Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Repeater? Mungkin anda pernah mendengar kata Repeater? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, cara kerja, unsur, kelebihan, kekurangan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Repeater
Repeater merupakan sebuah alat yang digunakan untuk memperkuat sebuah sinyal internet pada sebuah komputer. Pada umumnya semakin kencang sebuah jaringan maka akan semakin luas pula jangkauan repeater namun jika kecepatan jaringan mengecil maka akan semakin sempit pula jangkauannya sehingga poin sinyal yang kalian dapatkan pun jadi berkurang. Sebuah repeater memiiki dua alat yaitu untuk menerima sinyal dari server (client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
Fungsi Repeater
Berikut adalah beberapa fungsi repeater antara lain yakni:
- Untuk dapat memperluas sinyal dari server atau pemancar
- Untuk mengcover sekaligus membantu daerah daerah yang lemah sinyal dari server
- Untuk memudahkan akses sinyal Wifi yang dari server.
- Untuk menimalisir penggunaan kabel yang ribet dan berserakan dapat dihindari.
- Untuk mempermudah proses pengiriman dan penerimaan data dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat.
Jenis-Jenis Repeater
Adapun berikut ini termasuk jenis-jenis repeater antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Telephone Repeater
Telephone repeater merupakan suatu jenis repeater yang memiliki fungsi untuk menyalurkan telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi karena jarak tempuh yang jauh menjadikan sinyal yang diterima oleh para user telepon bisa lebih jelas.
2. Optical Communications Repeater
Optical Communications repeater merupakan suatu jenis repeater yang fungsinya menguatkan jangkauan sinyal pada kabel serat optik “fiber optic cable”, di jenis repeater ini dalam serat kabel optik yang berbentuk pulsa cahaya yang terbentuk dari foton. Jika kita hendak memperkuat sinyal, seperti kita tau didalam kabel fiber optic tersebut terdapat fototransistor yang mana fungsinya ialah sebagai pengubah pulsa cahaya menjadi sinyal elektrik dan kemudian sinyal akan diperkuat oleh amplifer lalu sinyal elektrik tersebut akan diulang untuk dikembalikan kedalam pulsa sinyal oleh bantuan sinar laser. Pada kenyataanya kebanyakan kabel fiber optic tanpa melakukan suatu transformasi pulsa ke sinyal pun sudah dapat melakukan suatu penguatan sinyal.
3. Radio Repeater
Radio repeater merupakan suatu jenis repeater yang fungsinya untuk menguatkan sinyal radio. Pada umumnya jenis repeater ini mempunyai satu antena yang fungsinya dan juga secara receiver dan transmitter. Repeater jenis ini akan mengubah frekuensi sinyal yang bisa menerima sebelum dipancarkan kembali, sinyal itu dipancarkan melalui sinyal repeater ini akan bisa menebus objek penghalang.
Cara Kerja Repeater
Sudah diketahui repearter memiliki fungsi untuk memperluas jangkauan jaringan wifi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menerima sinyal data dan selanjutnya dipancarkan lagi. Sebelum dipancarkan kembali, sinyal demikian telah masuk ke repater yang diperkuat terlebih dahulu dengan kedua komponen dasarnya yang bertugas untuk menerima data sinyal dari transmitter dan yang kedua memancarkan kembali data sinyal tersebut.
Setelah menerima data sinyal dari transmitter, repeater akan melakukan pengubahan frekuensi sehingga memberikan manfaat bagi sinyal data yang dipancarkan bisa menjadi lebih kuat. Untuk itu, sinyal pun akan menjadi lebih kuat dan memiliki jangkauan yang lebih luas.
Proses demikian, repeater memiliki dua sistem yang kerap digunakan. Sistem Repeater dalam jaringan disebut dengan analog repeater dan digital repeater. Arti dari analog repeater merupakan sistem repeater yang mengirimkan sinyal data dalam bentuk data analog. Analog repeater mengkonsumsi daya listrik sesuai dengan amplitudo atau besaran sinyal yang dkirimkan. Sedangkan untuk digital repeater mengirimkan sinyal data dalam bentuk digital. Data demikian dikirim dalam bentuk binary dengan diwakili angka 1 dan 0 dan juga terdapat proses tambahan.
Unsur Repeater
Berikut adalah unsur unsur bagian repearter antara lain yaitu:
1. Receiver (RX)
Receiver merupakan sebuah alat piranti elektronika yang berfungsi untuk menerima sinyal.
2. Transmitter (TX)
Transmitter merupakan sebuah alat piranti elektronika yang berfungsi untuk mengirim/memancarkan sinyal.
3. Power Supply
Power Supply merupakan sebuah alat piranti elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama daya listrik.
4. COR (Carrier Operated Relay)
COR merupakan sebuah alat yang berfungsi sebagai kontrol PTT (Push To Talk) pada sebuah repeater, penghubung antara receiver dan transmitter, dan untuk mengaktifkan PTT pada transmitter.
5. Regulator
Regulator merupakan sebuah alat yang berfungsi memperhalus tegangan AC sebelum dipakai komponen- komponen lain dalam repeater.
6. Kipas
Kipas merupakan sebuah alat bagian repearter yang memiliki fungsi supaya komponen repeater tidak terlalu panas.
7. Kapasitor
Kapasitor merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menghalangi/memblok arus DC dan mengizinkan arus AC lewat yang kemudian memperhalus tegangan AC tersebut sebelum dipakai komponen-komponen lain dalam repeater.
8. Dummy Load
Dummy Load merupakan sebuah alat dan termasuk perangkat yang digunakan sebagai pengganti antena. Biasanya digunakan untuk membantu dalam pengujian pemancar radio.
Kelebihan Dan Kekurangan Repeater
Kelebihan Repeater
Berikut adalah kelebihan repearter diantaranya yakni:
- Sebuah perangkat digital yang memperkuat, membentuk ulang atau membuat kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital pada transmisi ulang.
- Repeater bekerja pada sinyal fisik yang sebenarnya sehingga jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang dikirim.
- Bisa menguatkan sinyal.
- Repeater bekerja di lapisan fisik, dilapisan pertama dan model OSI.
- Sebuah analog perangkat yang menguatkan input sinyal terlepas dari alam “analog atau digital”.
Kekurangan Repeater
Adapun beberapa kekurangan repearter antara lain yaitu:
- Tembaga untuk serat.
- Memanjangkan jarak fisik perangkat jaringan.
- Repeater harus diletakkan pada tempat yang tinggi.
- Tidak untuk secara serius mempengaruhi kinerja jaringan khusus tersambung dengan media yang berbeda.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Repeater: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, Unsur, Kelebihan, Kekurangan
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi