Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentan Seni Grafis? Mungkin anda pernah mendengar kata Seni Grafis? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, jenis dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Seni Grafis
Seni grafis ialah suatu karya seni rupa dimana metode pembuatan menggunakan teknologi komputer maupun metode cetak. Alat yang dipakai untuk seni grafis ini biasanya memakai kertas atau kain. Seni grafis bija kita jumpai di berbagai pakaian, iklan, majalah, maupun papan reklame.
Seni grafis bersumber dari bahasa Yunani yakni Graphein yang artinya “menulis”. Seni grafis umumnya dimanfaatkan untuk menyampaikan sebuah gagasan atau sebagai alat ekspresi dan visualisaasi agar memikat ketertarikan.
Sejarah Seni Grafis
Seni grafis mulai diperkenalkan di negara China. Disana, seni grafis dimanfaatkan untuk memperbanyak tulisan berupa keagamaan. Tulisan tersebut dipahat pada bidang kayu dan di cetak diatas kertas. Pada masa pemerintahan Dinasti Yi sekitar tahun 105 SM, Cina menciptakan sebuah kertas secara massal.
Karya seni dengan alat kayu didapat di negara Asoa yang mempunyai adat tua dan kuat serupa dengan China, Korea maupun Jepang. Pada masa bangsa Romawi sudah mengetahui metode cetak ini yang manfaatkan untuk membentuk jubah dengan cetak stempel. Akan tetapi, metode cetak ini kurang meningkat karena bangsa Eropa tidak mengetahui kertas. Metode grafis mulai meningkat di Eropa pada abad ke 13 dengan didapatkan mesin cetak oleh Gutterberg yang juga membangun pabrik kertas pertama di Italia. Sejak saat itu, beraneka metode seni grafis mulai meningkat di Eropa.
Fungsi dari seni grafis
Berikut adalah fungsi dari seni grafis antara lain sebagai berikut:
- Sebagai salah satu monumen bersejarah
- Sebagai suatu karya yang melukiskan tentang kehididupan zaman dahulu
- Sebagai media penghubung antar pelukis dan penikmat
- Sebagai keindahan sebuah media
- Sebagai ungkapan ekspresi seni
Karakteristik Seni Grafis
Adapun beberapa karakteristik seni grafis secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:
- Karya seni grafis dihasilkan dengan cara di cetak, sehingga jika di produksi ulang dapat menghasilkan karya yang sama baik itu dari bentuk maupun ukuran. Jadi karyanya tidak menggunakan goresan dengan tangan.
- Karyanya bisa di reproduksi, sehingga bisa menghasilkan karya lebih dari satu.
- Hasil karya seni grafis ditentukan oleh proses atau teknik cetaknya masing-masing, jadi hasilnya memiliki karakteristik sesuai teknik yang digunakan saat pembuatan.
- Karakteristik karyanya ditentukan oleh jenis atau media yang digunakannya.
Jenis Seni Grafis
Berikut ini merupakan beberapa jenis seni grafis antara lain sebagai berikut:
-
Cetak Datar
Sebuah seni grafis dengan metode cetak datar yang memakai acuan cetak dari lempeng batu kapur. Alat batu kapur dipakai karena dapat diresap oleh tinta cair.
-
Cetak Dalam
Cetak Dalam ialah salah satu metode seni grafis dengan memakai acaun cetak dari lempeng logam. Metode pembentukan cetak dalam ialah dengan dikerjakan secara langsung memakai alat bantu benda tumpul.
-
Cetak Foto
Cetak Foto ialah salah satu seni grafis yang dikerjakan dengan proses pengambilan gambar dengan kamera. Metode cetak afdruk pada foto analog memakai bahan kertas foto dengan alat yang dipakai ialah kamera analog.
-
Cetak Tinggi
Cetak Tinggi ialah cara memakai acuan cetak dengan kreasi gambar timbul pada permukaan media cetak. Contohnya ialah memakai metode cetak timbul pada cap maupun stempel.
-
Cetak Sablon
Cetak Sablon ialah salah satu metode cetak yang banyak digunakan orang dengan sebutan sablon. Metode yang dipakai saat mencetak ialah memakai cetakan yang dikerjakan dari kasa (screen) yang bersifat elastis, lentur, dan halus.
Contoh dari Seni Grafis
Berikut ini contoh dari seni grafis antara lain sebagai berikut:
Demikian Penjelasan Materi Tentang Seni Grafis: Pengertian, Sejarah, Jenis dan Contoh Seni Grafis
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi