Propaganda adalah

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Propaganda ?Mungkin anda pernah mendengar kata Propaganda? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, tujuan, fungsi, teknik, jenis, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Propoganda

Pengertian Propaganda

Propaganda merupakan suatu skema untuk mempropagandakan serta mendoktrin atau tindakan kepada seseorang atau sekelompok orang yang disebarkan melalui kata-kata, suara, iklan komersial, musik, gambar dan simbol-simbol lainnya. Propoganda bertujuan untuk memberikan informasi yang dirancang supaya dapat mempengaruhi pihak yang mendengar atau melihatnya.


Ciri-Ciri Propaganda

Berikut adalah ciri-ciri propoganda antara lain sebagai berikut:

  • Komunikator, atau orang yang dilembagakan/lembaga yang menyampaikan pesan dengan isi dan tujuan tertentu.
  • Komunikan, atau penerima pesan yang diharapkan menerima pesan dan kemudian melakukan sesuatu sesuai pola yang ditentukan oleh komunikator.
  • Adanya suatu kebijaksanaan atau politik propaganda yang menentukan isi dan tujuan yang hendak dicapai.
  • Terdapat pesan tertentu yang telah di-encode atau dirumuskan sedemikian rupa agar mencapai tujuannya yang efektif.
  • Terdapat sarana atau medium yang tepat dan sesuai atau serasi dengan situasi dari komunikan.
  • Adanya teknik yang seefektif mungkin, yang dapat memberikan pengaruh yang setepatnya dan mampu mendorong komunikan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang ditentukan oleh komunikator.
  • Adanya suatu kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan.
  • Mempunyai tujuan untuk mengubah opini, sikap, dan perilaku individu/kelompok, dengan teknik-teknik memengaruhi.
  • Kondisi dan situasi yang memungkinkan dilakukannya kegiatan propaganda yang bersangkutan.
  • Menggunakan cara sistematis prosedural dan perencanaan.
  • Dirancang sebagai sebuah program dengan tujuan yang kongkrit untuk memengaruhi dan mendorong komunikan melakukan sesuatu yang sesuai dengan keinginan atau pola yang ditentukan oleh komunikator.
Baca Lainnya :  Struktur Modal

Tujuan Propaganda

  1. Mempengaruhi Opini Publik. Propaganda mampu mempengaruhi pendapat dan kelakuan masyarakat atau sekelompok orang, tidak saja sekedar bertujuan untuk mengkomunikasikan fakta-fakta kepada publik, tetapi juga fakta-fakta yang mempengaruhi opini publik terhadap suatu isu tertentu. Perubahan pendapat umum itu bisa positif bisa juga negatif.
  2. Memanipulasi Emosi. Propaganda dapat dilakukan melalui beberapa teknik manipulasi emosi, bahkan sering dilakukan dengan cara yang membahayakan. Melalui teknik propaganda para propagandis memanipulasi kata, suara, simbol, pesan non verbal agar dapat membangkitkan emosi audience.
  3. Untuk menang atau mendapat dukungan.
  4. Untuk membentuk atau mengubah cara bersikap dan persepsi terhadap gagasan atau peristiwa.

Fungsi Propaganda

Adapun fungsi propoganda dalam upaya propaganda dalam masyarakat, antara lain sebagai berikut;

  1. Memberikan citra baik kepada seseorang dengan cara merusak pihak lainnya
  2. Memberikan paradigma positif tentang keputusan yang dilakukan instasi pemerintahan dengan adanya penyebarluaskan informasi baik dalam masyarakat
  3. Memberikan pengaruh pihak lain
  4. Propaganda dapat berdampak pada bertambahnya dukungan yang diperoleh seseorang

Teknik-teknik Propaganda

Adapun beberapa teknik-teknik propaganda diantaranya sebagai berikut:


1. Name calling

Name calling merupakan satu teknik memberi cap buruk pada individu, kelompok, bangsa, ras, kebijakan-kebijakan, para praktisi, kepercayaan, dan cita-cita tertentu. Tujuan dari teknik ini adalah agar pembaca atau pendengar dapat menolak atau mengutuk objek dari propaganda tersebut. Propagandisnya berusaha membangkitkan kebencian dan ketakjuban masyarakat terhadap sesuatu.


2. Glittering Generalities

Glittering generalities merupakan teknik propaganda yang menyamakan sesuatu yang dipropagandakan dengan tujuan-tujuan mulia, luhur, dan biasanya selalu menggunakan pernyataan-pernyataan yang mengesankan kebajikan. Pelaku propaganda berusaha membangkitkan perasaan cinta, keikhlasan, dan perasaan terlibat langsung kepada hati masyarakat terhadap program atau kepentingan tertentu.


3. Testimonial

Testimonial merupakan suatu teknik yang memberi suatu kesaksian mengenai kebaikan atau keburukan sesuatu. Dengan memberikan kesaksian yang dimaksudkan tujuannya untuk memengaruhi massa agar mengikutinya.

Baca Lainnya :  Seminar Pendidikan

4. Transfer

Transfer merupakan suatu teknik propaganda yang menggunakan pengaruh dari seseorang tokoh yang paling berwibawa di lingkungan tertentu. Teknik ini memanfaatkan wibawa, kesepakatan, dan kehormatan sebagai sarana untuk memperkuat penerimaan masyarakat dalam propaganda. Biasanya dalam teknik ini berlaku sistem simbol, seperti bendera melambangkan bangsa.


5. Card Stacking

Card stacking merupakan suatu teknik yang mengarahkan masyarakat kepada keadaan pemikiran yang dikehendaki. Dalam teknik ini digunakan seni mengelabui demi kepentingan kelompok, bangsa, perbuatan, kepercayaan, atau cita-cita.


6. Plain Folkz

Plain Folkz merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan usaha merakyat dan menyederhana guna merebut simpati atau kepercayaan masyarakat. Dalam hal ini para politisi, pemimpin suatu organisasi, usahawan, pejabat-pejabat negara atau bahkan guru tampil di tengah-tengah masyarakat seolah-olah sebagai bagian dari masyarakat itu sendiri.


7. Band Wagon Technique

Band wagon technique merupakan suatu teknik yang bertujuan untuk membuat orang agar mengikuti tindakan banyak orang yang sudah sesuai dengan kehendak pembuat propaganda.


8. Reputable Mouthpiece

Reputable mouthpiece merupakan suatu teknik yang dilakukan dengan mengemukakan sesuatu yang tidak sesuai kenyataan. Teknik ini biasanya digunakan oleh seorang yang menyanjung pemimpin, akan tetapi tidak tulus.


9. Using All Form of Persuations

Using all from of persuations merupakan suatu teknik yang digunakan untuk membujuk orang lain dengan rayuan, himbauan, dan iming-iming. Teknik propaganda ini sering digunakan dalam pemilu.


Jenis-Jenis Propaganda 

Berikut adalah beberapa jenis-jenis propoganda antara lain sebagai berikut:


1. White propaganda 

White Propoganda atau bisa disebut propaganda ‘putih’ adalah sejenis propaganda yang dikenal dengan kesahihan serta ketepatan cerita atau berita yang disampaikan  secara jujur, benar, sportif menyampaikan isi (content) pesan, serta sumbernya jelas.


2. Black Propaganda

Black propoganda merupakan sejenis propaganda tertutup atau tersembunyi.Propaganda jenis ini memberikan sumber informasi yang salah atau tidak tepat. Penyebar propaganda ini juga akan menyebarkan informasi palsu dan akan memberi kesan buruk kepada orang atau negara yang dituduh itu.

Baca Lainnya :  Wanita Sholehah

3. Grey Propaganda

Grey propaganda merupakan propaganda yang sumbernya kurang  jelas-  tujuannya samar-samar, sehingga menimbulakan keraguan. atau biasa pula disebut sebagai propaganda ‘kelabu atau kabur’ adalah sejenis propaganda yang kurang ketepatan tentang informasi atau berita yang disebarkan. Propaganda jenis ini biasanya tidak diketahui penyebar yang menyebarkan informasi tersebut. Apabila sesuatu informasi disebarkan,kita jarang mengetahui identitas penyebar maklumat tersebut. Propaganda jenis ini juga kebiasaanya akan menolak sesuatu kekejaman yang dilakukan oleh kuasa-kuasa besar.


4. Ratio Propaganda

Ratio propaganda merupakan sejenis propaganda yang bersifat positif. Propaganda jenis ini lebih menjurus ke arah perpaduan dan mencipta nama yang baik. Selain itu, ia mempromosikan ikatan persahabatan dan meningkatkan moral sesuatu perkara yang disebarkan.


Contoh Propaganda

  • Contoh white propaganda seperti RRI dan TVRI ,kedua media ini dari dahulu sampai sekarang masih sering di gunakan untuk alat komunikasi pemerintah untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan pemerintah kepada rakyat indonesia secara luas
  • Contoh black propaganda yang sempat kita dengar yaitu ketika itu ada seorang moderator acara silahturahmi suatu organisasi yang mengatakan bahwa pembicara yang mereka undang tidak bisa datang karena telah diculik oleh BIN “Badan Intelegen Negara” akan tetapi tuduhan tersebut tidak terbukti.
  • Contoh grey propaganda yang pernah kita liat ditelevisi yaitu propaganda yang dilakukan oleh partai politik yakni parati NASDEM mengatakan bahwasanya MENDAGRI, Gamawan Fauzi harus mundur dari jabatannya, karena beliau tidak mampu menyelesaikan program E-KTP yang akibatnya berujung pada masalah DTP yang masih belum terselesaikan hingga saat ini. Tapi MENDAGRI membantah dan mengatakan bahwa prorgram E-KTP tidak ada hubungannya dengan DPT.
  • Contoh ratio propagandaa yang sangat hangat diingatan kita, yang pada tanggal 28 oktober yang kita peringati hari sumpah pemuda, sebagai contoh yakni isi sumpah pemuda digunakan untuk mengingatkan dan menyatukan para pemuda di seluruh Indonesia untuk tetap bersatu demi kajayaan bangsa.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Propaganda: Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Teknik, Jenis, Contoh

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya