durian, kapuk, Klasifikasi jeruk bali, jeruk keprok, jeruk nipis, Klasifikasi Klasifikasi jambu monyet, mangga, kedondong , dll.
Dalam klsasifikasi tumbuhan,
Tumbuhan dibagai menjadi 5 divisio, yaitu:
- Divisio Schyzophyta (tumbuhan belah)
- Divisio Thallophyta (tumbuhan talus)
- Divisio Bryophyta (tumbuhan lumut)
- Divisio Pterydophyta (tumbuhan paku)
- Divisio Spermatophyta (tumbuhan biji)
1. Divisio Schyzophyta (tumbuhan belah)
Divisio ini dibagi menjadi 2 kelas , yaitu :
- Kelas Bacteri
- Kelas Cyanophyceae (Alga Biru)
2. Divisio Thallophyta (tumbuhan talus)
Terdiri dari 3 Sub division, yaitu:
- Sub divisio Alga
- Sub division Lichenes (lumut kerak)
- Sub divisio Fungi (jamur)
3. Divisio Bryophyta (tumbuhan lumut)
Tumbuhan lumut terdiri dari 2 kelas, yaitu:
- Kelas hepaticae (lumut hati)
- Kelas Musci (lumut daun)
4. Divisio Pterydophyta (tumbuhan paku)
Tumbuhan paku terdiri dari 4 kelas, yaitu:
- Kelas Psylophyticae (paku)
- Kelas Lycopodinae (paku kawat)
- Kelas Equisetinae (paku ekor kuda)
- Kelas Filicinae (paku sejati)
5. Divisio Spermatophyta (tumbuhan biji)
Spermatophyta terdiri dari 2 sub division, yaitu:
- Sub divisio Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
- Sub divisio Angiospermae (Tumbuhan berbiji tertutup)
Habitat Dikotil
Habitat pada umumnya ditemukan pada tebing-tebing batu yang terdapat pada daerah tropis dan subtropis dimana tumbuhan ini ditemukan menempel dengan menggunakan akarnya. Pada tempat-tempat di Indonesia juga sering di temukan tanaman ini. Namun tumbuhan ini bisa tumbuh di pinggir jalan atau halaman rumah.
Reproduksi Dikotil
Pada umumnya tumbuhan ini menghasilkan bunga yang pada akhirnya akan mengalami penyerbukan dan menghasilkan biji, ini merupakan salah satu cara perkembangbiakan / reproduksi secara generatif/ seksual. Namun disamping itu karena tumbuhan ini tergolong ke dalam tumbuhan berkeping 2/ dikotil maka tumbuhan ini juga dapat dikembangbiakan dengan bantuan manusia yakni dengan cara di setek batang, kultur jaringan dll, ini merupakan cara perkembangbiakan secara aseksual/ vegetatif.
Manfaat Tanaman Dikotil
Berikut ini adalah beberapa manfaat tanaman dikotil yaitu:
1. Tumbuhan dikotil sebagai pohon peneduh jalan
Tumbuhan dikotil sebagai pohon peneduh jalan
Nama : Mangga (Mangifera Indica L.)
Klasifikasi:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub-divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledoneae
- Famili : anacardiaceae
- Genus : mangifera
- Spesies : Mangifera Indica L.
2. Tumbuhan dikotil sebagai tanaman hias
Nama : Kamboja (Plumeria acuminataAit)
Klasifikasi:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub-divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledoneae
- Ordo : Gentiales
- Famili : Apocynaceae
- Genus : Plumeria
- Spesies : Plumeria acuminata Ait
3. Tumbuhan dikotil sebagai tanaman obat
Nama : kumis kucing (Orthosiphon stamineusBenth.)
Klasifikasi:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub-divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledoneae
- Ordo : Lamiales
- Famili : Lamiaceae
- Genus : Orthosiphon
- Spesies : Orthosiphon stamineus Benth.
Contoh Tumbuhan Dikotil
Makanan kita sehari-hari merupakan tumbuhan dikotil yang meliputi sayur-sayur dan buah-buahan. Ada beberapa contoh tumbuhan dikotil, antara lain sebagai berikut:
- Myrtaceae, contoh dari tumbuhan Myrtaceae ialah buah jambu.
- Casuarinaceae, contoh dari tumbuhan Casuarinaceae ialah pohon cemara
- Euphorbiaceae, contoh dari tumbuhan Euphorbiaceae ialah ubi, talas, singkong
- Solanaceae, contoh dari tumbuhan Solanaceae ialah kentang, cabai, tomat, terong
- Malvaceae, contoh dari tumbuhan Malvaceae ialah kembang sepatu dan kapas
- Rosaceae, contoh dari tumbuhan Rosaceae ialah bunga mawar
Demikian Penjelasan Materi Tentang Tumbuhan Dikotil: Pengertian, Ciri, Struktur, Klasifikasi, Habitat, Reproduksi, Manfaat dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.