Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Sistem Ekonomi Demokrasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Sistem Ekonomi Demokrasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, kelebihan, kekurangan, ciri, dampak. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Sistem Ekonomi Demokrasi
Menurut Pancasila dan UUD 1945, sistem ekonomi Indonesia disebut sistem ekonomi demokratis.
Sistem ekonomi demokratis adalah sistem ekonomi nasional yang menerapkan filosofi Pancasila dan UUD 1945, berdasarkan kerabat dan kerja sama timbal balik oleh orang-orang di bawah bimbingan dan pengawasan pemerintah.
Sistem ekonomi Indonesia juga harus didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.
Sistem ekonomi nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk memungkinkan demokrasi ekonomi dan juga dapat digunakan sebagai dasar untuk pembangunan ekonomi.
Kelebihan Sistem Demokrasi
- Dalam hal ini, pemerintah dapat dengan mudah memantau jalannya kehidupan ekonomi karena semua kegiatan dan banyak masalah ekonomi dikendalikan oleh pemerintah.
- Tidak ada kesenjangan ekonomi karena distribusi dikelola secara adil oleh pemerintah.
- Pemerintah dapat lebih mudah mengatur barang dan jasa yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kekurangan Sistem Demokrasi
- Karena ekonomi berada di bawah kendali pemerintah, ia dapat membunuh kreativitas dan inovasi setiap individu.
- Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
- Karena peraturan pemerintah yang terbatas, ada sedikit variabilitas dalam produksi produk.
Ciri – Ciri Sistem Ekonomi Demokrasi
1. Karakteristik positif dari sistem ekonomi demokratis
- Ekonomi dapat disusun sebagai perjuangan bersama berdasarkan prinsip keluarga.
- Cabang produksi yang penting bagi negara dan mengatur kehidupan orang-orang yang dikendalikan oleh negara.
- Bumi, air, dan sumber daya alam yang dikelolanya dikelola oleh negara dan dapat digunakan sebanyak mungkin untuk kemakmuran rakyat.
- Sumber kekayaan dan keuangan nasional digunakan sebagai konsensus di antara berbagai lembaga perwakilan masyarakat, dan pengawasan kebijakan juga ditemukan di lembaga perwakilan masyarakat.
- Warga negara yang memiliki kebebasan untuk memutuskan apa yang mereka inginkan dan memiliki hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan mencari nafkah.
- Bertentangan dengan kepentingan komunitas, hak properti individu dapat diakui dan penggunaannya dihentikan.
- Potensi, kepemimpinan, dan kekuatan kreatif semua warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam berbagai batasan yang tidak membahayakan kepentingan publik.
- Orang-orang yang diabaikan begitu saja dibesarkan oleh negara.
2. Karakteristik negatif sistem ekonomi demokratis
- Sistem perjuangan bebas liberal adalah sistem persaingan bebas yang saling mengganggu dan mampu menumbuhkan eksploitasi orang dan negara lain sehingga mereka dapat menciptakan kelemahan struktural dalam ekonomi nasional.
- Sistem Etasys. Suatu negara dan lembaga-lembaga ekonominya pada umumnya dikendalikan dan mendesak dan dapat mematikan potensi dan daya kreatif unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
- Persaingan tidak sehat dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat dan konsentrasi kekuatan ekonomi dalam satu kelompok
Dampak Sistem Ekonomi Demokrasi
- Sistem perang bebas liberal yang menyebabkan eksploitasi manusia dan negara lain.
- Sistem estetika bangsa sangat dominan dan membunuh potensi dan daya kreatif unit-unit ekonomi di luar sektor nasional.
- Konsentrasi kekuatan ekonomi pada kelompok dalam bentuk monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
- Kredibilitas pemerintah telah mencapai batas minimum.
- Sistem pesanan baru yang selalu memprioritaskan pertumbuhan ekonomi.
- Rezim yang sangat korup ini sudah dapat membuat komunitas ekonomi rentan terhadap kerentanan.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Sistem Ekonomi Demokrasi: Kelebihan, Kekurangan, Ciri dan Dampak
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi