Mineral adalah

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Mineral? Mungkin anda pernah mendengar kata MineralDisini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis, sumber, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Mineral adalah

Pengertian Mineral

Mineral atau nutrisi merupakan zat yang terdapat di alam dengan kandungan kimia homogen, dan bentuk yang teratur (sistem kristal) yang terbentuk secara alamiah atau melalui proses anorganik. Mineral juga termasuk salah satu zat makanan yang penting untuk tubuh manusia untuk pembentukan hormon, gigi, tulang dan darah.


Fungsi Mineral Bagi Tubuh

Berikut adalah beberapa fungsi mineral bagi tubuh diantaranya yakni:


  • Membantu dan membina kesehatan otot jantung dan saraf
  • Mengatur tekanan osmotik pada tubuh.
  • Membuat dan menghasilkan beragam jenis enzim.
  • Memelihara, mengeraskan serta mengatur tulang dan proses faal pada tubuh.
  • Sebagai katalis pada beragam proses biokimia yang terjadi pada tubuh.
  • Kontraksi pada otot dan respon saraf.
  • Pembentukan struktur jaringan lunak serta keras, dalam kerja sistem enzim.
  • Membantu dalam pembuatan antibodi.
  • Melindungi keseimbangan air serta asam basa dalam darah.
  • Membuat kerangka tubuh, otot, dan gigi.
  • Sebagai aktivator yang berperan dalam enzim serta hormon.
  • Melindungi kesehatan tulang.
  • Melindungi fungsi otak.
  • Mencegah nyeri otot.
  • Berperan dalam proses pembangunan sel.
  • Mengangkut oksigen ke semua tubuh.
Baca Lainnya :  Etos Kerja

Jenis Mineral

Adapun beberapa jenis mineral antara lain yakni:


1. Kalsium (Ca)

Kalsium merupakan jenis mineral yang sangat penting dan juga sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kalsium berfungsi untuk membantu proses pembentukan tulang dan gigi serta dibutuhkan untuk proses pembekuan darah, transmisi sinyal sel saraf dan kontraksi otot dan sebagai metabolisme energi. Beberapa contoh makanan yang kaya akan kalsium adalah susu, yoghurt, keju, dan makanan laut.


2. Zat Besi

Zat Besi merupakan salah satu jenis mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh dalam memproduksi hemoglobin, komponen sel darah merah yang nanti akan membawa oksigen keseluruh tubuh. Orang yang kekurangan zat besi akan mudah merasa lelah, karena tubuh mereka kekurangan oksigen. Zat besi adalah bagian dari mioglobin yang berfungsi untuk membantu menyimpan oksigen pada otot serta memperkuat sistem imunitas dalam tubuh.


3. Magnesium (Mg)

Magnesium memegang peranan penting sebagai kofaktor berbagai enzim dalam tubuh. Magnesium bertindak sebagai katalisator dalam reak­si-reaksi biologis di dalam tubuh. Termasuk reaksi yang berkaitan dengan metabolisme energi, karbohidrat, lemak, protein dan asam nukleat. Kegu­naan lain magnesium pada lansia atau lanjut usia adalah membantu pe­nyerapan kalsium oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dari risiko osteoporosis. Bahan nabati seperti halnya sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian merupakan sumber magnesium yang baik. Sedangkan buah-buahan umumnya mengandung sedikit magnesium.


4. Natrium

Natrium merupakan komponen garam dapur yang dikenal sebagai natrium klorida (NaCl). Hampir semua makanan mentah mengandung sejumlah kecil natrium klorida (garam dapur). Namun, garam sering ditambahkan dalam pembuatan, pemasakan dan penyajian makanan. Natrium bertanggung jawab untuk pengaturan kandungan air tubuh dan keseimbangan elektrolit. Pengendalian kadar natrium tubuh tergantung pada keseimbangan antara pengeluaran dan penyerapan natrium di ginjal, yang diatur oleh sistem saraf dan hormon. Natrium juga dibutuhkan untuk penyerapan zat-zat gizi tertentu dan air dari usus.

Baca Lainnya :  Laut Adalah

5. Fosfor

Fosfor merupakan komponen kunci dari struktur yang mendasari DNA dan juga membantu membentuk membran sel yang mengontrol apa yang bisa dan tidak bisa masuk ke dalam sel individu. Seperti kalsium, fosfor berkontribusi dalam kekuatan gigi dan tulang. Fosfor juga membantu sel-sel individual untuk mengubah makanan menjadi energi dan juga merupakan pemain utama dalam sistem yang menjaga kadar keasaman yang seimbang dalam tubuh.


6. Yodium

Yodium merupakan bagian penting dari hormon tiroid yang berperan dalam mengatur seluruh proses metabolisme dalam tubuh. kekurangan yodium dapat menyebabkan gejala hipotiroid, seperti kenaikan berat badan dan munculnya gondok. Umumnya, tubuh memerlukan sekitar 150 mcg asupan yodium per hari. Yodium banyak ditemukan dalam makanan laut, seperti ikan, udang, dan rumput laut. Namun, menggunakan garam dapur beryodium pada masakan rumah sebenarnya sudah mencukupi kebutuhan mineral ini.


7.  Selenium 

Selenium memiliki peran antioksidan yang dapat membantu mengatasi racun, serta membantu hormon, sistem imun, dan melindungi sel dari proses oksidasi sendiri. Kurang selenium bisa memicu terjadinya masalah jantung dan gangguan sistem kekebalan tubuh. Selenium banyak terdapat dalam daging ayam, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sesuai dengan jenisnya yang merupakan mikro mineral, tubuh hanya membutuhkan asupan selenium sekitar 55 mcg per hari.


8. Flourida 

Mineral yang satu ini berfungsi untuk menjaga kesehatan gigi. Flourida dapat menghambat pembentukan karang gigi, sehingga saat kekurangan mineral ini masalah gigi dan kerusakan jadi lebih mudah terjadi.


Sumber Mineral Tubuh

Berikut adalah beberapa bahan makanan yang merupakan sumber mineral, antara lain :


  1. Kalsium biasanya diperoleh dari mengkonsumsi telur, susu dan produk olahannya termasuk keju, yoghurt, tahu, ikan, kerang, ikan teri, kacang-kacangan dan sayuran.
  2. Klorida biasanya diperoleh dari mengkonsumsi makanan seperti ikan, udang, kerrang, daging, telur, garam, acar dan zaitun masak.
  3. Phospor biasanya diperoleh dari mengkonsumsi makanan seperti ikan, ayam, beras, biji – bijian, telur, kacang tanah, kacang hijau dan produk susu
  4. Magnesium biasanya diperoleh dari mengkonsumsi makanan seperti sayuran berdaun hijau,jagung, apel, kacang – kacangan,beras, ikan dan telur
  5. Natirum biasanya diperoleh dari mengkonsumsi makanan seperti ikan, Udang, kerrang, daging, telur dan garam.
  6. Kalium biasanya diperoleh dari mengkonsumsi makanan seperti buah – buahan terutama pisang, sayuran, kentang, daging dan kacang – kacangan.
Baca Lainnya :  Inflasi adalah

Contoh Makanan Yang Mengandung Mineral

Adapun beberapa contoh makanan yang mengandung mineral diantaranya yakni:


  • Sayuran hijau bewarna gelap seperti: bayam, brokoli, kale, lobak hijau, dan lobak swiss.
  • Ikan, kerang.
  • Kacang-kacangan dan Biji-bijian.
  • Keju, susu, yogurt.
  • Pisang, nanas.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Mineral adalah: Pengertian, Fungsi, Jenis, Sumber, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi semuanya.