Minyak Bumi

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Minyak Bumi ?Mungkin anda pernah mendengar kata Minyak Bumi ? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, manfaat, proses, komponen, jenis, kelebihan, kekurangan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Minyak Bumi

Pengertian Minyak Bumi

Minyak Bumi merupakan sumber daya alam yang berupa bahan bakar fosil yang berbentuk sebuah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.


Manfaat Minyak Bumi

Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi antara lain sebagai berikut:


  • Dapat dijadikan sebagai Bahan Bakar.
  • Dapat digunakan sebagai sumber Gas Cair.
  • Dapat digunakan untuk berbagai macam produk kimia, seperti cat dan produk plastik.
  • Sumber produksi polimer.
  • Produksi bahan serat.
  • Sumber bahan poliuretan.
  • Produk keperluan dapur.
  • Sebagai bahan produksi mobil cairan untuk mobil seperiti minyak pelumas, rem dan bahan bakar.
  • Sebagai sumber Pengolahan Pupuk.
  • Sebagai pembangkit Listrik.
  • Dapat dijadikan sebagai penggerak listrik tenaga surya.

Proses Pembentukan

Minyak bumi merupakan bahan bakar yang dihasilkan oleh alam dari fosil-fosil yang terpendam berjuta-juta tahun. Fosil adalah sisa tulang-belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah


Terjadinya proses pembentukan minyak bumi dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Dimulai ketika ada tanaman atau hewan yang terkubur di dalam lapisan kerak bumi selama jutaan tahun yang lalu.
  • Tanaman dan hewan yang mati tersebut akan terbawa ke dalam lapisan kerak bumi lewat pergerakan lapisan lempeng bumi.
  • Semua sisa tanaman dan hewan yang telah menjadi fosil akan bereaksi dengan panas bumi dan gas alam yang terbentuk secara alami. Hal ini yang mengubah fosil menjadi cairan hitam atau minyak bumi.
Baca Lainnya :  Hewan Mamalia

Komponen Minyak Bumi

Berikut adalah beberapa komponen minyak bumi antara lain yakni:


1. Oksigen

Oksigen merupakan salah satu komponen minyak bumi dikatakan juga memiliki oksigen yang berasal dari adanya hubungan minyak bumi terhadap atmosfer di udara. Hasil keseluruhan minyak bumi dikatakan dari 0,05 sampai 1,5 persen dan ini akan meningkat tergantung titik didih faksi. Oksigen juga dikatakan akan meningkat apabila hubugannnya dengan udara sangat panjang. Senyawa yang terbentuk bisa berupa: alkohol, keton, eter, dll, hingga bisa menimbulkan sifat asam pada minyak bumi. Oksigen mampu meningkatkan titik didih bahan bakar.


2. Sulfur

Sulfur merupakan komponen minyak mentah yang memiliki kandungan belerang yang lebih tinggi. Keberadaan belerang pada minyak bumi banyak menimbulkan akibat, misalnya dalam gasoline bisa menyebabkan korosi (khususnya dalam keadaan dingin atau basah), karena terbentuknya asam yang dihasilkan dari oksida sulfur dan air.


3. Nitrogen

Tidak hanya oksigen, minyak bumi juga menghasilkan nitrogen tetapi tidak sebanyak oksigen. Dan hasil nitrogen hanya berkisar 0,1 hingga 2% saja. Sifat racun dari nitrogen dikatakan bisa mengahsilkan Gum atau getah pada fuel oil.


4. Unsur-unsur logam

Minyak bumi juga banyak menghasilkan unsur logam yang berupa besi, tembaga, terutama nikel dan vanadium. Minyak bumi adalah suatu cairan kental yang dianggap sebagai bahan bakar fosil dimana cairan tersebut bisa mengundang datangnya api alias sangat mudah terbakar. Minyak bumi juga dikatakan tersusun dari senyawa alkana. Minyak bumi yang telah ada atau tertimbun hingga jutaan tahun dalam kerak bumi berasal dari sisa tumbuhan dan hewan.


Jenis-Jenis Minyak Bumi

Adapun beberapa jenis-jenis minyak bumi diantaranya yaitu:


1. Bensin

Bensin atau gasoline merupakan bahan bakar yang sama terkenalnya dengan minyak tanah. Bensin diperoleh dari tahap distilasi minyak bumi pada minyak mentah. Bensin yang digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor ditentukan oleh aspek jumlah bilangan oktan yang terdapat pada bensin tersebut, semakin tinggi bilangan oktan pada bensin maka semakin bagus kualitasnya. Penambahan bilangan oktan pada bensin dapat dilakukan dengan menambahkan zat seperti TEL dan MTBE.

Baca Lainnya :  Nafta adalah

2. Solar

Solar (diesel) merupakan bahan bakar yang didapatkan dari proses distilasi minyak mentah dengan dibakar pada suhu 200-300 derajat Celcius. Solar pada kehidupan sehari-hari digunakan untuk bahan bakar utama pada mesin diesel dengan cirinya memiliki warna sedikit kuning dan tidak mudah menguap pada suhu yang normal. Kualitas solar diuji dari aspek-aspek seperti kestabilannya ketika disimpan dalam jangka waktu tertentu, kekentalannya, kandungan sulfur yang kecil, mudah terbakar serta meminimalisir terjadinya ketukan.


3. Avtur

Avtur (aviation turbine) adalah salah satu bahan bakar yang digunakan dalam industri pesawat terbang yang berguna untuk menggerakan mesin turbin. Avtur ini terbuat dari minyak tanah yang diolah lebih lanjut. Kandungan energi dalam avtur ini lebih besar daripada minyak tanah, sehingga hal ini memberikan tenaga yang besar untuk menggerakan turbin pesawat. Mutu dari avtur didasarkan pada aspek-aspek seperti tingkat kemurnian bahan bakar tersebut, perubahannya pada suhu yang rendah serta bagaimana proses pembakaran bahan bakar.


4. LPG

LPG (liquefied petroleum gas) adalah gas yang saat ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gas LPG didapatkan dari proses pengolahan minyak bumi yang melalui proses kondensasi. Tujuan gas bumi yang diolah menjadi LPG adalah untuk meringankan pengankutan ke konsumen, hal ini dikarenakan volume gas LPG yang telah melalui proses pencairan akan menjadi lebih ringan volumenya.


5. Metana

Gas metana merupakan gas alam murni yang paling banyak terdapat di bumi serta memiliki sifat mudah terbakar. Proses pemurnian metana dapat ditemukan dalam sumur gas, sumur minyak dan sumur kondensat. Setelah melalui proses pemurnian, maka metana siap digunakan sebagai penghasil listrik dengan turbin uap. Selain itu, metana juga digunakan dalam kegiatan rumah tangga untuk memasak, sebagai pemanas ruangan dan lain sebagainya. Akan tetapi perlu berhati-hati dalam pemakaian gas metana ini karena sifatnya yang mudah terbakar.


6. Etana

Etana merupakan senyawa gas yang mudah ditemukan setelah gas metana. Etana adalah gas hidrokarbon yang diperolah dari proses penyulingan minyak bumi yang memiliki kalor lebih tinggi dibandingkan dengan metana. Pemanfaatan etana antara lain adalah untuk digunakan dalam produksi etilen, produk polyethylene, kemasan, kawat dan lain sebagainya.

Baca Lainnya :  Kesehatan adalah

7. Avgas

Selain Avtur, ada juga jenis lain yang mungkin terdengar sedikit asing dan itu adalah jenis bahan bakar Avgas. Walaupun kegunaannya hampir sama dengan Avtur yang sama-sama dapat digunakan oleh pesawat, namun sedikit perbedaan disini dimana Avgas hanya digunakan untuk jenis pesawat yang memiliki ruang untuk pembakaran serta piston. Avgas juga dapat dijadikan sebagai bahan bakar untuk pesawat tempur dan juga mobil balap. Tidak seperti jenis bahan bakar yang lainnya, Avgas juga dikatakan hasil olahan bensin berdasarkan titik beku, titik nyala dan volality. Penting untuk anda ketahui, bahwa avgas juga terdiri dari timbal yang berguna untuk menghindarkan adanya masalah pada mesin pesawat dan mobil yang bertujuan untuk meningkatkan oktan.


Kelebihan Dan Kekurangan Pengolahan Minyak Bumi

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan pengolahan minyak bumi antara lain yakni:


Kelebihan

  • Jika dibandingkan dengan sumber daya yang lain, minyak bumi dapat diolah dengan berbagai cara yang tidak terlalu sulit sehingga memberikan banyak manfaat bagi manusia.
  • Minyak bumi memiliki banyak manfaat salah satunya dalam pembangaun pembangkit tenaga listirk karena memiliki sitem penyaluran bahan bakar yang cukup ringan dan juga cukup cepat serta dalam proses yang mudah. Bahkan dalam sistem untuk pembangkit tenag listirk bisa dipasangan dikasawan manapun.

Kekurangan

  • Jumlah minyak bumi yang ada dalam lapisan kerak bumi dikatakan akan berkurang demi memenuhi kebutuhan manusia. Bukan berarti minyak bumi tidak bisa dihasilkan kembali, hanya saja untuk menghasilkannya kembali diperlukan waktu yang sangat lama.
  • Dalam proses pengelolahan bisanya menimbulkan beberapa efek buruk untuk kesehatan dan mebuat pemanasan global karena menimbulkan polusi dan pencemaran.
  • Pengelolahannya juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga akan menghabiskan dana yang banyak dibandingkan dengan beberapa proses pengelolahan lainnya yang ada didari sumber daya manusia.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Minyak Bumi: Pengertian, Manfaat, Proses, Komponen, Jenis, Kelebihan, Kekurangan

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya