Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Batuan Beku? Mungkin anda pernah mendengar kata Batuan Beku? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, jenis, proses pembentukan dan contohnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Batuan Beku
Batuan beku ialah jenis batuan yang terjadi dari magma yang mendingin dan memadat dengan ataupun tidak melalui proses penghabluran, baik di bawah rataan menjadi batuan intrusif maupun di atas rataan menjadi batuan ekstrusif.
Jenis Jenis Batuan Beku
Berikut ini terdapat 3 jenis jenis batuan beku, yakni sebagai berikut:
Menurut Proses Terjadinya
Menurut proses terjadinya, jenis ini terdapat 3 bagian, antara lain:
-
Deep-Seated Rocks
Ialah batuan beku yang terjadi jauh di dalam susunan atmosfer bumi. Batuan tersebut disebut dengan batuan plutonik. Batuan plutonik ialah batuan beku yang cara terjadinya ada di dalam perapian magma.
-
Dike Rock
Ialah batuan beku yang terjadi di dekat rataan. Dike rock disebut dengan batuan beku gang. Batuan beku jenis ini merupakan batuan beku yang terjadi di gang maupun belahan antar susunan dalam kulit bumi.
-
Effusive Rock
Ialah batuan beku yang terjadi di rataan bumi. Effusive rock tersebut disebut dengan batuan vulkanik atau disebut juga batuan beku luar. Batuan jenis tersebut batuan beku luar yang cara penciptaannya di luar rataan bumi.
Menurut Muatan SiO2
Menurut muatan SiO2, jenis ini terdapat 4 bagian, antara lain:
-
Batuan Beku Asam
Ialah jenis batuan beku yang mempunyai muatan SiO2 ±66%. Contoh batuan beku asam ialah batu riolit.
-
Batuan Beku Intermediate
Ialah batuan beku yang mempunyai muatan SiO2 sekitar 52% sampai 66%. Contoh batuan beku intermediate ialah batu dasit.
-
Batuan Beku Basa
Ialah jenis batuan beku yang mempunyai muatan SiO2 sekitar 45% sampai 52%. Contoh batuan beku basa ialah batu andesit.
-
Batuan Beku Ultra Basa
Ialah jenis batuan beku yang mempunyai muatan SiO2 ±45%. Contoh batuan beku ultra basa ialah batu basalt.
Menurut Daftar Warnanya
Menurut daftar warnanya, jenis ini terdapat 3 bagian, antara lain:
-
Leucoctaris Rock
Ialah batuan beku yang berisi ukuran mineral mafik ±30%.
-
Mesococtik Rock
Ialah batuan beku yang berisi ukuran mineral mafik sekitar 30% sampai 60%.
-
Melanocractik Rock
Ialah batuan beku yang berisi ukuran mineral mafik ±60%.
Proses Pembentukan Batuan Beku
Berikut ini terdapat 3 proses pembentukan batuan beku, yakni sebagai berikut:
- Batuan beku dalam terjadi karena terdapat pengerasan di dalam perapian magma secara rendah sehingga tubuh batuan terdiri atas kristal besar. Contoh batuan beku dalam ialah batuan granit, batuan peridotim dan juga batuan gabro.
- Batuan beku gang terjadinya pada belahan-belahan antar susunan di dalam kulit bumi. Proses pengerasan tersebut berlangsung lebih cepat sehingga di samping kristal besar terdapat banyak kristal kecil. Contoh batuan beku gang ialah batu granit porfir.
- Batuan beku luar pada saat gunung api memercikkan magma. Pengerasan tersebut terbentuk tidak hanya di kawasan kawah gunung api saja, tetapi juga di udara. Proses pengerasan tersebut terjadi singkat dan nyaris tidak berisi kristal.
Contoh Batuan Beku
Berikut ini terdapat beberapa contoh batuan beku, yakni sebagai berikut:
-
Batu Granit
Ialah batuan beku yang tercipta dari katalog kasar dengan warna semi warna-warni ada yang putih dan ada juga yang keabuan. Batu granit sering dipakai berupa bahan bangunan. Batu granit tercipta dari magma yang mengeras di dalam lempeng bumi.
-
Batu Obsidian
Ialah jenis batuan beku yang mempunyai warna hitam maupun cokelat tua dengan rataan halus dan berseri. Umumnya batu obsidian dipakai untuk alat pemotong. Batu obsidian tercipta dari magma yang mengeras dengan cepat di rataan bumi.
-
Batu Apung
Ialah batuan beku yang mempunyai bentuk berlubang dengan warna cokelat berpadu dengan warna abu-abu muda. Umumnya batu apung dipakai untuk bahan amplas kayu. Batu apung tercipta dari magma yang mengeras di rataan bumi.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Batuan Beku: Pengertian, Jenis, Proses Pembentukan dan Contohnya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi