Tenaga Kerja: Pengertian Menurut Para Ahli, Macam Serta Masalahnya

Tenaga Kerja

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Tenaga Kerja? Mungkin anda pernah mendengar kata Tenaga Kerja? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian menurut para ahli, macam serta masalahnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Tenaga Kerja: Pengertian Menurut Para Ahli, Macam Serta Masalahnya

Pengertian Tenaga Kerja

Tenaga kerja ialah penduduk yang berada dalam umur kerja. Margin umur kerja yang berlangsung di Indonesia ialah berusia 15 sampai 64 tahun.


Pengertian Tenaga Kerja Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai tenaga kerja, yakni sebagai berikut:

  • Menurut Undang-Undang No. 13 Tahun 2003

Menurut dari Undang-Undang No. 13 Tahun 2003, tenaga kerja ialah setiap orang yang sanggup bekerja untuk memperoleh barang dan jasa untuk melengkapi keperluan baik diri mereka sendiri dan untuk masyarakat.


  • Menurut Dr. A. Hamzah SH.

Menurut pendapat dari Dr. A. Hamzah SH., tenaga kerja termasuk kerja di dalam ataupun di luar yang berkaitan kerja dengan perangkat pembuatan pokok dalam pembuatan prosedur kerja itu sendiri, baik ketahanan fisik maupun pikiran.


  • Menurut Alam. S

Menurut pendapat dari Alam. S, tenaga kerja ialah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas untuk negara berkembang seperti Indonesia. Sementara di negara maju, orang yang bekerja sekitar umur 15 sampai 64 tahun.


  • Menurut Suparmoko dan Icuk Ranggabawono

Menurut pendapat dari Suparmoko dan Icuk Ranggabawono, tenaga kerja ialah penduduk yang sudah memasuki umur kerja dan mempunyai pekerjaan, mencari pekerjaan dan menjalankan aktivitas lain misalnya sekolah, kuliah dan menangani rumah tangga.


  • Menurut Eeng Ahman & Epi Indriani

Menurut pendapat dari Eeng Ahman & Epi Indriani, tenaga kerja ialah semua yang diibaratkan sanggup untuk bekerja dan sanggup bekerja apabila terdapat permohonan tenaga kerja.


Ciri-Ciri Tenaga Kerja

Berikut adalah ciri-ciri tenaga kerja antara lain sebagai berikut:

  • Angka ketergantungan (Dependency Ratio = DR) tinggi
  • Tenaga kerja terdidik (profesional) dan tenaga kerja terlatih (skilled labour) jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan tenaga yang tidak terlatih.
  • Jumlah penduduk di Indonesia sangat banyak dan pengangguran banyak.
  • Persebaran penduduk di Indonesia tidak merata dengan baik
  • Kualitas kerja rendah
  • Biasanya berusia 25-40 tahun
  • Minimal lulusan SMA/sederajat
  • Memiliki kesehatan yang baik
  • Adanya pengalaman bekerja

Macam-Macam Tenaga Kerja

Berikut ini terdapat beberapa macam-macam tenaga kerja, yakni sebagai berikut:

Berdasarkan Penduduknya

Berdasarkan penduduknya, terdapat 2 macam bagian, antara lain:

  • Tenaga Kerja

Tenaga kerja ialah penduduk yang berada dalam umur kerja. Margin umur kerja yang berlangsung di Indonesia ialah berusia 15 sampai 64 tahun.


  • Bukan Tenaga Kerja

Bukan Tenaga Kerja ialah mereka yang diibaratkan tidak sanggup dan tidak mau bekerja, walaupun terdapat permohonan bekerja.


Berdasarkan Batas Kerja

Berdasarkan batas kerja, terdapat 2 macam bagian, antara lain:

  • Angkatan Kerja

Angkatan kerja ialah golongan kerja dalam suatu pekerjaan. Biasanya, angkatan kerja dipakai untuk memvisualkan orang-orang yang bekerja untuk satu perusahaan ataupun industri, akan tetapi juga disusunkan pada kawasan geografis misalnya perkotaan, pedesaan dan negara bagian.


  • Bukan Angkatan Kerja

Bukan angkatan kerja ialah  mereka yang berusia 10 tahun ke atas yang aktivitasnya hanya bersekolah, menangani rumah tangga dan lain-lainnya.


Berdasarkan Kualitasnya

Berdasarkan kualitasnya, terdapat 3 macam bagian, antara lain:

  • Tenaga Kerja Terdidik

Tenaga kerja terdidik ialah  tenaga kerja yang mempunyai suatu kemampuan dalam bidang spesifik dengan cara sekolah maupun pendidikan formal dan non-formal.


  • Tenaga Kerja Terlatih

Tenaga kerja terlatih ialah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan dalam bidang spesifik dengan melewati pengetahuan kerja.


  • Tenaga Kerja tidak Terdidik dan tidak Terlatih

Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih ialah tenaga kerja keras yang hanya menggantungkan dengan fisik atau tenaga saja.


Masalah Tenaga Kerja

Berikut ini terdapat beberapa masalah di tenaga kerja, yakni sebagai berikut:

  1. Minimnya kemampuan tenaga kerja
  2. Jumlah angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kemungkinan kerja
  3. Peredaran tenaga kerja yang tidak meluas
  4. Pengangguran

Manfaat Dan Tujuan Tenaga Kerja

Adapun manfaat dan tujuan tenaga kerja antara lain yakni, sebagai berikut:

  • Sebagai Sarana Penyaluran Tenaga Kerja.
  • Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang ketenagakerjaan.
  • Sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja.
  • Sebagai perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan dan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya
  • Untuk mendapatkan pegawai atau karyawan dan membinanya dalam rangka mendayagunakan tenaga kerja yang berkualitas didalam melaksanakan pekerjaannya
  • Untuk meningkatkan kreativitas, inovasi, prestasi dan keterampilan kerja pegawai atau karyawan didalam perusahaan
  • Untuk meningkatkan komitmen yaitu kesetiaan dan ketaatan terhadap perusahaan
  • Untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi
  • Untuk meningkatkan kompetensi yaitu motivasi, kepercayaan diri, pengetahuan dan ketrampilan tenaga kerja
  • Untuk mewujudkan iklim kerja yang kondusif. Iklim kerja adalah kondisi, situasi dan keadaan lingkungan kerja diperusahaan. Iklim kerja bersama-sama dengan motivasi dan kompetensi adalah penentu kinerja individu tenaga kerja
  • Untuk menciptakan suasana dan hubungan kerja yang lebh baik, harmonis dan serasi diantara para karyawan baik secara vertical maupun horizontal

Contoh Tenaga Kerja

1. Tenaga Kerja Terdidik

Contoh dari tenaga kerja terdidik ialah: guru, dokter, insinyur, polisi, dan lain sebagainya.


2. Tenaga Kerja Terlatih

Contoh tenaga kerja terlatih adalah akuntan, teknisi, sopir dan lain sebagainya.


3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik

Contoh dari tenaga kerja tidak terdidik adalah kuli bangunan, buruh cuci, buruh rongsok, dan lain sebagainya.


4. Tenaga kerja bagian pemasaran

Contoh tenaga kerja bagian pemasaran adalah marketing.


5. Tenaga kerja bagian umum dan administrasi

Contoh tenaga kerja bagian umum dan administrasi adalah sekretaris.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Tenaga Kerja: Pengertian Menurut Para Ahli, Macam Serta Masalahnya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya