Riset Pasar

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Riset Pasar? Mungkin anda pernah mendengar kata Riset Pasar? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, macam, metode, ruang lingkup, proses, tujuan, manfaat, fungsi dan contoh . Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Riset Pasar: Pengertian, Macam, Metode Serta Contohnya

Pengertian Riset Pasar

Riset Pasar ialah kegiatan pengkajian yang dijalankan di dalam bidang penjualan. Aktivitas dalam riset pasar melingkupi penghimpunan informasi pasar yang sesuai dengan bisnis yang dilakukan seperti objek pasar, rivalitas, lingkungan bisnis dan lain-lainnya.


Macam-Macam Riset Pasar

Berikut ini terdapat 2 macam-macam riset pasar, yakni sebagai berikut:

1. Riset Primer

Sumber dari riset primer ialah objek pasar atau objek riset secara langsung. Tujuan riset pasar primer tersebut yakni menjalankan penghimpunan informasi untuk memahami situasi pasar baru. Cara yang dijalankan dalam menghasilkan data melewati riset primer, yakni:

  1. Tanya jawab secara langsung maupun tidak langsung
  2. Daftar pertanyaan
  3. Menjalankan dialog secara berkelompok dengan anggota terdiri dari sampel pelanggan potensial untuk menghasilkan umpan balik dari hasil dialog tersebut.

2. Riset Skunder

Pada riset sekunder, data dihasilkan pada laporan, edisi dan keadaan yang berhubungan yang sudah diedisikan secara umum. Riset sekunder mempunyai tujuan untuk menguraikan data yang sudah ada yang lalu berupa pandangan suatu rancangan pemasaran yang akurat.


Metode Riset Pasar

Berikut ini terdapat beberapa metode dalam riset pasar, yakni sebagai berikut:

  • Wawancara

Untuk memahami informasi pasar dapat dijalankan dengan melaksanakan wawancara secara langsung kepada objek dari riset pasar baik objek pasar yang berbentuk konsumen maupun calon konsumen. Wawancara dapat dijalankan secara langsung dengan tatap muka yang umumnya dijalankan pada titik-titik kawasan yang sudah ditetapkan seperti toko lokasi konsumen membeli produk.


  • Kuisioner (Daftar Pertanyaan)

Wawancara langsung maupun tidak langsung acap kali mempunyai segi yang menghalangi konsumen dan tertarik intimidatif karena dijalankan secara terbuka. Untuk itu, diperoleh langkah lain yakni dengan membagikan kuisioner (daftar pertanyaan).


  • Survey

Metode tersebut pada umumnya mempunyai minim kecocokan dengan metode kuisioner (daftar pertanyaan) yakni dengan membagikan beberapa pertanyaan kepada konsumen.

Baca Lainnya :  Pengertian Eritrosit

  • Focus Group Discussion

Metode focus group discussion pada riset pasar yakni menciptakan grup diskusi yang terdiri dari contoh informan konsumen pokok.


  • Observasi

Metode tersebut dijalankan guna akumulasi data dengan menjalankan observasi secara langsung keadaan yang terdapat di pasar.


Ruang Lingkup Riset Pasar

Dengan batasan pengertian mengenai manajemen pemasaran seperti di atas, maka akan tercakup ruang lingkup yang sangat luas. Secara singkat dapat dinyatakan bahwa manajemen pemasaran mencakup seluruh falsafat,konsep, tugas, dan proses manajemen pemasaran. Pada umumnya ruang lingkup manajemen pemasaran  meliputi:

  1. Falsafah manajemen pemasaran yang mencakup konsep dan proses pemasaran serta tugas-tugas manajemen pemasaran.
  2. Faktor lingkungan pemasaran merupakan faktor yang tidak dapat dikendalikan pimpinan perusahaan.
  3. Analisis pasar yang mencakup ciri-ciri dari masing-masing jenis pasar, analisis produk, analisis produk, analisis konsumen, analisis persaingan dan analisis kesempatan pasar.
  4. Pemilihan sasaran (target) pasar, yang mencakup dimensi pasar konsumen, perilaku konsumen, segmentasi pasar dan kriteria yang digunakan, peramalan potensi sasaran pasar dan penentuan wilayah pasar/penjualan.
  5. Kebijakan dan strategi produk, yang mencakup strategi, pengembangan produk, strategi produk baru, startegi lini produk, dan strategi acuan produk (product mix).
  6. Kebijakan dan strategi penyaluran, yang mencakup strategi penyaluran distribusi dan strategi distribusi fisik

Proses Riset Pasar

  • Mendefinisikan masalah dan tujuan riset. Dalam hal ini manager pemasaran dan peneliti pemasaran untuk mendefinisikan  masalah dengan hati-hati dan menentukan tujuan dari riset ini. Management harus mengarahkan agar jangan sampai masalah menjadi luas atau terlalu sempit.
  • Mengembangkan rencana riset. Periset pemasaran mengharuskan pengembangan  rencana yang paling efisien untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan. Manajer pemasaran harus mengetahui biaya rencana riset, sumber data, pendekatan riset dan lainnya sebelum menyetujui.
  • Mengumpulkan informasi. Pada tahapan ini umumnya merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering terjadi kesalahan. Olehn karena itu diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk mendapatkan data informasi yang akurat.
  • Menganalisa informasi. Semua informasi yang didapat perlu disaring sesuai dengan kebutuhan dan tujuan dari riset ini. Perhitungan dan analisa akan data yang telah diperoleh akan menentukan langkah yang diambil selanjutnya.
  • Menyajikan hasil temuan. Pada hasil temuan yang akan disajikan sebaiknya jangan terlalu banyak angka-angka dan teknik statistik dimana nantinya akan membingungkan para pengambil keputusan melainkan pada hal-hal yang bermanfaat saja
    mengetahui biaya rencana riset, sumber data, pendekatan riset dan lainnya sebelum menyetujui.
Baca Lainnya :  Pengertian Wudhu

Tujuan Riset Pasar

Tujuan dari riset pemasaran ialah membantu pengambilan keputusan, peningkatan produk, dan mengurangi risiko kegagalan. Banyak tipe riset, tapi yang dasar: primer vs sekunder dan kuantitatif vs kualitatif. Riset sekunder: kita mengambil data yang sudah ada, misal dari perpustakaan dan internet. Riset jenis ini lebih murah dan lebih cepat. Kelemahannya, kita kesulitan mencari data dan seringkali tidak aktual sehingga tidak relevan dengan kondisi saat ini. Untuk riset primer, kita ambil data langsung ke target riset kita, konsumen atau responden. Kelebihan riset jenis ini ialah lebih aktual, bisa customized, tapi lebih mahal dan memakan waktu.


Sementara untuk riset kuantitatif adalah adanya kuesioner (bentuknya numbering) yang bersifat statistik. Sedang riset kualitatif bisa dilakukan dengan grup diskusi, observasi, dan interview. Riset pasar membantu Anda meningkatkan kunjungan dan mengubah kunjungan itu menjadi penjualan yang akan terus meningkat. Perusahaan-perusahaan yang paling sukses mendengarkan dengan seksama masukan konsumennya dan menyesuaikan strategi pemasarannya menurut hasil riset pasar. Sebuah survei riset pasar bisa dijadikan solusi untuk mewujudkan perubahan positif dan produktif.


Manfaat Riset Pasar

Riset pasar yang optimal dan profesional menyediakan informasi yang relevan dalam mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pasar, target bisnis dan kompetisi. Informasi yang komprehensif dan terperinci mengenai target pasar dapat memberikan gambaran jelas dan informasi penting tentang pelanggan setia dan bakal calon pelanggan yang berasal dari hasil kompetisi bisnis itu sendiri. Pengumpulan data dapat dilakukan melalui survei atau diskusi produk yang anda kelola secara berkala.


Selain itu manfaat riset pasar juga juga dapat menghasilkan deskripsi yang jelas tentang trending bisnis yang sedang diminati, pengumpulan data aktual dengan mendengarkan langsung dari orang-orang yang kita ambil pendapatnya kemudian kita kumpulkan sebagai informasi penting untuk jadi bahan analisa dan membantu membuat keputusan yang lebih baik dan menjadi salah satu acuan untuk mengurangi risiko bisnis yang dapat dihindari karena kita telah mempunyai gambaran nyata dari data dilapangan.


Manfaat riset pasar ini adalah sarana untuk mencari informasi mengenai klien potensial, pesaing bisnis, pergeseran minat pangsa pasar dan tren pasar saat ini serta perilaku pengeluaran belanja uang dari pelanggan anda. Data penting dari hasil melakukan riset pemasaran dapat membantu kita dalam merancang strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan, selain itu juga dapat menyediakan infromasi penting kepada anda sebagai pebisnis tentang kelayakan segmen pasar tertentu lainnya yang bisa anda bidik kedepannya.

Mempelajari riset pasar membantu kita dalam melacak kemajuan usaha serta pertumbuhan bisnis para pesaing anda. Kita dapat merancang dan berinovasi tentang strategi bisnis sebagai cara efektif untuk mendapatkan keuntungan, kita juga dapat dengan mudah mengidentifikasi kekuatan dan peluang bisnis yang kita perjuangkan selama berjalan bahkan dapat menemukan cara dan tips alternatif untuk mengatasi ancaman pesaing bisnis anda dengan merevisi strategi pemasaran.

Manfaat dari riset pasar bisa membuat calon pebisnis fokus kepada pangsa pasar yang tepat, kita dapat memprediksi hasil lebih cepat dengan melakukan peningkatan efisiensi dan kinerja secara keseluruhan, hal ini lebih besar manfaatnya daripada promo iklan produk sekalipun bila dipandang dari segi promosi pemasaran. Selain itu, melakukan penelitian atau marketing research memungkinkan kita untuk lebih fokus pada strategi marketing penjualan produksi untuk meraih manfaat yang optimal dari hasil usaha produk dan jasa anda.
Baca Lainnya :  Hukum Adat

Fungsi Riset Pasar

Riset pemasaran memainkan dua peranan kunci dalam sistem pemasaran. Pertama, riset tersebut merupakan bagian dari proses umpan balik intelijen pemasaran, yang menyediakan data-data tentang keefektifan bauran pemasaran saat ini dan memberikan wawasan untuk perubahan yang diperlukan kepada para pengambil keputusan. Kedua, riset pemasaran merupakan alat utama dalam menelusuri peluang baru di pasaran. Riset segmentasi dan riset produk baru membantu mengidentifikasi peluang yang paling menguntungkan bagi manajer pemasaran (Jhon Hendri, 2009).

Fungsi riset pasar berkaitan dengan bagaimana pihak manajemen menggunakannya, yaitu:

1. Planning (Perencanaan)

Perencanaan berkaitan dengan menentukan peluang pasar meliputi Segmentation, Demand estimation dan Environmental assessment.


2. Problem Solving (Pemecahan Masalah)

Riset pasar untuk Problem Solving lebih fokus kepada membuat keputusan jangka pendek dan keputusan jangka panjang, meliputi Product (produk), Price (Harga), Place (Ternpat) dan Promotion (promosi).


3. Control (Pengendalian)

Control-Oriented Market Research membantu pihak manajemen untuk menemukan titik masalah dan memonitor proses yang sedang berlangsung (Churcill, 2005).


Contoh Riset Pasar

Pada saat akan membuat shampoo berukuran besar, perusahaan akan menjalankan riset untuk memahami keperluan konsumen. Riset yang dijalankan untuk memahami apakah takaran shampoo yang terdapat di pasaran telah sesuai atau diperoleh objek pasar yang mengklaim ukuran yang lebih besar. Dari hasil riset tersebut disimpulkan terdapat objek pasar yang menginginkan terdapat produk shampoo dengan ukuran lebih besar dari umumnya. Untuk itu, pada saat tersebut terdapat shampoo ukuran besar.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Riset Pasar: Pengertian, Macam, Metode, Ruang Lingkup, Proses, Tujuan, Manfaat, Fungsi dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.