Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Prosa? Mungkin anda pernah mendengar kata Prosa? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, ciri dan unsur. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Prosa
Pengertian Prosa Menurut Para Ahli
Berikut ini terdapat 11 pendapat dari para ahli mengenai pengertian prosa, yakni sebagai berikut:
1. Pengertian Prosa Secara Umum
Pengertian prosa ialah suatu kreasi sastra yang rangkanya tulisan terbuka dan tidak terjalin dengan beragam macam ketentuan dalam menulis seperti rima, diksi dan irama.
2. Menurut Wikipedia
Menurut pendapat dari wikipedia, prosa ialah suatu macam tulisan yang diselisihkan dengan puisi karena ragam irama atau tempo yang dipunyai sangat besar dan tutur cakapnya yang sangat sesuai dengan makna leksikalnya.
3. Menurut H.B. Jassin
Menurut pendapat dari H.B. Jassin, prosa ialah pelisanan seseorang pengarang dengan gagasan atau ide yang berbeda dengan puisi yang sebagai pelisanan seseorang pengarang dengan pendirian.
4. Menurut Zainuddin
Menurut pendapat dari Zainuddin, prosa ialah ekspose kejadian secar nyata dengan penjelasan semua gagasan atau ide dan juga semua pendirian serta tidak terjalin dengan peraturan-peraturan spesifik dalam sebuah kreasi sastra.
5. Menutur Aminuddin
Menurut pendapat dari Aminuddin, prosa ialah cerita atau kisah yang diemban oleh tokoh spesifik dengan mencermati, kerangka, langkah dan hubungan.
6. Menurut M. Saleh Saad Dan Anton M. Muliono
Menurut pendapat dari M. Saleh Saad Dan Anton M. Muliono, prosa ialah suatu bentuk kisah atau cerita jalan cerita yang diperoleh oleh ketajaman fantasi.
7. Menurut Henry Guntur Taringan
Menurut pendapat dari Henry Guntur Taringan, prosa ialah kreasi sastra fantasi dalam bahasa Indonesia secara sempit dari buah hasil fantasi.
8. Menurut Teeuw
Menurut pendapat dari Teeuw, prosa ialah suatu bentuk kisah jalan cerita yang berupaya menjelaskan suatu kebenarannya.
9. Menurut Herman J. Waluyo
Menurut pendapat dari Herman J. Waluyo, prosa ialah kreasi sastra dibagi menjadi 3 bagian yakni roman, novel dan kisah cerpen.
10. Menurut Ardi Yudi Pradana
Menurut pendapat dari Ardi yudi Pradana, prosa ialah kreasi sastra berjalan cerita yang berbentuk fakta, bukan berbentuk fakta.
11. Menurut KBBI
Menurut pendapat dari KBBI, prosa ialah karya tulis terbuka (tidak terjalin oleh aturan yang diperoleh dalam puisi).
Ciri-Cri Prosa
-
Bentuknya bebas
Prosa berbentuk bebas, maksudnya prosa tidak terikat dengan aturan penulisan sebagaimana puisi.
-
Memiliki tema
Setiap prosa pasti mempunyai tema yang menjadi dasar dalam cerita dan merupakan pokok bahasan di dalamnya.
-
Terdapat urutan peristiwa
Biasanya di dalam prosa terdapat alur cerita yang menjelaskan urutan peristiwa. Alur peristiwa tersebut ada yang berbentuk alur mundur, maju, atau bahkan campuran.
-
Terdapat tokoh di dalamnya
Seperti karya sastra lain, dalam prosa terdapat tokoh, baik itu manusia, hewan, ataupun tumbuh-tumbuhan.
-
Memiliki latar
Dalam prosa terdapat latar pda masing-masing kejadian, baik itu latar tempat, waktu, atau juga suasana.
-
Terdapat amanat
Dalam prosa mengandung amanat yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengarnya, sehingga bisa mempengaruhi mereka.
-
Pengaruh bahasa asing
Prosa dapat dipengaruhi atau tidak dipengaruhi oleh bahasa asing.
-
Nama pengarang
Setiap prosa pasti ada nama pengarangnya, hanya saja nama pengarang tidak selalu dipublikasikan.
-
Mengalami perkembangan
Prosa selalu mengalami perkembangan karena dipengaruhi perubahan yang ada di masyarakat.
Unsur-Unsur Prosa
1. Unsur Intrinsik Prosa
- Tema, adalah yang menjadi pokok masalah atau persoalan sebagai hahan karangan, yang diungkapkan dalam suatu cerita oleh pengarangnya. Tema prosa fiksi terdiri dari tema utama dan beberapa tema bawahan, sedangkan untuk cerita pendek hanya memiliki tema utama saja.
- Amanat, adalah pesan-pesan yang disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang digubahnya. Amanat yang disampaikan oleh pengarang dilakukan dengan dua cara, yaitu secara eksplisit (terang-terangan) dan secara implisit (tersirat/tersembunyi) dalam karya tulisannya.
- Alur/Plot, adalah urutan atau kronologi peristiwa yang dilukiskan pengarang dalam suatu cerita yang mana alur satu terjalin dengan alur yang lainnya.
- Tokoh, adalah pelaku di dalam cerita dan mengambil peranan dalam setiap insiden-insiden.
- Penokohan, adalah pelukisan watak atau arakter dari para tokoh di dalam cerita.
- Latar, yaitu lingkungan (tempat/lokasi, waktu, dan suasana) terjadinya suatu peristiwa di dalam cerita.
- Sudut pandang, adalah status atau kedudukan pengarang dalam cerita. Terdapat empat macam sudut pandang, yaitu : pengarang sebagai orang pertama sebagai pelaku utama (aku), pengarang sebagai orang pertama sebagai pelaku sampingan, pengarang berada di luar cerita sebagai orang kedua, dan kombinasi atau campuran maksudnya adalah kadang-kadang di dalam kadang-kadang di luar cerita.
- Gaya bahasa (majas), adalah cara yang digunakan oleh pengarang untuk mengungkapkan maksud dan tujuannya, baik dalam bentuk kata, kelompok kata, kalimat (struktur) biasa atau majas.
2. Unsur Ekstrinsik Prosa
- Nilai-nilai dalam cerita.
- Latar belakang kehidupan pengarang.
- Situasi sosial ketika cerita itu diciptakan.
Jenis-Jenis Prosa
-
Prosa Fiksi
-
Prosa Non Fiksi
- Esai, yaitu tulisan yang isinya adalah opini dan sudut pandang pribadi dari penulisnya, mengenai sesuatu yang menjadi pokok pembahasan dalam tulisan tersebut.
- Resensi, yaitu tulisan berupa intisari yang disampaikan menurut sudut pandang pribadi penulisnya mengenai karya lain yang dapat berupa karya sastra, musik, seni teater, film, dan lain sebagainya. Resensi dapat memuat penafsiran yang dihasilkan oleh penulis resensinya, bukan pencipta karya yang diresensikan.
- Kritik, yaitu tulisan apresiasi, penjabaran, dan penilaian dari suatu karya seperti karya sastra, karya seni rupa, seni musik, film, dan lain sebainya. Kritik dilandaskan pada teori struktur formal dari suatu karya tersebut, meliputi analisis formal, penafsiran hingga ke penilaian obyetif yang dapat dilakukan dengan membandingkannya dengan karya serupa lain.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Prosa: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Ciri dan Unsur Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.