Penyimpangan Sosial

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Penyimpangan Sosial? Mungkin anda pernah mendengar kata Penyimpangan Sosial? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang contoh, pengertian, ciri, jenis, faktor dan pencegahan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Contoh Penyimpangan Sosial


Pengertian Penyimpangan Sosial

Penyimpangan Sosial  adalah perilaku menyimpang  yang melanggar norma -norma sosial yang berlaku dalam masyarakat, suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku pada masyarakat. sehingga seseorang yang melanggarnya akan dianggap sebagai pelanggar dan harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang sudah berlaku.


Ciri-Ciri Penyimpangan Sosial

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri penyimpangan sosial, antara lain:

  1. Penyimpangan harus didefinisikan
Tidak ada tindakan yang gres saja dilakukan dinilai atau dianggap menyimpang. Perilaku mnyimpang tidak hanya dari karakteristik tindakan yang dilakukan orang, tapi akbiat adanya peraturan dan penerapan hukuman yang dibentuk orang lain terhadap sikap tersebut.

  1. Penyimpangan sanggup diterima atau mungkin juga ditolak
Tidak semua sikap menyimpang bersifat negatif, beberapa diterima malah memutih dan dihormati ibarat jenius yang memberikan pendapat gres yang bertentangan dengan pendapat umum. Sementara perampokan, pembunuhan, dan penyebaran teror bom atau gas beracun mencakup penyimpangan yang ditolak publik.

  1. Penyimpangan relatif dan peregangan absolut
Dalam satu masyarakat tidak ada yang termasuk dalam kategori sepenuhnya konformis (konformis) atau spenuhnya. Pada dasarnya setiap orang normal niscaya telah mengambil tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku, namun ada batasan tertentu yang relatif terhadap setiap orang. Sama ibarat tidak ada orang yang setiap perbuatannya mematuhi norma-norma yang berlaku. Perbedaannya ialah seberapa sering (frekuensi) dan tingkat penyimpangan saja. Meski ada orang yang sering melaksanakan penyimpangan sosial (penyimpangan mutlak), lambat laun ia juga harus berkompromi dengan lingkungan.

  1. Penyimpangan dari budaya konkret atau budaya ideal
Budaya ideal disini ialah semua aturan aturan yang berlaku dalam kelompok masyarakat. Namun, kenyataannya, bukan orang yang mentaati semua peraturan resmi. Antara budaya konkret dan budaya ideal selalu ada celah. Artinya, aturan yang sudah menjadi pengetahuan umum dalam kehidupan sehari-hari yang cenderung banyak dilanggar.

  1. Ada norma penghindaran dalam penyimpangan sosial
Jika sebuah masyarakat mempunyai nilai atau norma yang melarang tindakan ingin dilakukan oleh banyak orang, akan muncul norma penghindaran. Norma penghindaran ialah teladan tindakan yang dilakukan orang untuk memenuhi cita-cita mereka tanpa hrus dengan menentang nilai dengan keterbukaan. Dengan demikian, norma-norma tersebut semi-dilembagakan.

  1. Penyimpangan sosial bersifat adaptif (menyesuaikan)
Penyimpangan sosial tidak selalu menjadi bahaya sebab biasanya disebut sebagai sarana untuk melestarikan ketenangan atau ketenangan sosial. Di satu sisi, masyarakat membutuhkan ketertiban dan kepastian hidup.

Bentuk-Bentuk Perilaku Penyimpangan Sosial

  1. Penyalahgunaan Narkoba
  2. Perkelahian pelajar
  3. Penyimpangan seksual
  4. Tindakan kriminal atau kejahatan
Baca Lainnya :  BMKG Adalah

Jenis-Jenis Penyimpangan Sosial

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis penyimpangan sosial, antara lain:


  • Berdasarkan Kekerapananya

Berdasaran kekerapannya, terdapat beberapa jenis penyimpangan sosial, antara lain:

  1. Penyimpangan Sosial Primer

Penyimpangan sosial primer adalah penyimpangan yang bersifat sementara (temporer). Orang yang melakukannya masih tetap sanggup diterima oleh kelompok sosialnya sebab tidak terus menerus melanggar aturan. Seperti biasanya melanggar rambu kemudian lintas atau pernah meminum minuman keras di suatu pesta.


  1. Penyimpangan Sosial Sekunder

Penyimpangan sosial sekunder adalah penyimpangan sosial yang dilakukan oleh pelakunya secara terus menerus walaupuntelah diberikan sanksi-sanksi. Oleh sebab itu, setiap pelaku secara umum dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Seperti, seseorang yang setiap hari minum minuman keras, siswa SMA/MA yang terus menyontek sahabat kelasnya.


  • Berdasarkan Jumlah Orang Yang Terlibat

Berdasaran jumlah orang yang terlibat, terdapat beberapa jenis penyimpangan sosial, antara lain:


  1. Penyimpangan Individu

Penyimpangan individu adalah penyimpangan yang dilakukan sendiri tanpa dengan orang lain. Hanya satu individu saja yang melaksanakan belawanan dengan norma-norma yang berlaku.


  1. Penyimpangan Kelompok

Penyimpangan kelompok adalah penyimpangan yang terjadi bila individu sikap menyimpang tersebut dilakukan secara bahu-membahu di suatu kelompok tertentu.


  • Berdasarkan Sifatnya

Berdasaran sifatnya, terdapat beberapa jenis penyimpangan sosial, antara lain:


  1. Penyimpangan Bersifat Negatif

Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan sosial yang berwujud dari tindakan ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan tercela sebab tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.


  1. Penyimpangan Bersifat Positif

Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan sosial yang mempunyai dampak positif terhadap sistem sosial sebab dianggap ideal dalam masyarakat.


Faktor Penyebab Penyimpangan Soial


berikut adalah Beberapa faktor penyebab terjadinya penyimpangan sosial antara lain:


1. Lingkungan Pergaulan

Pergaulan sangat mempengaruhi Tingkah laku maupun perilaku seseorang. seseorang dapat dikatakan baik jika bergaul dengan orang baik,begitu pula sebaliknya,seseorang sangat dengan mudah mempengaruhi dan terperangkap dalam pergaulan yang salah ,maka sebaiknya ketika ingin bersosialisasi lebih baik kita mampu memfilter atau memilih siapa yang ingin dijadikan sebagai teman,karna kalau tidak mampu memilih teman dengan baik kita akan sangat mudah terpengaruh kedalam hal-hal negatif dan ikut serta berbuat prilaku menyimpang.

2. Keluarga

Perhatian Keluarga dari ayah dan ibu sangatlah penting terhadap anaknya,jika seorang anggota keluarga kurang diperhatikan terlebih lagi jika seorang anak yang tidak mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari anggota keluarganya ,dapat  membuat anak tersebut mengalami penyimpangan sosial. Itu dikarenakan ia berusaha mencari sumber kebahagiaan dan kasih sayang yang lain. Anak juga akan mencari perhatian dengan cara berbuat hal yang tidak baik.

3. Kebutuhan Ekonomi

Biasanya orang  yang memiliki ekonomi rendah cendrung merasa tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya, sehingga munculah keinginan untuk hidup serba kecukupan dengan cara instan dan tanpa bersusah payah bekerja tanpa memikirkan dampak yang akan ditimbulkan nantinya dari penyimpangan yang dilakukan mereka hanya memikirkan enaknya saja dengan cara mengambil jalan pintas seperti  ,dengan cara penyimpangan seperti merampok, begal, mencuri, dan lain sebagainya  untuk memenuhi Kebutuhan Ekonomi mereka.

Baca Lainnya :  Sublimasi Adalah

4.  Kesenjangan Sosial

Biasanyan sering terjadi didalam masyarakat ,Perbedaan status yang mengarah pada kesenjangan sosial,antara orang kaya dengan orang miskin yang sangat mencolok, dapat menimbulkan rasa iri dan dengki sehingga terjadi tindak pencurian, pembunuhan, mengedarkan narkoba demi ambisi untuk menjadi orang kaya, dan saling ejek.

Pencegahan Penyimpangan Sosial

Berikut ini terdapat beberapa pencegahan penyimpangan sosial, antara lain:

  • Faktor Keluarga: Pencegahan penyimpangan sosial pada faktor keluarga merupakan awal dari proses sosialisasi dalam pembentukan kepribadian seseorang. Kepribadian seseorang mulai terbentuk dengan baik bila lahir dan tumbuh dengan lingkungan keluarga yang baik, dan sebaliknya.
  • Faktor Sekolah: Pencegahan penyimpangan sosial pada faktor sekolah merupakan daerah berguru yang menawarkan pendidikan budpekerti selain pendidikan umum.
  • Faktor Lingkungan dan Teman: Pencegahan penyimpangan sosial pada faktor lingkungan dan sahabat ialah daerah yang sangat mempengaruhi huruf seseorang sebab pada seseorang diharapkan biar sanggup menyesuaikan diri / menyesuaikan diri dengan lingkungan daerah tinggal dan teman.
  • Faktor Media Massa: Pencegahan penyimpangan sosial dalam faktor media massa ialah wadah sosialisasi yang mempengaruhi kehidupan seseorang. Kaprikornus setiap orang harus sanggup memilah media massa yang berisi info manis dan positif untuk menghindari penyimpangan sosial.

Contoh Penyimpangan Sosial

Berikut ini terdapat beberapa contoh penyimpangan sosial, antara lain:


  1. Penyalahgunaan obat-obatan terlarang

Dalam dosis yang tepat, obat terlarang digunakan untuk keperluan kesehatan, misalnya suntikan pada proses operasi agar pasien kehilangan kesadaran pada saat proses operasi bedah agar pasien tidak merasakan sakit pada saat operasi.


  1. Perilaku seksual di luar nikah

Saat ini perkembagan teknologi memungkinkan masuknya kebudayaan barat yang lebih bebas ke Indonesia. Dampaknya, masyarakat kita umumnya remaja mudah terjebak dalam kehidupan pergaulan bebas yang memungkinkan terjadinya perilaku seksual di luar nikah. Di Indonesia hal itu bertentangan dengan nilai-nilai dan norma sosial serta norma agama. Akibat adanya perilaku seksual di luar nikah ini banyak menyebabkan terjadi penyakit seperti AIDS dan lain-lainnya.

Baca Lainnya :  Materi Pegadaian

  1. Perilaku kriminal lainnya

Perilaku kriminal seperti pencurian, perampokan, perjudian, penjambretan, dan perbuatan kriminal lainnya adalah contoh penyimpangan sosial yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang tidak mempunyai tanggung jawab sosial.

Pada dasarnya kriminalitas adalah semua bentuk perilaku warga masyarakat yang telah dewasa yang bertentagan dengan norma-norma yang ada di dalam masyarakat terutama hukum pidana. Ada bayak hal yang mendrong terjadinya perbuatan kriminal, yaitu adanya kepincangan sosial, tekanan sosial, dan kebencian.


  1. Homoseksualitas

Homoseksualitas adalah salah satu contoh penyimpangan sosial. Homoseksualitas yaitu kecenderungan untuk tertarik kepada sesama jenis kelamin untuk mitra seksualnya. Tindakan homoseksualitas bertentangan dengan norma sosial dan norma agama.


  1. Kenakalan remaja

Seiring dengan kemajuan zaman, kita sering mendengar istilah kenakalan remaja. Dalam banyak buku-buku kriminologi, kenakalan remaja atau Juvenile Delinquency selalu mendapatkan sorotan khusus.  Remaja adalah anak yang berada pada usia antara 12-18 tahun. Contoh kenakalan remaja paling umum antara lain adalah perilaku ugal-ugalan, mabuk-mabukan, pencurian dan lain-lain. Jika perbuatan ini dilakukan oleh orang dewasa, maka akan dikenakan sanksi pidana.


  1. Perkelahian pelajar

Dewasa ini, perkelahian pelajar atau tawuran antar pelajar seperti menjadi kebiasaan, terutama menjelang masa akhir sekolah atau semester. Tawuran merupakan salah satu contoh perilaku menyimpang yang meresahkan masyarakat karena bertentangan dengan norma agama dan norma sosial. Banyak pelaku tawuran adalah remaja yang memandang perkelahian sebagai lambang kejantanan. Bahkan banyak orang dewasa yang juga bisa terlibat tawuran.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Contoh Penyimpangan Sosial: Ciri, Jenis, Faktor & Pencegahan
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi