Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Teks Negosiasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Teks Negosiasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh teks negoisasi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Teks Negosiasi
Teks Negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya.bentuk negosiasi yaitu dapat mencari penyelesaian dan menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan dilakukannya negosiasi untuk mendapatkan kata ‘sepakat‘.
Tujuan Negosiasi
- Supaya terjadinya kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
- Supaya Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
- Supaya Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).
Manfaat negosiasi
Manfaat negosiasi adalah untuk menciptakan jalinan kerja sama antara institusi, badan usaha, maupun perorangan dalam melakukan suatu usaha dan kegiatan bersama atas dasar saling pengertian dan untuk mensukseskan kerja sama dalam kegiatan usaha atau instansi tersebut, membuat hubungan bisnis menjadi lebih luas dan pasar lebih berkembang.
Ciri-Ciri Teks Negosiasi
- Negosiasi merupakan kegiatan komunikasi langsung.
- Menghasilkan kesepakatan (yang saling menguntungkan).
- Mengarah pada tujuan praktis.
- Memprioritaskan kepentingan bersama.
- Merupakan sarana untuk mencari penyelesaian.
- Negosiasi menghasilkan keputusan yang saling menguntungkan.
- Negosiasi merupakan sarana untuk mencari penyelesaian atau jalan tengah.
- Negosiasi menyangkut suatu rencana yang belum terjadi
- Negosiasi selalu melibatkan dua belah pihak
- Teks negosiasi biasanya dalam bentuk dialog atau diubah menjadi monolog
Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi
- Menggunakan bahasa yang santun.
- Kesepakatan yang dihasilkan tidak merugikan dua belah pihak.
- Terdapat ungkapan persuasif (bahasa untuk membujuk).
- Berisi pasangan tuturan.
- Bersifat memerintah dan memenuhi perintah.
- Tidak berargumen dalam 1 waktu.
- Didasari argumen yang kuat disertai fakta.
- Minta alasan dari pihak mitra negosiasi (mengapa ya/tidak).
- Jangan menyela argumen.
Dalam teks negosiasi tuturan berupa dialog yang berarti dilakukan oleh dua orang atau lebih biasanya antara lain:
- Mengucapkan salam – membalas salam
- Bertanya – menjawab/tidak menjawab
- Meminta tolong – memenuhi/menolak permintaan
- Menawarkan – memenuhi/menolak tawaran
- Mengusulkan – menerima/menolak usulan
Struktur Teks Negosiasi
Negosiasi terdapat beberapa struktur sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, berikut ini struktur kompleks teks negosiasi:
- Orientasi: Kalimat pembuka, biasanya ucapan salam. Fungsi nya untuk memulai negosiasi.
- Permintaan: Suatu hal berupa barang atau jasa yang ingin dibeli oleh pembeli.
- Pemenuhan: Kesanggupan hal berupa barang atau jasa dari penjual yang diminta oleh pembeli.
- Penawaran: Proses tawar menawar pihak satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan satu sama lain
- Persetujuan: Kesepakatan antara kedua belah pihak.
- Pembelian: Terjadinya suatu transaksiKeputusan konsumen jadi menyetujui negosiasi itu atau tidak.
- Penutup : Percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi. biasanya ucapan salam atau terimakasih.
Contoh Teks Negosiasi
Seorang konsumen pergi kepasar untuk belanja keperluan sehari-hari keluarganya, dan pada saat itu seorang konsumen tersebut ingin memasak rendang,akan tetapi dia belum membeli daging sapi,kemudian dia ingin melakukan negoisasi kepada penjual sementara itu daging sapi itu dijual oleh Pedagang dengan harga Rp.110.000, sedangkan sisa uang seorang konseumen itu hanya sebesar Rp.100.000. Berikut adalah percakapannya :
Konsumen : Berapa harga sepotong daging sapi ini?
Pedagang : Oh, harga sepotong daging sapi tersebut Rp.110.000 bu.
Konsumen : Apa bisa ditawar harga dari sepotong daging sapi ini?
Pedagang : Tentu saja bisa bu, memang ibu mau menawar dengan harga berapa?
Konsumen : Saya ingin menawar harga daging ayam itu dengan harga Rp.90.000.
Pedagang : Maaf sebelumnya bu, saya tidak bisa menjual daging sapi ini dengan harga segitu.
Konsumen : Lalu berapa harga yang pantas untuk daging sapi ini?
Pedagang : Potongan harga untuk daging ini dengan harga Rp110.000 bu.
Konsumen : Baiklah, saya naikan lagi 10.000,menjadi 100.000
Pedagang : oke bu , ini daging sapin nya, terimakasih ibu.
Konsumen : iya, terimakasih kembali.
Dan pada akhirnya konsumen itu berhasil mendapatkan daging sapi tersebut, setelah melakukan tawar menawar dengan pedagang.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Teks Negosiasi: Pengertian, Tujuan, Ciri, Manfaat, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi