Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Scanner? Mungkin anda pernah mendengar kata Scanner? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, komponen, cara kerja, cara menggunakan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Scanner
Scanner merupakan suatu alat perangkat input pada komputer yang dapat mengcopy atau menyalin gambar atau teks kemudain disimpan dimemori komputer serta menduplikat objek layaknya seperti mesin fotokopy ke dalam bentuk digital. atau juga bisa berupa dokumen yang mana nantinya akan diimport ke dalam komputer dan ditampilkan melalui monitor dalam bentuk digital.
Fungsi Scanner
Berikut adalah beberapa fungsi scanner antara lain yaitu:
1. Menyalin berkas
Fungsi awal scanner yaitu sebagai alat yang dapat menyalin berkas penting yang eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut.
2. Pendokumentasian
Sebagian pengguna memilih scanner saat hendak mendokumentasikan atau menyimpan berkas yang dinilai penting.
3. Pengelolaan berkas
Ketika berhubungan dengan berkas fisik, maka risiko terkecil yang muncul adalah waktu yang terbuang karena pengelolaan yang susah. Dengan scanner, setiap berkas dapat dikelola dan dikategorisasikan dengan mudah. Ketika berkas dibutuhkan, versi digital telah siap untuk diambil kapan saja.
4. Pengamanan berkas
Berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap menyerang kapan saja. Dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi digital dapat menjadi jaminan eksistensi dari versi asli.
Jenis-Jenis Scanner
Adapun beberapa jenis-jenis scanner antara lain yaitu:
1. Scanner Drum
Scanner Drum merupakan scanner yang bentuknya seperti drum, alias tabung. Scanner ini pada dasarnya merupakan jenis scanner yang luar biasa, terutama dari segi resolusi gambar yang dapat dihasilkan. Scanner drum ini konon katanya sanggup untuk menghasilkan gambar dan juga hasil scan yang resolusinya mencapai 24.000 ppi atau pixel per inch. Ini berarati menunjukkan bahwa kualitas gambar yang dihasilkan melalui media scanner drum ini sangatlah luar biasa detail dan juga jelas, dan benar – benar high resolution.
Kelebihan Scanner Drum
- Dapat melakukan proses scanning pada dokumen dan juga objek datar atau kertas yang besar
- Minim getaran, sehingga hasil scan tidak akan mengalami distorsi dan getaran
- Sangat cocok untuk mendapat dan memperoleh hasil gambar yang maksimal dari sebuah dokumen
- Berguna untuk memlakukan scan terhadap dokumen kuno yang rapuh
Kekurangan Scanner Drum
- Bentuk fisik dari alat scanner yang sangat besar, membuat alat ini menjadi sangat tidak praktis untuk penggunaan sehari – hari
- Harga alat scanner yang luar biasa mahal, dan sulit pula untuk memperoleh drum scanner
- Keterbatasan dari obejk yang bisa dipinda atau di scan.
2. Scanner Flatbed
Scanner Flatbed merupakan jenis scanner yang bentuknya rata dan juga datar, seperti tempat tidur. Ini merupakan jenis scanner konvensional yang umum dan banyak ditemui di dalam dunia perkantoran dan juga dunia scanning dokumen. Merupakan jenis scanner yang paling banyak digunakan, dan juga dimanfaatkan, karena memiliki ukuran yang kecil dan juga kompak, serta kompatibel dengan beberapa ukuran kertas standar, seperti legal dan juga letter, hingga kertas A3. Flatbed Scanner ini menggunakan teknologi CCD atau Charge Coupled Device sebagai mata yang dapat melakukan pemindaian terhadap dokumen yang ditempatkan di dalamnya.
Kelebihan Scanner Flatbed
- Harga relative lebih murah dibandingkan scanner lainnya
- Kompatibel dengan berbagai sistem operasi komputer
- Dapat menscan dan memindai jenis kertas apa saja yang memiliki ukuran pasti
- Hemat listrik dan juga daya
- Hasil resolusi dari objek yang cukup baik
Kekurangan Scanner Flatbed
- Hanya dapat melakukan scan pada satu sisi objek saja
- Sangat tidak efektif dalam melakukan pemindaian dari banyak objek
3. Film Scanner
Film Scanner merupakan jenis scanner yang menggunakan teknolog yang sama seperti flatbed Scanner, yaitu CCD sebagai mata yang melakukan pemindaian, namun dikhususkan untuk objek yang bentuknya adlaah film negative. Jadi, Film Scanner ini sanggup untuk mengkonversi dan juga merubah objek yang tersimpan di dalam film negative menjadi bentuk digital, dan anda simpan di dalam komputer anda. Meskipun alat ini emrupakan alat yang sangat berguna untuk kepentingan pribadi, namun demikian harga belu dari film scanner ini tergolong mahal, dan juga mungkin sedikit sulit untuk diperoleh. Berbeda dengan flatbed scanner yang bisa anda temui dengan mudah dimana saja. Selain itu, film scanner jga memiliki fungsi yang terbatas, yaitu hanya mampu melakukan proses scanning pada bentuk film negative saja, dan bukan jenis dokumen lainnya.
4. Roller Scanner
Roller Scanner merupakan jenis scanner yang fungsinya sama seperti flatbed scanner, yaitu untuk melakukan pemindaian pada sebuah dokumen atau gambar yang secara fisik berbentuk lembaran atau objek yang mudah untuk dipindai. Perbedaan utama antara roller scanner dan juga scanner flatbed adalah dari metode yang digunakan.
Apabila flatbed menggunakan teknologi CCD yang menjadi “mata” yang bergerak – gerak dalam memindai isi dokumen, maka roller scanner tidak mnggerakkan matanya, melainkan dokumennya yagn digerakkan. Cara kerjanya sama seperti printer, dimana dokumen atau kertas diletakkan pada ujung satunya, kemudian kertas tersebut akan masuk ke dalam mesin scanner, lalu keluar pada ujung satunya lagi.
Roller Scanner ini terbagi menjadi dua jenis, yakni :
1. ADF Scanner (Automatic Document Feeder
ADF Scanner merupakan jenis roller yang ditujukan untuk penggunaan dokumen dalam jumlah yang banyak. Scanner ini memiliki wadah tersendiri untuk menyimpan dokumen yang akan di scan, lalu secara otomatis kesemua dokumen tersebut akan ditarik masuk ke dalam mesin Roller Scanner secara bertahap satu per satu.
Sangat efektif untuk digunakan di dalam kantor yang sangat sibuk, terutama bagian administrasi, yang harus sering mendokumentasikan dokumen ke dalam bentuk – bentuk digital.
2. Scanner Sheet Feed
Sama seperti Scanner DF, namun demikian scanner sheet feed ini tidak memilki wadah penyimpanan dokumen. Hal ini membuat scanner sheet feed ini dapat digunakan dengan cara memasukkan kertas atau dokumennya satu per satu. Populer dengan nama Scanner Mobile atau scanner Portable, Scanner Sheet Feed ini sangat praktis dan sangat mudah untuk dibawa – bawa. Selain itu, scanner sheet feed ini juga dapat digunakan hanya dengan menggunakan USB port padakomputer anda saja, sehingga tentu saja akan sangat mempermudah anda dalam melakukan proses pemindaian dimanapun, dan juga kapanpun.
Meski begitu, scanner sheet feed ini juga memiliki kekurangan, yaitu memiliki harga yang masih cukup mahal, adanya spare part tertentu yang harus diganti setelah beberapa kali penggunaan, serta scanner sheet feed ini juga sangat terbatas dalam hal ukuran dokumen yang akan dipindai.
5. Hand Scanner
Hand Scanner merupakan jenis scanner yang bisa kita aplikasikan dengan sangat mudah, karena cukup dengan menggunakan tangan. Hand scanner secara umum banyak digunakan sebagai peralatan keamanan, untuk mendeteksi dan memindai barang bawaan seseorang, sebagai alat untuk emnscan barcode di dalam swalayan, dan juga scanner untuk memindai isi dari sebuah dokumen, dengan cara mengarahkan tangan dan juga scanner tersebut sesuai dengan bentuk dokumen yang ada. Scanner tangan atau hand scanner ini cukup mudah dan sangat praktis untuk digunakan, dan juga memiliki harga yang cukup murah dan juga terjangkau.
Komponen-Komponen Scanner
Berikut adalah beberapa komponen yang terdapat pada scanner antara lain sebagai berikut:
1. Alas Kaca
Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
2. Sumber Cahaya
Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
3. Sensor Sinar Pantulan
Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
4. Motor Stepper dan Pita Bergerigi
Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
5. Penutup Scanner
Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.
Cara Kerja Scanner
Berikut adalah cara kerja scanner yakni:
- Gambar yang akan dipindai itu diletakkan berada di atas permukaan kaca pemindai.
- Sebelum gambar dilakukan pemindaian komputer akan melakukan penentuan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu, jaraknya sudah ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai. Ketika scanhead sedang melakukan pergerakan scan menangkap cahaya yang dicerminkan pada area yang dipindai dengan memiliki ketelitian sekitar 1/90.000 inci.
- Lampu mulai menyala dan motor stepper akan melakukan perputaran untuk menggerakan lampu sampai tepat berada di atas objek.
- Cahaya lampu yang dipancarkan pada gambar akan segera dipantulkan pada bagian wilayah yang kosong atau memiliki warna putih tentunya akan memantulkan lebih banyak cahaya ketika dibandingkan daerah yang tampak gelap atau memiliki warna, kemudian pantulan yang telah dihasilkan akan diteruskan oleh beberapa cermin menuju lensa scanner.
- Pada pantulan cahaya tersebut akan bergerak menuju sensor CCD.
- Sensor CCD akan melakukan pengukuran intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi tegangan listrik analog.
- Tegangan analog tersebut akan berubah menjadi nilai digital karena adanya alat pengubah ADC “Analog to Digital”.
- Sinyal digital yang berasal dari sensor CCD akan dikirim ke logic board dan dikirimkan kembali pada komputer dalam bentuk data digital yang telah menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.
Cara Menggunakan Scanner
- Pastikan scanner dan computer dalam kondisi menyala atau terhubung.
- Persiapkan gambar atau dokumen yang akan di scan
- Buka penutup scanner
- Letakkan dokumen atau gambar pada scanner kemudian tutup kembali.
- Pada computer buka program pengolah data (start menu-all program-photoshop,dan jika menggunakan microtek buka software microtek scan wizard 5 (start menu-all program-microtek-microtek wizard 5).
- Untuk software microtek klik preview kemudian sesuaikan hasil scan.
- Untuk software photoshop klik file-import-microtek,jika menggunakan f380 all in one klik file-import-f300 twain kemudian klik preview,sesuaikan hasil scan.
- Untuk microtek klik scan tunggu beberapa saat maka akan meminta informasi untuk menyimpan,simpan hasil scan ditempat yang diinginkan.
- Untuk photoshop ketika anda klik scan maka secara otomatis hasil akan tampil dilayar photoshop anda dapat melakukan edit untuk kemudian disimpan.
- Proses scan selesai.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Scanner adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Komponen, Cara Kerja, Cara Menggunakan
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya