Transpor Aktif

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Transpor Aktif?Mungkin anda pernah mendengar kata Transpor Aktif? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang. Pengertian, fungsi, ciri, jenis, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Transpo Aktif

Pengertian Transpo Aktif

Transpo Aktif merupakan suatu pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion –ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel. transpor aktif sel (ATP) atau adenosin trifosfat suatu jenis transpor molekul pada sel yang membutuhkan energi dalam bentuk ATP merupakan energi kimia tinggi yang dihasilkan dari proses respirasi sel. Sifat utama transpor aktif adalah melawan gradien konsentrasi


Fungsi Transpor Aktif

Berikut ini adalah fungsi transpo aktif antara lain sebagai berikut:

  • Sebagai pemelihara keseimbangan di dalam sel.
  • Berfungsi sebagai proses memasukan kalium ke dalam sel yang berfungsi memenuhi kebutuhan kalium dalam proses metabolisme di dalam sel dengan cara mengeluarkan natrium terlebih dahulu
  • Berfungsi untuk memasukkan benda padat sebagai makanan bagi sel, misal pada amoeba, atau menghancurkan benda yang dianggap membahayakan misalnya pada sel darah putih yang memakan bakteri
  • Berfungsi memasukkan benda berukuran kecil atau benda terlarut ke dalam sel- ekskresi
  • Berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa yang tidak berguna bagi tubuh misalnya karbondioksida
  • Berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa yang masih dapat digunakan oleh tubuh misalnya enzim dan hormon
Baca Lainnya :  Planet adalah

Ciri Trasnpo Aktif

Berikut ini adalah ciri dari transpo aktif antaranya yakni:

  • Arah pergerakan dilakukan dari daerah yang dimana memiliki sebuah konsentrasi yang terbilang tinggi menuju ke daerah yang memiliki konsentrasi rendah.
  • Adanya perpindahan pada air yang dimana berawal dari koteks menuju ke stele dengan cara melalui endodermis yang dimana berada pada sebuah tekanan osmosis yang terbilang lebih rendah.
  • Transpor aktif lebih diketahui sebagai sebuah alat transpor yang dimana meakukan konsumsi pada energi guna unutk melakukan pengeluaran dan pemasukkan pada berbagaimacam molekul yang dimana meluli dari membran sel yang dimana kemudian melawan perbedaan akan konsentrasi.
  • Pada keberadaan akan ion Na+ dan K+ yang dimana berguna unutk melakukan pengendalian dalam pengaturan osmosis sendiri berguna untuk melakukan pertahanan terhadap sebuah kegiatan listrik yang dimana berada pada didalam sebuah sel saraf dan dianggap mampu memacu sebuah transpor aktif yang dimana berguna untuk zat lainnya seperti glukosa dan juga zat asam amino.
  • Arah perpindahan : hipotonis – hipertonis
  • Membran semipermeabel
  • Materi yg di pindah : glukosa dan asam amino
  • Hipotonis terhadap lingkungan
  • kondisi akhir : berulang
  • Membutuhkan energi.
  • Transport aktif bersifat struktural spesifik antara senyawa yang strukturnya serupa saling berkompetisi.
  • Prosesnya berjalan satu arah.

Jenis-Jenis Transpor Aktif

Berikut ini adalah transpor aktif, antara lain yakni:

1. Endositosis

Endositosis adalah transpor makromolekul dan materi yang sangat kecil ke dalam sel dengan cara membentuk vesikula baru dari membran plasma. Mekanisme transpor aktif ini yaitu sebagian kecil luas membran plasma terbenam ke dalam membentuk kantong. Begitu kantong ini semakin dalam, kantong tersebut terjepit membentuk vesikula yang berisi materi yang diperoleh dari luar selnya. Endositosis dibutuhkan untuk berbagai macam fungsi yang penting bagi sel, karena endositosis bisa meregulasi berbagai macam proses seperti pengambilan nutrisi, adhesi dan migrasi sel, reseptor sinyal, masuknya patogen, neurotransmisi, presentasi antigen, polaritas sel, mitosis, pertumbuhan dan diferensiasi dan masuknya obat.Terdapat beberapa jenis endositosis, diantaranya yaitu:

  • Fagositosis (pemakanan seluler) adalah proses di mana sel menelan suatu partikel dengan kaki semu (pseudopod) yang membalut di sekeliling partikel tersebut dan membungkusnya di dalam kantong berlapis membran yang cukup besar untuk bisa digolongkan sebagai vakuola. Partikel tersebut dicerna setelah vakuola bergabung dengan lisosom yang mengandung enzim hidrolitik.
  • Pinositosis (peminuman seluler) adalah proses di mana sel meneguk tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil. Karena salah satu atau seluruh zat terlarut yang larut dalam tetesan tersebut dimasukkan ke dalam sel, pinositosis tidak bersifat spesifik dalam substansi yang ditranspornya.
  • Endositosis yang diperantrai reseptor membutuhkan reseptor yang disebut ligan.
Baca Lainnya :  Wiraswasta adalah

2. Eksositosis

Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan cara menggabungkan vesikula berisi molekul tersebut dengan membran plasma.

Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Ketika membran vesikula dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran menyusun ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung. Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel. Banyak sel sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar produknya.


Contoh Transpor Aktif

  • Pompa perukaran Natrium Kalium (Na/K) dalam sistem saraf serta mekanisme kontraksi dan relaksasi sel otot
  • Terbuangnya kotoran dari sel ke darah
  • Masuknya mineral dari tanah ke akar tanaman
  • Sitoplasma sel darah merah manusia
  • Membran sel
  • Penyerapan glukosa di usus.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Transpo Aktif: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis, Contoh

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya