Lembaga Sosial

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Lembaga Sosial? Mungkin anda pernah mendengar kata Lembaga Sosial? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, fungsi, ciri, jenis, sifat dan syarat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis, Sifat dan Syarat

Pengertian Lembaga Sosial

Lembaga Sosial ialah kelompok sosial yang tercipta oleh terdapatnya nilai-nilai, kepribadian, adat istiadat, norma dan unsur lainnya yang tumbuh dalam ruang lingkup masyarakat.


Pengertian Lembaga Sosial Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian lembaga sosial menurut para ahli antara lain sebagai berikut :

1. Menurut W. Hamilton

Lembaga sosial adalah cara hidup kelompok, yang jika dilanggar akan berbagai tingkat sanksi


2. Menurut Robert Maclver

Lembaga sosial adalah suatu prosedur atau prosedur telah diciptakan untuk mengatur hubungan manusia yang tergabung dalam suatu kelompok masyarakat.


3. Menurut Leopold Von Wiese

Lembaga sosial adalah jaringan proses interpersonal dan antarkelompok yang berfungsi untuk menjaga hubungan dan pola – pola yang sesuai dengan minat dan kepentingan individu dan kelompok


4.  Menurut Chester L. Hunt 

Lembaga sosial adalah sistem norma – norma sosial dan hubungan yang menyatukan nilai-nilai hubungan – nilai dan prosedur – prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.


5. Menurut Peter L. Berger 

Lembaga sosial adalah prosedur yang menyebabkan tindakan manusia ditekan dengan pola tertentu dan dipaksa untuk pindah oleh jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan rakyat.


Fungsi Lembaga Sosial

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari lembaga sosial, yakni sebagai berikut:

  1. Pedoman anggota masyarakat dalam bertingkah laku atau bersikap untuk menghadapi masalah dalam masyarakat khususnya menyangkut mengenai kebutuhan manusia.
  2. Sebagai penjaga akan keutuhan masyarakat.
  3. Menjadi pegangan untuk mengadakan sistem pengendalian sosial terhadap tingkah laku anggota masyarakat.
Baca Lainnya :  Manajemen Operasional

Ciri-Ciri Lembaga Sosial

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari lembaga sosial, yakni sebagai berikut:

Menurut J.P Gillin

Antara lain:

  • Lembaga-lembaga sosial yang pola organisasi pemikiran dan perilaku yang terwujud melalui aktivitas masyarakat dan hasil. Ini terdiri dari kebiasaan, perilaku sistem, dan unsur-unsur budaya lainnya yang tergabung dalam unit fungsional.
  • Lembaga sosial juga dicirikan oleh tingkat tertentu permanen. Oleh karena amal adalah seperangkat norma yang berkisar pada kebutuhan dasar, maka sudah sewajarnya bila dipertahankan dan standar.
  • Lembaga sosial memiliki satu atau beberapa tujuan tertentu. Lembaga pendidikan sudah pasti memiliki beberapa tujuan, serta lembaga perkawinan, perbankan, agama, dan lain-lain.
  • Ada peralatan ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan lembaga-lembaga sosial. Misalnya, rumah untuk lembaga keluarga serta masjid, gereja, kuil dan biara untuk lembaga-lembaga keagamaan.
  • Lembaga sosial biasanya juga ditandai dengan simbol atau simbol tertentu. Simbol seperti simbolis menarik tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan. Misalnya, cincin kawin untuk lembaga perkawinan, bendera dan lagu untuk negara, serta seragam sekolah dan badge (lencana) untuk sekolah.
  • Lembaga sosial telah menulis dan tradisi tidak tertulis yang menetapkan tujuan, aturan, dan lain-lain. Misalnya, izin untuk menikah dan hukum perkawinan bagi institusi perkawinan.

Menurut John Conen

Antara lain:

  • Setiap lembaga sosial bertujuan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari masyarakat.
  • Setiap lembaga sosial memiliki nilai mendasar yang berasal dari anggota.
  • Dalam lembaga sosial ada pola perilaku permanen menjadi bagian dari tradisi budaya yang ada dan diakui anggota.
  • Ada lembaga-lembaga sosial saling ketergantungan dalam masyarakat, lembaga-lembaga sosial mengubah hasilnya perubahan lain dalam lembaga-lembaga sosial.
  • Meskipun lembaga-lembaga sosial yang saling bergantung, masing-masing terdiri dari lembaga-lembaga sosial dan organisasi menjadi sempurna sekitar pola sirkuit, norma, nilai-nilai, dan perilaku yang diharapkan.
  • Ide-ide lembaga sosial yang berlaku umum oleh mayoritas anggota masyarakat, terlepas dari apakah atau tidak mereka juga berpartisipasi.
  • Sebuah lembaga sosial memiliki bentuk sopan santun perilaku.
  • Setiap lembaga sosial memiliki simbol budaya tertentu.
  • Sebuah lembaga sosial memiliki sebagai ideologi atau orientasi kelompok dasar.

Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis lembaga sosial, yakni sebagai berikut:

Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga ialah lembaga sosial yang terkencil yang terbentuk atas dasar perkawinan dan hubungan darah. Fungsi-fungsi lembaga keluarga, antara lain:

  • Fungsi reproduksi, Dalam keluarga, keturunan merupakan inti dari terjadinya sebuah pernikahan.
  • Fungsi ekonomi , Dalam keluarga, terdapat fungsi ekonomi yang dalam hal ini adalah peran ayah, namun ibu juga berperan sebagai fungsi ekonomi dalam menghidupi keluarga mereka termasuk mereka sendiri dan anak-anaknya.
  • Fungsi proteksi, Dalam keluarga, terdapat fungsi proteksi, artinya keluarga menciptakan rasa ketentaraman dan keterlindungan baik secara psikologis maupun fisik.
  • Fungsi sosialisasi, Dalam keluarga, terdapat fungsi sosialisasi yang mengajarkan anak segala hal baik berlatih dan diperkenalkan cara-cara hidup yang baik dan benar agar dapat berperan dalam masyarakat.
  • Fungsi afeksi, Dalam keluarga, terdapat fungsi afeksi yang tidak lain adalah orang tua dari anak tersebut dengan memberikan kehangantan dan kasih sayang.
  • Fungsi pengawasan sosial, Dalam keluarga, fungsi pengawasan sosial yang mengontrol segala aktivitas dan tingkah laku dalam keluarga mereka, hal ini biasanya dipegang oleh orang tua untuk mengawasi anaknya.
  • Fungsi pemberian status : Dalam keluarga, terdapat fungsi pemberian status melalui lembaga perkawinan sebagai pasangan suami istri.
Baca Lainnya :  Pengertian Sentralisasi

Lembaga Politik

Lembaga politik ialah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat sebagai proses pembuatan keputusan. Fungsi-fungsi lembaga politik, antara lain:

  • Memelihara ketertiban di dalam negeri
  • Menjaga keamanan yang ada di luar negeri
  • Mengupayakan kesejahteraan umum
  • Mengatur proses politik

Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan ialah lembaga atau tempat berlangsungnya proses pendidikan dengan tujuan mengubah tingkah laku individu ke arah yang lebih baik. Fungsi-fungsi lembaga pendidikan, antara lain:

  • Mempersiapkan untuk mencari nafkah
  • Sebagai tempat pengembangan bakat
  • Sebagai pelestari kebudayaan masyarakat
  • Tempat edukasi keterampilan agar dapat berpatisipasi dalam demokrasi
  • Memperpanjang masa remaja
  • Mempertahankan sistem sosial

Lembaga Ekonomi

Lembaga ekonomi ialah lembaga yang mempunyai kegiatan di bidang ekonomi demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Fungsi- fungsi lembaga ekonomi, antara lain:

  • Memberi pedoman dalam mendapatkan bahan pangan
  • Sebagai pedomn untuk menjalankan pertukaran barang atau barter
  • Sebagai pedoman mengenai harga jual beli barang

Lembaga Agama

Lembaga agama ialah lembaga yang mengatur mengenai kehidupan manusia dalam beragama. Fungsi-fungsi lembaga agama, antara lain:

  • Sebagai bantuan dalam pencarian identitas moral
  • Memberikan tafsiran-tafsiran dalam membantu memperjleas keadaan lingkungan fisik dan sosial seseorang
  • Sebagai peningkatan keramahan dalam bergaul, kohesi sosial, dan solidaritas kelompok

Lembaga Budaya

Lembaga budaya ialah lembaga publik yang terdapat dalam suatu negara yang berfungsi sebagai pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan masyarakat.


Sifat Lembaga Sosial

Berikut ini terdapat beberapa sifat dari lembaga sosial, yakni sebagai berikut:

  1. Berfungsi sebagai unit dalam sistem kebudayaan sebagai satu kesatuan bulat
  2. Memiliki tujuan yang jelas
  3. Relatif kokoh
  4. Sering menggunakan hasil kebudayaan material dalam menjalankan fungsinya
  5. Sifat karakteristik merupakan sebuah lambang
  6. Umumnya sebagai tradisi tertulis atau lisan
Baca Lainnya :  Pengertian Berpikir Kritis

Syarat Lembaga Sosial

Berikut ini terdapat beberapa syarat dari lembaga sosial, yakni sebagai berikut:

  1. Suatu tata kelakuan yang baku, yang bisa berupa norma-norma dan adat istiadat yang hidup dalam ingatan maupun tertulis.
  2. Kelompok-kelompok manusia yang menjalankan aktivitas bersama dan saling berhubungan menurut sistem norma-norma tersebut.
  3. Suatu pusat aktivitas yang bertujuan memenuhi kompleks- kompleks kebutuhan tertentu, yang disadari dan dipahami oleh kelompok-kelompok yang bersangkutan.
  4. Mempunyai perlengkapan dan peralatan.
  5. Sistem aktivitas itu dibiasakan atau disadarkan kepada kelompok-kelompok yang bersangkutan dalam suatu masyarakat untuk kurun waktu yang lama.

Karakteristik Lembaga Sosial

Berikut ini adalah karakteristik lembaga sosial diantaranya yakni:

Menurut Gillin dan Gillin

  • Suatu organisasi dari pola-pola pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemasyarakatan dan hasil-hasilnya.
  • Mempunyai daya tahan tertentu yang tidak akan lenyap dalam kehidupan bermasyarakat.
  • Mempunyai satu atau beberapa tujuan tertentu
  • Mempunyai alat-alat perlengkapan untuk mencapai tujuan
  • Mempunyai lambang/simbol yang menggambarkan tujuan dan fungsi lembaga yang bersangkutan.
  • Mempunyai tradisi tertulis/tidak tertulis

Contoh Lembaga Sosial

1. Contoh Lembaga Agama

  • Islam = Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Kristen = Persekutuan Gereja-Gereje Indonesia (PGI)
  • Katolik = Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI)
  • Buddha = Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI)
  • Hindu = Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)

2. Contoh Lembaga Sosial Pendidikan

  • Lembaga pendidikan Formal ( Sekolah)

Lembaga pendidikan formal adalah suatu lembaga yang memang pada umumnya menjadi suatu jenjang pendidikan yang harus di lalui oleh setiap individu agar pendidikan nya diakui dalam masyarakat.

  • Lembaga Nonformal (Lembaga Pendidikan Di Masyarakat)

Lembaga ini tidak setiap individu dapat melakukan nya atau tidak dan lembaga ini tidak mewajibkan setiap individu untuk melalui nya untuk diakui pendidikan nya. Salah satunya adalah tempat kursus.


3. Contoh Lembaga Sosial Ekonomi

1. Bank

Bank adalah suatu badan lembaga keuangan yang menawarkan jasanya bagi masyarakat. Jasa yang ditawarkan berupa penyimpanan, peminjaman, dan kredit. Pengawasan dan menjadi sentralisasi dari berjalan nya perbankan yang ada di Indonesia diatur oleh Bank Indonesia


2. Koperasi

Lembaga keuangan koperasi biasanya menjadi sebuah lembaga yang menawarkan jasa peminjaman dengan cara menabung bersama-sama. Persyaratan dari setiap koperasi yang ada di Indonesia telah di tetap oleh Badan Pengawas Koperasi Nasional.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Lembaga Sosial: Pengertian, Fungsi, Ciri, Jenis, Sifat, Syarat, Karakteristik, Dan Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi