Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Perpustakaan? Apakah kalian pernah mendengar istrilah dari Perpustakaan? Jangan khawatir jika kalian belum pernah mendengarnya, disini PakDosen akan membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, sejarah, fungsi, peran, tujuan, jenis, manfaat, observasi, sistem, prinsip dan ruang lingkup. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Perpustakaan
Perpustakaan merupakan tempat untuk mendapat dan berbagi informasi maupun pengetahuan yang dikelola oleh forum pendidikan, sekaligus sarana edukatif untuk membantu memperlancar cakrawala pendidik dan penerima didik dalam acara berguru mengajar.
Pengertian Perpustakaan Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai perpustakaan, yakni sebagai berikut:
1. Menurut Sutarno NS
Menurut pendapat dari Sutarno NS, Perpustakaan merupakan meliputi suatu ruangan, bab dari gedung atau bangunan atau gedung tersendiri yang berisi buku koleksi, yang diatur dan disusun sedemikian rupa, sehingga gampang untuk dicari dan dipergunakan kalau sewaktu-waktu dibutuhkan oleh pembaca.
2. Menurut Lasa
Menurut pendapat dari Lasa, Perpustakaan merupakan kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun berdasarkan sistem tertentu atau keperluan pemakai.
3. Menurut Sugiyanto
Menurut pendapat dari Sugiyanto, Perpustakaan merupakan suatu unit kerja yang berupa tempat menyimpan koleksi materi pustaka yang diatur secara sistematis dan sanggup dipakai oleh pemakainya sebagai sumber informasi.
4. Menurut Sulistyo, Basuki
Menurut pendapat dari Sulistyo, Basuki, Perpustakaan merupakan sebuah ruangan atau gedung yang dipakai untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasanya disimpan berdasarkan tata susunan tertentu yang dipakai pembaca bukan untuk dijual.
5. Menurut Wiranto dkk
Menurut Wiranto dkk, Perpustakaan merupakan akomodasi atau tempat menyediakan sarana materi bacaan.
Sejarah Perpustakaan
Sejarah perpustakaan di Indonesia tergolong masih muda jika dibandingkan dengan negara Eropa dan Arab. Jika kita mengambil pendapat bahwa sejarah perpustakaan ditandai dengan dikenalnya tulisan, maka sejarah perpustakaan di Indonesia dapat dimulai pada tahun 400-an yaitu saat lingga batu dengan tulisan Pallawa ditemukan dari periode Kerajaan Kutai. Musafir Fa-Hsien dari tahun 414M menyatakan bahwa di kerajaan Ye-po-ti, yang sebenarnya kerajaan Tarumanegara banyak dijumpai kaum Brahmana yang tentunya memerlukan buku atau manuskrip keagamaan yang mungkin disimpan di kediaman pendeta. Pada sekitar tahun 695 M,, di Ibukota Kerajaan Sriwijaya hidup lebih dari 1000 orang biksu dengan tugas keagamaan dan mempelajari agama Budha melalui berbagai buku yang tentu saja disimpan di berbagai biasa.Di pulau Jawa, sejarah perpustakaan tersebut dimulai pada masa Kerajaan Mataram.
Hal ini karena di kerajaan ini mulai dikenal pujangga keraton yang menulis berbagai karya sastra. Karya-karya tersebut seperti Sang Hyang Kamahayanikan yang memuat uraian tentang agama Budha Mahayana. Menyusul kemudian sembilan parwasari cerita Mahabharata dan satu kanda dari epos Ramayana. Juga muncul dua kitab keagamaan yaitu Brahmandapurana dan Agastyaparwa. Kitab lain yang terkenal adalah Arjuna Wiwaha yang digubah oleh Mpu Kanwa. Dari uraian tersebut nyatabahwa sudah ada naskah yang ditulis tangan dalam media daun lontar yang diperuntukkan bagi pembaca kalangan sangat khusus yaitu kerajaan. Jaman Kerajaan Kediri dikenal beberapa pujangga dengan karya sastranya. Mereka itu adalah Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang bersama-sama menggubah kitab Bharatayudha. Selain itu Mpu panuluh juga menggubah kitab Hariwangsa dan kitab Gatotkacasrayya. Selain itu ada Mpu Monaguna dengan kitab Sumanasantaka dan Mpu Triguna dengan kitam resnayana. Semua kitab itu ditulis diatas daun lontar dengan jumlah yang sangat terbatas dan tetap berada dalam lingkungan keraton.
Fungsi Perpustakaan
Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari perpustakaan, yakni sebagai berikut:
-
Fungsi Penyimpanan
Perpustakaan berfungsi menyimpan koleksi atau informasi alasannya yakni mustahil semua koleksi sanggup dijangkau oleh perpustakaan.
-
Fungsi Informasi
Perpustakaan berfungsi menyediakan banyak sekali informasi untuk masyarakat.
-
Fungsi Pendidikan
Perpustakaan menjadi tempat dan menyediakan sarana untuk berguru baik dilingkungan formal maupun non formal.
-
Fungsi Rekreasi
Di perpustakaan masyarakat juga sanggup menikmati rekreasi kultural dengan membaca dan mengakses banyak sekali sumber informasi hiburan ibarat dongeng rakyat, puisi dan lain sebagainya.
-
Fungsi Kultural
Perpustakaan berfungsi untuk mendidik dan berbagi apresiasi budaya masyarakat melalui banyak sekali aktifitas, ibarat pameran, pertunjukkan, bedah buku, mendongeng, seminar dan lain sebagainya.
Peran Perpustakaan
Berikut ini terdapat beberapa peran dari perpustakaan, yakni sebagai berikut:
- Sebagai media antara pemakai dengan koleksi sebagai sumber informasi pengetahuan.
- Sebagai forum pengembangan minat dan budaya membaca serata pembangkit kesadaran pentingnya
- belajar.
- Sebagai biro perubahan, pembangunan dan kebudayaan manusia
- Sebagai motivator, perantara dan fasilisator bagi penggunakan dalam mencari dan berbagi ilmu
- pengetahuan dan juga pengalaman.
- Sebagai pengembang komunikasi antara penggguna dengan penyelenggara.
Tujuan Peran Perpustakaan
Berikut ini terdapat beberapa tujuan dari perpustakaan, yakni sebagai berikut:
- Dapat mendidik diri secara berkesimbungan
- Dapat tanggap dalam kemajuan di banyak sekali bidang ilmu pengetahuan, kehidupan sosial dan
- politik
- Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif
- Dapat berbagi kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan bisa untuk menghargai hasil seni dan budaya manusia
- Dapat meningkatkan taraf kehidupan
- Dapat memakai waktu dengan baik dan bermanfaat bagi kehidupan langsung dan sosial
Jenis-Jenis Perpustakaan
Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis dari perpustakaan, yakni sebagai berikut:
1. Perpustakaan Nasional RI
Perpustakaan Nasioal berkedudukan di Jakarta yang mempunyai jangkauan dan ruang lingkup secara Nasional dan merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non Departemen yang bertanggung jawab kepada Presiden.
2. Badan Perpustakaan Daerah
Badan perpustakaan tempat atau forum lain yang sejenis berkedudukan di setiap provinsi di Indonesia yang mengelola perpustakaan.
3. Perpustakaan Umum
Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang menjadi forum pendidikan bagi masyarakat umum.
4. Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan yang berada di Perguruan Tinggi, baik berbentuk Universitas, Akademi, Sekolah Tinggi, ataupun Institut. Fungsi perpustakaan ini yaitu untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggiyang meliputi pendidikan, penelitian dan dedikasi kepada masyarakat.
5. Perpustakaan Sekolah
Perpustakaan sekolah berada di sekolah, dikelola sekolah, dan berfungsi sebagai sarana acara berguru mengajar, penelitian sederhana, menyediakan materi bacaan, dan tempat rekreasi.
6. Perpustakaan Khusus
Perpustakaan khusus berada pada forum pemerintahan dan swasta. Perpustakaan tersebut diadakan sebagai sumber informasi dan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan instansi induknya.
7. Perpustakaan Lembaga Keagamaan
Perpustakaan ini dimiliki dan dikelola oleh forum keagamaan.
8. Perpustakaan Internasional
Perpustakaan Internasional merupakan perpustakaan internasional yang mempunyai koleksi yang menyangkut negara anggota atau negara yang berhubungan pada forum dunia tersebut. Perpustakaan ini dikelola dan diselenggarakan forum internasional.
9. Perpustakaan Kantor Perwakilan Negara Asing
Perpustakaan ini dimiliki dan diselenggarakan oleh forum perwakilan Negara masing-masing.
10. Perpustakaan Pribadi
Perpustakaan ini yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan atau orang tertentu bersama anggota keluarganya.
11. Perpustakaan Digital
Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang merupakan pengembangan dalam sistem pengelolaan dan layanan perpustakaan.
Manfaat Perpustakaan
Secara terperinci, manfaat perpustakaan sekolah, baik yang diselenggarakan di sekolah dasar, maupun di sekolah menengah adalah sebagai berikut:
- Perpustakaan sekolah dapat menimbulkan kecintaan murid-murid tehadap membaca.
- Perpustakaan sekolah dapat memperkaya pengalaman belajar murid-murid.
- Perpustakaan sekolah dapat menambah kebiasaan belajar mandiri yang akhirnya murid-murid mampu belajar mandiri
- Perpustakaan sekolah dapat mempercepat proses penguasaan teknik membaca
- Perpustakaan sekolah dapat membantu perkembangan kecakapan berbahasa
- Perpustakaan sekolah harus dapat melatih murid-murid kearah tanggung jawab
- Perpustakaan sekolah harus dapat memperlancar murid-murid dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah
- Perpustakaan sekolah dapat membantu guru-guru menemukan sumber-sumber pengajaran
- Perpustakaan sekolah dapat membantu murid-murid, guru-guru, dan anggota staf sekolah dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Observasi Perpustakaan
Perpustakaan merupakan tempat untuk mencari berbagai jenis buku tanpa harus membelinya. kita dapat membacanya di sana atau meminjamnya dengan syarat-syarat tertentu. Perpustakaan memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur-unsur yang mengenai segala sesuatu yang ada di dalam perpustakaan. Contohnya buku-buku yang ada di perpustakaan tersebut. Sedangkan unsur ekstrinsik adalah unsur yang mengenai segala sesuatu di luar perpustakaan, misalnya bangunan dan lingkungan perpustakaan tersebut.
Buku-buku yang ada di perpustakaan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa golongan yaitu Karya Umum (000), Filsafat (100), Agama (200), Ilmu Sosial (300), Ilmu Bahasa (400), Ilmu Pasti (500), Pengetahuan Praktis (600), Kesenian (700), Kesusastraan (800), dan Biografi & Geografi (900). Buku-buku tersebut dapat dibagi menjadi buku fiksi dan buku nonfiksi. Buku fiksi adalah buku yang isinya merupakan teks naratif. Sebagai contoh adalah buku yang berbentuk kesusastraan. Contoh buku yang berbentuk kesusastraan yaitu novel, kumpulan cerpen, dan lain-lain. Sedangkan buku nonfiksi adalah buku yang sebagian besar isinya merupakan teks deskripsi. Contohnya adalah buku yang berbentuk Ilmu Sosial, Ilmu pasti, dan lain-lain. Buku yang termasuk nonfiksi misalnya Matematika Kelas X, Fisika X 1, dan sebagainya.
Sistem Layanan Perpustakaan
Berikut ini adalah beberapa layanan perpustakaan yaitu:
1. Sistem Layanan Terbuka (open access)
2. Layanan Tertutup (close access)
Layanan tertutup memiliki arti pengguna tidak boleh langsung mengambil koleksi bahan pustaka yang diinginkannya di rak, tetapi harus melalui petugas perpustakaan. Pengguna dapat memilih koleksi bahan pustaka yang diinginkannya melalui katalog yang disediakan.
3. Layanan Campuran (mixed access)
Layanan campuran merupakan gabungan layanan terbuka dan tertutup. Layanan campuran ini biasanya digunakan oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi. Untuk koleksi skripsi, referensi, dan thesis dilayani secara tertutup melalui katalog. Sedangkan untuk koleksi yang bersifat umum menggunakan layanan terbuka.
Prinsip-Prinsip Perpustakaan
-
Perpustakaan dimaksud untuk menyimpan dan Memencarkan Ilmu Pengetahuan
Sepanjang sejarah manusia, perpustakaan merupakan satu-satunya pranata ciptaan manusia, tempat manusia dapat menemukan kembali informasi yang permanen serta luas ruang lingkupnya. Masyarakat selalu mengatakan bahwa perpustakaan mempunyai efek sosial, ekonomi, politik dan edukatif.
-
Perpustakaan Merupakan Pusat Kekuatan
Perpustakaan merupakan gudang ilmu pengetahuan maka perpustakaan pun merupakan kekuatan. dengan kekuatan spiritual dan fisik. Perpustakaanmerupakan tempat penyimpanan rekaman ilmu pengetahuan, sedangkan ilmu pengetahuan merupakan kekuatan.
-
Perpustakaan harus berkembang
Perpustakaan harus berkembang walaupun laju pertumbuhan tidak selalu sama. Perpustakaan harus berkembang karena pengguna perpustakaan menghendaki pengembangan koleksi yang mampu mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan. Bila koleksi tidak berkembang, perpustakaan akan ditinggalkan pembacanya.
-
Perpustakaan terbuka untuk semua orang
Perpustakaan harus terbuka bagi semua bagi semua anggota masyarakat dengan tidak memandang perbedaan usia, kelamin, pekerjaan, usia, keyakinan, warna kulit maupun agama.
-
Perpustakaan harus punya pustakawan yang professional
Adalah tugas pustakawan untuk menambah koleksi perpustakaan, pustakawan harus tahu koleksi/buku yang baik, tepat dan diminati pengguna, pustakawan juga harus bisa menyusun koleksi/buku menurut aturan tertentu karena keunggulan koleksi akan sia-sia belaka bila tidak digunakan. Untuk dapat digunakan oleh pengguna/pembaca maka koleksi perpustakaan harus diatur menurut susunan tertentu. Pembaca akan mengalami kesulitan dan bingung apabila menemui sebuah perpustakaan dengan koleksi misalnya 10.000 koleksi/buku yang tidak diatur/disusun dengan baik Maka perpustakaan harus punya pustakawan yang professional dalam menangani tugas tersebut.
Ruang Lingkup Perpustakaan
1. Manajemen
Adalah suatu proses penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran.
2. Jabatan fungsional pustakawan
Adalah jabatan karier pada unit Perpusdokinfo yang hanya dapat diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagai pegawai negeri sipil.
3. Manajemen tenaga fungsional pustakawan
Adalah pengelolaan pejabat fungsional pustakawan yang didasarkan pada teori dan prinsip-prinsip manajemen, yang meliputi unsur perencanaan, pengorganisasian, pembinaan karir, monitoring dan evaluasi.
4. Unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi (Perpusdokinfo)
Adalah unit kerja yang telah memiliki sumber daya manusia, ruangan khusus dan koleksi bahan pustaka sekurang-kurangnya terdiri dari 1000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai dengan jenis perpustakaan yang bersangkutan danb dikelola menurut sistem tertentu.
5. Pustakawan
6. Pejabat pengguna fungsional pustakawan
Adalah pejabat struktural atau fungsional yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk melaksanakan tugas pembinaan pustakawan pada unit-unit perpusdokinfo pada instansi pemerintah dan atau unit tertentu lainnya.
7. Kelompok fungsional pustakawan
Adalah kumpulan fungsional pustakawan yang bergabung dalam satu unit organisasi perpusdokinfo, dalam rangka melaksanakan tugas kegiatan kepustakawan sesuai dengan jenjang jabatan pustakawan masing-masing.
8. Pejabat struktural
Adalah pejabat yang melaksanakan fungsi-fungsi administratif, manajerial dan kepemimpinan yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan.
9. Perencanaan
Adalah suatu proses penentuan dan pentahapan kegiatan yang akan dijalankan dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
10. Pengorganisasian
Adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas serta wewenang dan tanggung jawab, sehingga tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan yang utuh dan bulat dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Perpustakaan Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Fungsi, Peran, Tujuan, Jenis, Manfaat, Observasi, Sistem, Prinsip dan Ruang Lingkup Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.