Teks Cerita Fiksi

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Teks Cerita Fiksi? Apakah kalian pernah mendengar istrilah dari Teks Cerita Fiksi? Jangan khawatir jika kalian belum pernah mendengarnya, disini PakDosen akan membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, struktur, unsur, kaidah, hukum, syarat, langkah dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Teks Cerita Fiksi: Pengertian, Struktur, Unsur, Kaidah dan Contoh

Pengertian Teks Cerita Fiksi

Teks Cerita Fiksi merupakan suatu teks yang dibuat menurut hasil olahan imajinasi pengarangnya, yang dibuat secara artistik dan intens dengan diwarnai oleh kultur, pengalaman batin, filosofi, religiusitas dan serta latar belakang pengarang lainnya. Pengertian lain dari teks cerita fiksi adalah salah satu genre karya sastra yang didalamnya berceirta tentang rekaan hasil imajinasi pengarang. Imajinasi pengarang diolah menurut pada berbagai kondisi, seperti pandangan, tafsiran, pengalaman, kecendikiaan, wawasan, dan ditambah dengan penilaiannya terhadap berbagai peristiwa yang terjadi, baik peristiwa nyata ataupun hasil rekaan semata.


Ciri-Ciri Cerita Fiksi

Berikut ini adalah ciri-ciri cerita fiksi yaitu:

  1. Bersifat rekaan atau imaginasi pengarangnya
  2. Memiliki kebenaran yang relatif atau tidak mutlak (tidak harus)
  3. Bahasanya bersifat konotatif atau bersifat sindiran (bukan sebenarnya)
  4. Tidak memiliki sistematika yang baku
  5. Sasarannya emosi atau perasaan pembaca
  6. Memiliki pesan moral atau amanat tertentu

Struktur Teks Cerita Fiksi

Struktur teks cerita fiksi dapat dilihat pada novel atau cerpen. Tetapi, pada umumnya, struktur teks cerita fiksi pada keduanya merupakan sama. Secara keseluruhan, struktur yang membangun teks dalam novel terdiri dari beberapa bagian, antara lain:

  1. Orientasi, yaitu di dalamnya berisi pengenalan tema, latar dan tokoh. Tahap orientasi merupakan bagian awal sebuah teks cerita fiksi dalam novel.
  2. Komplikasi, yaitu klimaks teks cerita fiksi yang disajikan, karena pada bagian ini mulai muncul permasalahan utama.
  3. Evaluasi, yaitu bagian yang isinya berpa pemecahan dan penyelesaian masalah.
  4. Resolusi, yaitu bagian teks cerita fiksi yang berisi pemecahan masalah masalah yang dialami tokoh.
  5. Koda (reorientasi), yaitu bagian teks cerita fiksi yang berisi amanat dan pesan-pesan positif yang dapat dipetik dari teks cerita fiksi.

Unsur-Unsur Teks Cerita Fiksi

Berikut ini terdapat dua unsur-unsur teks cerita fiksi, yakni sebagai berikut:

1. Unsur Intrinsik

Berikut ini terdapat beberapa unsur interisik pada teks cerita fiksi, antara lain:

  • Tema

Tema merupakan sesuatu yang menjiwai cerita atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita.Dalam tema tersirat amanat atau tujuan pengarang menulis cerita. Tema dalam cerpen dapat terjabar dalam setiap satuan peristiwa dalam cerita, misalnya melalui tingkah laku atau jalan hidup pelakunya.


  • Penokohan

Penokohan berkaitan dengan bagaimana sifat-sifat tokoh itu digambarkan dalam cerita tersebut oleh pengarang.


  • Alur atau Plot

Alur atau Plot merupakan cerita yang mengandung urutan kejadian, tetapi tiap kejadian itu hanya dihubungkan secara sebab akibat, peristiwa yang satu disebabkan atau menyebabkan peristiwa yang lain.

Baca Lainnya :  Komet Adalah

  • Konflik

Konflik merupakan peristiwa yang tergolong penting, sebagai sebuah unsur yang sangat dibutuhkan dalam meningkatkan plot.


  • Klimaks

Klimaks merupakan saat sebuah konflik sudah mencapai tingkat intensitas tertinggi dan saat itu menjadi sebuah yang tidak bisa dihindari.


  • Latar

Latar merupakan tempat, waktu dan lingkungan sosial tempat terjadinya kejadian-kejadian yang diceritakan.


  • Amanat

Amanat merupakan pemecahan yang diberikan pengarang mengenai perisitiwa di dalam sebuah karya sastra.


  • Sudut pandang

Sudut pandang merupakan cara pandang pengarang menjadi sarana untuk menyiapkan tokoh, tindakan, latar dan berbagai kejadian yang membentuk cerita dalam sebuah karya fiksi kepada para pembaca.


2. Unsur Ekstrinsik

Berikut ini terdapat beberapa unsur ekstrinsikpada teks cerita fiksi, antara lain:

  1. Keadaan subjektivitas seseorang dari pengarang yang memiliki perilaku.
  2. Suatu kepercayaan.
  3. Pandangan hidup secara keseluruhan dapat memperdampak hasil karyanya.
  4. Psikologi, dapat berupa psikologi pengarang seperti ekonomi, politik dan sosial.
  5. Selain itu, pandangan hidup sebuah bangsa.
  6. Beberapa karya seni lainnya.

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Fiksi

Berikut ini terdapat tiga kaidah kebahasaan teks cerita fiksi, yakni sebagai berikut:

1. Metafora

Metafora merupakan berupa majas perumpamaan yang dibuat untuk membandingkan benda dengan jalan melukiskannya secara langsung atas dasar sifat yang sama.


2. Metonimia

Metonimia merupakan jenis gaya bahasa yang menggunakan kata tertentu sebagai pengganti dari kata sebenarnya, sebab dianggap memiliki pertalian yang dekat.


3. Simile

Simile merupakan bentuk perbandingan yang sifatnya eksplisit dengan tujuan untuk menyatakan sesuatu yang dianggap sama dengan hal yang lain, seperti pada penggunaan kata pembanding, misalnya seumpama, laksana, selayaknya, dan sebagainya.


Hukum Menulis Cerita Fiksi

Menurut hemat kami, menulis cerita fiksi hukumnya boleh tetapi dengan syarat :

  1. pembuat cerita fiksi wajib menyampaikan kepada pembacanya, baik secara implisit atau eksplisit, bahwa apa yang diucapkan atau ditulisnya adalah cerita fiksi atau khayalan belaka, bukan kenyataan, agar pengarang cerita fiksi tidak jatuh dalam kebohongan.
  2. kandungan cerita berisi tamsilan-tamsilan yang baik, seperti ajakan beramar makruf nahi mungkar, berbakti kepada orang tua, bersikap jujur, mendorong berani berjihad di jalan Allah, dan sebagainya.

Nabi SAW bersabda :

حَدِّثُوا عَنْ بَنِي إسْرَائِيلَ وَلَا حَرَجَ

Artinya : Ceritakanlah cerita dari Bani Israil dan itu tidak mengapa. (H.R. Abu Daud. al-Shakhawi mengatakan, asalnya shahih)

Pada riwayat Ibnu Muni’, Tamam dan al-Dailami ada tambahan :

فَإِنَّهُ كَانَتْ فِيهِمْ أَعَاجِيبُ

Artinya : karena pada cerita mereka ada unik dan menarik

Nabi SAW membolehkan menyampaikan cerita- cerita dari Bani Israil, padahal kita memaklumi bahwa cerita- cerita itu sulit dipertanggung jawabkan kebenarannya. Kebolehan itu karena cerita itu menjadi i’tibar dan tentunya ini dengan syarat tidak menganggap cerita itu adalah benar.

Dalam Tuhfah al-Muhtaj, Ibnu Hajar al-Haitamy yang mengatakan :

وَمِنْهُ يُؤْخَذُ حِلُّ سَمَاعِ الْأَعَاجِيبِ وَالْغَرَائِبِ مِنْ كُلٍّ مَا لَا يَتَيَقَّنُ كَذِبَهُ بِقَصْدِ الْفُرْجَةِ بَلْ وَمَا يَتَيَقَّنُ كَذِبَهُ لَكِنْ قَصَدَ بِهِ ضَرْبَ الْأَمْثَالِ وَالْمَوَاعِظِ وَتَعْلِيمَ نَحْوِ الشَّجَاعَةِ عَلَى أَلْسِنَةِ آدَمِيِّينَ أَوْ حَيَوَانَاتٍ

“Dari itu dipahami boleh mendengarkan cerita-cerita yang unik dan menarik berupa cerita-cerita yang tidak diyakini kebohongannya dengan tujuan hiburan. Bahkan boleh juga mendengar cerita-cerita yang sudah diketahui secara pasti kebohongannya, akan  tetapi dengan syarat maksud dari membawakan cerita tersebut untuk membuat permisalan, sebagai nasihat dan menanamkan sifat seperti berani, baik tokoh dalam cerita tersebut manusia ataupun hewan”


Syarat Menulis Fiksi

Berikut ini adalah beberapa syarat menulis fiksi yaitu:

  1. Syarat yang pertama anda harus bisa menulis, itu jelas. Pastikan anda bisa menulis dengan baik dan benar, karena kita akan menyampaikan bahasa lewat tulisan jika tulisan kita tidak baik maka informasi yang ingin kita berikan tidak akan tersampaikan dengan baik pada pembaca.
  1. Kedua anda harus bisa membaca. Guru terbaik menulis adalah membaca. Membaca merupakan langkah yang tepat untuk memperkaya pengetahuan kita tentang menulis. Anda bisa memulainya dengan membaca cerpen/naskah drama/novel yang anda sukai, baru setelah itu anda bisa mulai membaca karya-karya fiksi yang dipandang memiliki nilai estetika yang berat.
Baca Lainnya :  Sistem Periodik Unsur

Langkah Menulis Cerita Fiksi

Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah menulis cerita fiksi yaitu:

  • Langkah Pertama: Cari Tema

    Tentukan tema. Tema merupakan ide pokok, topik, atau ide pikiran dalam suatu hal. Tema merupakan pondasi yang akan membangun keseluruhan tulisan yang akan kita buat. Contoh tema: cinta, persahabatan, pencurian, dll.

  • Langkah Kedua: Buat Premis

    Premis adalah pernyataan yang mendukung kesimpulan. Dari tema yang sudah kita tentukan kita akan membuat premis cerita kita. Contoh : cinta sejati akan selalu memiliki jalan, sahabat belum tentu bisa dipercaya dll.

  • Langkah Ketiga: Buatlah Kerangka Cerita

    Buatlah kerangka cerita. Ada banyak sekali metode untuk membuat sebuah kerangka cerita. Intinya kerangka cerita memuat hal-hal pokok yang ingin kita masukan dalam cerita. Kerangka cerita yang biasa saya buat adalah kerangka cerita berdasarkan unsur-unsur pembangun fiksi, seperti Tokoh (psikologi, sosiologi, fisiologi), latar (waktu, tempat, dan sosial), alur (exposisi, klimaks, dan anti klimaks), dan data-data yang lain yang diperlukan. Penyusunan kerangka cerita tidak harus serunut dan selengkap seperti di atas.

  • Langkah Keempat:TULIS!!!

    Mulailah menulis berdasarkan kerangka cerita. Dalam praktiknya anda boleh saja keluar jauh dari kerangka cerita yang sudah anda rencanakan yang penting anda menikmati proses menulis anda.
    Ketika sebuah karya sudah anda ciptakan langkah selanjutnya mintalah teman untuk membaca karya anda dan tanyakan bagaimana karya anda. Anda bisa memperbaikinya pada saat itu juga atau memperbaiki pada proses penulisan anda selanjutnya. Langkah terakhir yang perlu anda perhatikan adalah teruslah intens dalam menulis karena menulis merupakan keterampilan yang harus anda asah setiap harinya, dengan mengasah terus menerus maka kemampuan menulis fiksi anda akan semakin tajam. 


Contoh Teks Cerita Fiksi Singkat

Berikut ini adalah contoh teks cerita fiksi yaitu:

Perjalanan Menuju Kuil Agung Yamato

Jimmy Jenkins Jr bukan petualang, pengembara, atau pelopor. Jauh dari itu, Jimmy telah memiliki pekerjaan yang sama, di kantor yang sama selama 15 tahun. Dia punya sekitar 2 tahun waktu liburan dibangun karena tidak pernah dia, dan maksud saya tidak pernah, berjalan di manapun, bahkan ke Pantai selama sehari di bawah sinar matahari. Dia bekerja sangat keras, adalah seorang dosen damai, tetapi single, 39 tahun, dan membosankan. Boring adalah nama tengah orang ini. Saya tidak berpikir dia punya hobi dan dia tidak pernah memiliki sesuatu yang menarik untuk mengatakan, hanya berbasa-basi, dan pidato kerja wajib. Aku ingin memecahkan shell pria ini monoton dan blandness, tapi bagaimana?

Anda lihat aku kebalikan lengkap untuk Jimmy, antitesis, dan yin untuk Yang nya, hitam ke putih. Aku hidup untuk kegembiraan. Saya tinggal untuk bepergian. Pantai, festival, treks, makanan asing, budaya, alam, tempat bersejarah, dan berbelanja di tanah asing adalah apa yang membuat dijalankan darah saya, roh saya terbang, dan hati saya berdetak lebih cepat dari kecepatan cahaya. Aku hanya harus bangun orang ini dari keberadaannya statis, stagnan. Maksud saya tidak ada yang diketahui tentang orang ini, semuanya tepat di wajah Anda, di tempat terbuka.

Baca Lainnya :  Kesenjangan Sosial

Nah, sebelum saya mulai saya “tantangan shell Jimmy Crack”, aku lebih banyak hal penting untuk dilakukan, seperti segera keluar dari sana. La terkenal Tomatino Festival di Spanyol yang akan terjadi dan aku harus terorganisir yang kokoh perjalanan saya di Internet. Ini benar-benar menakjubkan jumlah informasi dan membantu Anda bisa mendapatkan dari semua situs web perjalanan. Saya ingin menjadi terorganisir dan siap menghadapi semua kemungkinan yang mungkin terjadi. udara saya tiket dan hotel yang dipesan terlebih dahulu, dan aku semua ‘jus’ di visa, mata uang, dan transportasi dari Net (kereta api dari Valencia untuk Buñol-$ 3,00!). Saya sudah dicetak dari peta kota dan kota, mendapat daftar dari semua atraksi terkenal, hiburan malam, dan restoran terbaik bagi yang mengalami paella otentik.

Jadi, festival mingguan dalam gerakan penuh dan saya memiliki waktu hidup saya. Perasaan kegembiraan yang akan datang adalah meresapi udara saat semua orang sedang bersiap-siap untuk puncak dari perjuangan-festival makanan terbesar di dunia. 125 ton tomat untuk diubah menjadi kecap manusia hanya dalam dua jam! Tidak ada yang tahu persis mengapa tradisi dimulai kembali di tahun 1950, tetapi telah menjadi sedikit kesempatan keagamaan bagi mereka yang menyembah Kuil Tomat Besar, nah, itu sebenarnya Kristen. Tidak terlalu menjadi masalah bagi saya, saya hanya ingin menjadi bagian dari kekacauan-aku bahkan memakai baju putih. Orang mengatakan ini merupakan upaya metaforis di bunuh diri, tapi aku selalu Facebook tantangan!

Di sini kita pergi! Pertempuran dimulai. Udara berubah merah, mengamuk orang pergi di puncak kegembiraan. Tampaknya setelan putih bukan ide terbaik. Aku dipalu. Total penumbukan. Aku merasa seperti angin telah terlempar dari saya sebagai tomat terintegrasi itu sendiri ke dalam jiwaku.Aku berbaring di tanah, orang-orang berlarian di sekelilingku berteriak dan menjerit dalam bahasa Spanyol. Aku mendongak melalui saus tomat menetes tebal off dari kelopak mata saya. Saat itulah pikiran saya benar-benar terpesona terlupakan, tidak pernah menjadi sama lagi. Berdiri di depan saya tersenyum, melempar segenggam tomat squished tidak lain adalah Jimmy Jenkins Jr Ia membungkuk, menatap lurus mata dan berkata,

“Richard Woodward, pertemuan mewah Anda di sini.”

Aku tergagap karena terkejut, tapi tidak ada kata dipahami keluar. Entah kejutan atau tomat dalam mulut saya menciptakan masalah. Jimmy berbicara lagi, senyumnya selebar sebagai maniak tomat-gila,

“Biarkan aku membiarkan Anda dalam sedikit Richard rahasia. Aku tahu kau tidak akan memberi saya pergi. Anda lihat sobat, aku punya seorang saudara identik. Kami membuat terlihat seperti kami selalu bekerja untuk perusahaan, selalu tepat waktu, selalu ada. Namun dalam kenyataannya kita berbagi hidup satu orang dan ketika orang lain sedang bekerja, yang lainnya adalah perjalanan dunia memiliki liburan besar dan berpesta seperti gila. Benar-benar keras ketika itu giliran saya untuk pergi ke kantor dan bertindak begitu sangat membosankan dan dapat diprediksi. Keren ya? “

Dia kemudian mengangkat raksasa (apa yang tampak seperti diubah secara genetik) tomat dan berteriak sebuah berteriak suku, menghancurkan ke wajahku. Dia kemudian tertawa dan berlari ke matahari terbenam tomat-merah meninggalkan aku ‘berdarah’ dan bingung.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Teks Cerita Fiksi: Pengertian, Ciri, Struktur, Unsur, Kaidah, Hukum, Syarat, Langkah dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.