Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Referensi? Mungkin anda pernah mendengar kata Referensi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, jenis, tujuan, sumber dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Penjelasaan Referensi
Referensi adalah tulisan tentang sejumlah informasi terhadap sebuah buku yang ditinjau dan juga telah dinilai tentang Sumber penulisnya.atau sesuatu yang dipakai dalam pemerian informasi untuk memperkuat pernyataan dengan tegas.
Dalam referensi memuat beberapa informasi seperti halnya penulis atau pengarang, nama buku, tahun buku dan tahun terbit buku tersebut. Kata referensi berasal dari bahasa Inggris yaitu refer to yang memiliki arti berpaling atau merujuk. Jadi, referensi adalah rujukan yang menggambarkan informasi tentang buku atau sumber terkait.
Karya Referensi
Karya referensi adalah bagian dari buku atau publikasi ilmiah yang bisa dipakai untuk dasar atau gagasan pernyataan lewat fakta-fakta yang sudah teruji. Karya referensi bisa juga berupa dokumen eletronik ataupun fisik. Selain itu juga buku cetak serta publikasi hasil dari riset, karya dokumnetasi fisik sering digunakan ialah kamus, ensiklopedia, almanak, tesaurus, jurnal ilmiah, katalog, naskah otentik serta atlas. Sedangkan data dari dokumen elektronik berupa DVD, CD-ROM, data rekaman, program aplikasi, ataupun internet.
Jenis Referensi
Dibawah ini penjelasaan mengenai beberapa jenis Referensi yang diantaranya adalah:
1. Kutipan
Kutipan merupakan salah satu jenis referensi yang dirujuk dari berbagai sumber referensi dengan menyalin kalimat, paragraf, teori atau argumentasi seorang ahli di bidang tertentu untuk melengkapi tulisan yang dibuat. Terdapat 2 (dua) jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.simak penjelasaan dibawah ini :
- Kutipan langsung
Kutipan ini merupakan kutipan yang di tuliskan langsung dan sama persis dengan apa yang ada di sumbernya dan di sertai dengan data pustaka sebagai informasi tambahan mengenai sumber dari kutipan itu. - Kutipan Tidak Langsung
kutipan ini yang penulisannya dengan bahasa sendiri yang di dalamnya tidak merubah makna dari sumbernya dengan cara menuliskan data pustakanya.
2. Catatan Kaki
Catatan Kaki merupakan cara penulisan sumber referensi dengan memberikan simbol pada kata yang membutuhkan penjelasan tertentu yang penjelasan diambil dari sumber lain. Pada bagian catatan kaki dituliskan pada margin bagian bawah karya tulis yang berisi penjelasan tentang kata yang dimaksud lengkap dengan data pustaka sumber rujukannya.adapun fungsi catatan kaki sebagai berikut:
- Menunjukan kualitas ilmiah
- Menunjukan kecermatan
- Menunjukan penilaian penggunaan sumber data
- Memudahkan pembedaan data pustaka dan keterangan tambahan
- Mencegah pengulangan penulisan data pustaka.
Cara penulisan catatan kaki :
- Catatan kaki dipisahkan dari naskah halaman yang sama dengan jarak tiga spasi.
- Nama pengarang ditulis tanpa dibalik urutannya/ sesuai dengan nama pengarang yang tertulis pada buku.
- Jika nama pengarang tertulis lengkap dengan gelar akademik, pada catatan kaki harus ditulis gelar tersebut.
Contoh:
- Hernowo, Mengikat Makna,(Bandung: Mizan, 2002), hlm.109-130.
Tujuan Pembuatan Referensi
- Memperkuat Argumentasi atau Teori
Referensi digunakan sebagai bahan penunjang sebuah argumentasi atau teori yang diajukan dalam tulisan. - Menghindari Plagiarisme
Penggunaan referensi bertujuan agar tidak menjadi suatu tindakan plagiat atas hasil karya orang lain. - Menghargai Karya Orang Lain
Referensi perlu dicantumkan sebagai bentuk penghargaan kepada karya orang lain. - Memberikan Informasi Kepada Pembaca
Referensi bertujuan memberikan informasi kepada pembaca mengenai sumber asli dan lengkap dari sebuah teori atau pendapat.
Sumber Referensi
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa ada banyak sumber referensi yang bisa dipakai saat menulis buku. Berikut ini ulasannya:
1. Buku
Buku merupakan sumber yang paling sering kita pergunakan dan sangatlah di sarankan untuk dapat membuat karya tulis. Untuk itu di sarankan untuk dapat menggunakan buku terbitan baru agar teori yang ada di dalamnya merupakan penyesuaian dan juga perbaikan dari yang sebelumnya dan juga terupdate.
2. Surat Kabar atau Majalah
Surat Kabar/Majalah merupakan sebuah referensi sangat jarang digunakan, alasannya karena sulitnya menemukan teori atau argumen yang relevan dengan tulisan. Selain itu, surat kabar dan majalah jarang disimpan dalam waktu yang lama atau dibuatkan penyimpanan seperti buku di perpustakaan.
3. Jurnal
Jurnal merupakan baik referensi yang baik dengan bentuk online ataupun cetak.
4. Internet
Internet merupakan salah satu Sumber yang sangat perlu di perhatikan dari tingkat kredibilitas situs yang akan di gunakan sebagai referensi. Karena pada umumnya sumber dari internet ini akan di batasi di dalam penulisan karya ilmiah tertentu yang di karenakan tulisannya dapat di ambil dari internet baik itu melalui blogspot atau website yang umumnya penulis bukan ahli di bidangnya sehingga tidak memenuhi kualifikasi ilmiah.
Contoh Referensi
Contoh dari referensi jurnal
- Smith, John Maynard. (1998). The origin of altruism. Nature 393: 639–40.
Artikel surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian “Daftar rujukan”. Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:
- Bowcott, O. (2005, 18 October). “Protests halt online auction to shoot stag”, The Guardian. Diakses 7 Februari 2006.
Bila publikasinya offline:
- Bowcott, O. (18 Oktober 2005). Protests halt online auction to shoot stag. The Guardian.
Smith, John. (2005). Playing nicely together. St. Petersburg, FL (USA): Wikimedia Foundation – Sophia, S. 2002, Petunjuk Sitasi beserta Cantuman daftar Pustaka Bahan Pustaka Online, Pusat Perpustakaan serta Penyebaran Teknologi Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Refrensi: Pengertian, Jenis, Tujuan, Sumber dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi