Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentan Tes Pauli? Mungkin anda pernah mendengar kata Tes Pauli? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang rahasia, ketentuan dan saran. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Tes pauli adalah tes kemampuan dari gugusan angka yang menyusun bentuk jalur secara membujur. Jika anda menjadi peserta tes tersebut, maka pengawas meminta menjumlahkan 2 angka yang berdekatan dan tulis isianya di bilah sampingnya dengan waktu yang ditentukan oleh pengawas.
Tujuan dengan dibagikan tes ini ialah untuk menilai suatu sikap cekatan, ketelitian dan konsentrasi dalam waktu mengerjakan yang ditentukan, karena tes tersebut sangat berdampak pada prestasi seseorang dalam pekerjaan.
Tes pauli disebut juga dengan tes koran ialah salah satu rangkuman revisi dan melengkapi tes sebulumnya yakni tes kraepelin pendiri sekaligus mengusun tes tersebut oleh Emil Kraepelin. Sekitar tahun 1983, Dr.Richard Pauli bersama Dr. Wilhem Arnold dan Prof. Dr. Van Hiss mengembangkan tes pauli dengan menggunakan cara sebelumnya tes kraepelin dengan beberapa teknik perhitungan sederhana untuk menentukan graf pada peserta tes.
Rahasia mengerjakan test pauli yang akurat ialah mentotalkan semua deretan pada angka. Akan tetapi, menjadi persoalan merupakan total deretan angka yang memberikan banyak sekali. Maka kerena itu disebut dengan tes pauli atau tes koran. Untuk mengerjakan tes pauli ini memerlukan sebuah fokus dan stabilitas dan daya tahan pada peserta tes. Berikut ini adalah salah satu contoh pada tes pauli atau tes koran:
Rahasia Mengerjakan Tes Pauli
Dengarkan dengan teliti panduan dari pengawas berikut ini. Jangan berunding pada teman sebalah anda pada saat pengawas memberikan panduan, karena pada tes pauli pengawas sering memberikan panduan tentang rahasia mengisi penjumlahan jawaban dengan diisi dengan 1 digit atau 2 digit pada penulisan.
Pada contoh gambar diatas, dimana angka 1+3=4 para peserta nantinya wajib mengisi dibagian samping angka tersebut. Sedangkan pada angka berikutnya terdapat angka 9+1=10, maka angka yang wajib diisi oleh peserta ialah angka 0, karena angka tersebut termsuk angka bilangan puluhan.
Ketentuan dalam Tes Pauli
Berikut beberapa ketentuan dalam mengenai proses tes pauli, antara lain sebagai berikut:
- Ketika anda menghasilkan grafik yang datar, lalu menentukan bahwa para pekerja harus mengerjkan pekerjaannya secara konsisten
- Ketika anda menghasilkan grafik yang seimbang, lalu menentukan bahwa anda ialah seorang ketika bekerja nids menunjukkan ketidakseimbangan
- Ketika anda menghasilkan grafik yang menurun, lalu menentukan bahwa pada saat anda bekerja, pandangan yang ditunjukkan menjadi menurun, sehingga menjadi mudah bosan dan jenuh.
- Ketika anda menghasilkan grafik yang naik, lalu menentukan bahwa anda bisa menunjukkan kualitas pada diri anda untuk mendapatkan prestasi di dalam kerja.
Saran Mengerjakan Tes Pauli
Berikut ini ada beberapa saran saat mengerjakan tes pauli, antara lain sebagai berikut:
- Peserta harus fokus pada lembar tes
- Peserta harus cermat dan berhati-hati saat mengerjakan tes
- Memperbanyak bimbingan untuk mengerjakan tes pauli
- Pelihara fokus anda ketika mengerjakan tes
- Peserta harus tetap fokus
Walaupun tes pauli sangat menguji sikap kerja, akan tetapi tes pauli masih termasuk menjadi tes pribadi, karena dalam mengerjakan tes pauli ialah sebuah semangat dan kemauan. Sebaliknya hasil kerja merupakan fungsi dari semangat dan keahlian. semangat ialah suatu hasil dari tujuan dan kemauan. dan kemauan ialah suatu kekuatan langkah yang responsif berbentuk kegiatan intelektual dan pengendalian diri secara normal.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Rahasia Jitu Sukses Mengerjakan Tes Pauli ( Pauli Test) dengan Akurat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Mahasiswa.