Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Mass Wasting? Mungkin anda pernah mendengar kata Mass Wating? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, faktor, jenis, dampak, cara mengatasi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Mass Wasting
Mass Wasting merupakan suatu pergerakan massa batuan karna adanya pengaruh gaya berat. Terjadinya mass wasting karna terdapat gerakan serpihan batuan dari proses pelapukan dan sedimentasi yang menuruni lereng karna adanya pengaruh gaya gravitasi. Proses terjadinya mass wasting hampir sama dengan proses terjadinya erosi, yaitu melalui tahapan pelepasan massa batuan atau tanah dari batuan induknya.
Faktor Terjadinya Mass Wasting
Berikut adalah faktor terjadinya mass wasting diantara lain:
1. klim
Iklim merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya mass wasting karna kondisi iklim di suatu daerah akan menentukan cepat/lambatnya gerakan massa batuan. Bagi daerah yang beriklim basah cenderung mempunyai tingkat kejenuhan air pada massa batuan tinggi, sehingga peluang terjadinya mass wasting juga besar. Untuk daerah beriklim kering, pelapukan fisik cukup intensif sehingga permukaan bentuk lahan menjadi daerah yang labil karena timbunan hancuran batuan menjadi semakin tebal. Akibat berikutnya terjadinya mass wasting. Seperti daerah beriklim kering, daerah beriklim dingin juga intensif mengalami pelapukan fisik sebagai akibat proses beku celah (kryoturbasi) sehingga peluang terjadinya mass wasting juga besar.
2. Kemiringan lereng
3. Pengaruh gravitasi
4. Pengaruh air
5. Gempa bumi
6. Curah hujan
7. Perubahan kondisi vegetasi
Jenis – Jenis Mass Wasting
Berikut adalah jenis-jenis mass wasting antara lain yakni:
1. Tanah longsor (land slide) dan longsoran batu (rock slide)
2. Guguran batu (rock fall)
3. Rayapan tanah (soil creep)
4. Aliran lumpur (mud flow)
5. Aliran tanah (land flow atau earth flow)
Dampak Mass Wasting
Adapun dampak mass wasting antara lain yaitu:
- Terjadinya tanah longsor ( landslide )
- Menyebabkan tanah menjadi amblas atau ambruk ( subsidence)
- Terjadinya tanah nendat (slumping)
- Menyebabkan terjadinya tanah mengalir ( earth flow)
- Membuat lumpur mengalir (mud flow)
- Membuat pergerakan rayapan tanah (soil creep)
Cara Mengatasi Mass Wasting
- Menanami lereng dengan tumbuh-tumbuhan/dihutankan.
- Memperbanyak vegetasi ( kumpulan dari tumbuh-tumbuhan)
- Tidak membangun hunian atau bangunan di atas lereng yang curam
- Membuat teras-teras pada lereng.
- Bangunan di lereng dibuatkan beton penahan.
- Apabila bagian bawah lereng dipotong/digali untuk keperluan tertentu, perlu dibuatkan saluran pembuangan air di bawah tanah.
- Apabila membangun jalan di daerah pegunungan perhatikan arah kemiringan batuan. Bagian yang dibangun pada sisi yang stabil.
- Menahan batuan agar tidak bergeser sepanjang bidang lemah batuan (bidang batas lapisan, bidang retakan). Cara yang dilakukan: di bor sampai batuan dasar; atau masukkan mor- disemen- beri baut- pasang lempeng baja di permukaan – disekrup.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Mass Wasting: Pengertian, Faktor, Jenis, Dampak, Cara Mengatasi
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi