Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Lembaga Keuangan Bank? Mungkin anda pernah mendengar kata Lembaga Keuangan Bank? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, jenis dan tujuan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Lembaga Keuangan Bank
Bank Lembaga keuangan adalah perusahaan yang bergerak di sektor keuangan, yang kegiatannya secara langsung mengumpulkan dana publik dan menyediakan berbagai layanan keuangan kepada masyarakat luas.
Layanan perbankan yang disediakan oleh lembaga keuangan kami meliputi:
- Layanan pengiriman uang (transfer uang)
- Layanan penagihan (pengumpulan)
- Layanan kliring
- Layanan penjualan mata uang asing (valuta asing)
- Layanan aman
- Cek perjalanan
- kartu bank
- Bill of exchange bank
- Letter of credit (L / C)
- Dan berbagai layanan perbankan lainnya
Fungsi Lembaga Keuangan Bank
1. Penciptaan uang
Uang yang diciptakan oleh bank adalah uang jaminan, yang merupakan alat pembayaran melalui mekanisme pembayaran.
Kemampuan bank umum untuk membuat akun berjalan membawa posisi dan fungsinya dalam penerapan kebijakan moneter.
Bank sentral dapat menambah atau mengurangi jumlah yang beredar dengan memengaruhi kemampuan bank umum untuk membuat rekening giro.
2. Mendukung mekanisme pembayaran yang lancar
Fungsi penting lain dari bank adalah untuk mendukung kelancaran mekanisme pembayaran.
Ini dimungkinkan karena salah satu layanan yang ditawarkan oleh bank komersial terkait dengan mekanisme pembayaran.
Layanan terkenal termasuk fitur pembayaran yang mudah dan nyaman seperti kliring, transfer uang, pengambilan setoran, uang tunai, penawaran kredit, kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.
3. Mengumpulkan dana tabungan masyarakat
Sebagian besar dana yang dihimpun oleh bank adalah dana tabungan. Di Indonesia, dana tabungan terdiri dari deposito saat ini, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, atau bentuk lain yang sebanding.
Kemampuan bank umum untuk mengumpulkan dana jauh lebih unggul dari lembaga keuangan lainnya.
Uang tabungan yang terkumpul akan diarahkan kepada mereka yang membutuhkannya, terutama melalui kredit.
4. Dukungan untuk memfasilitasi transaksi internasional
Bank juga sangat diperlukan untuk memfasilitasi atau memfasilitasi perdagangan internasional dalam perdagangan barang atau jasa dan perdagangan modal.
Perdagangan antara dua negara berbeda selalu menantang karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan rezim moneter masing-masing negara.
Kehadiran bank-bank komersial yang beroperasi pada skala internasional memfasilitasi penyelesaian transaksi ini.
Dengan hadirnya bank komersial, kepentingan orang-orang yang melakukan transaksi internasional dapat diproses lebih mudah, lebih cepat, dan lebih murah.
5. Penyimpanan barang berharga
Penyimpanan yang bernilai adalah salah satu layanan paling awal yang ditawarkan oleh bank.
Masyarakat dapat menyimpan perhiasan, uang, ijazah, dan barang berharga lainnya dalam kotak (brankas atau brankas) yang sengaja disediakan bank untuk disewa.
6. Penyediaan layanan lainnya
Di Indonesia, penyediaan layanan lain oleh bank umum juga meningkat dan tersebar luas. Saat ini, Anda dapat membayar tagihan listrik, membeli ponsel, mengirim uang melalui ATM, dan membayar gaji karyawan menggunakan layanan perbankan.
Layanan ini sangat mudah dan memberikan kenyamanan dan kenyamanan kepada pengguna yang menggunakannya.
Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Bank
1. Bank Sentral
Bank sentral adalah lembaga keuangan yang bertanggung jawab untuk menstabilkan harga dan nilai mata uang nasional.
Bank sentral mengatur dan memelihara sistem valuta asing yang lancar dan menetapkan dan menerapkan kebijakan moneter yang diberlakukan di negara tersebut untuk mengatur dan mengawasi bank-bank lain.
Kewajiban bank sentral
- Tetapkan dan terapkan kebijakan moneter sehingga Anda dapat mengontrol jumlah uang yang beredar di komunitas Anda.
- Mengatur dan mendorong produksi sistem pembayaran yang lancar. Misalnya, menghasilkan lebih banyak uang atau menaikkan suku bunga untuk mengumpulkan uang yang beredar di masyarakat.
2. Bank komersial
Bank komersial, yaitu bank yang melakukan bisnis di bidang jasa keuangan, secara tradisional atau menggunakan prinsip Syariah.
Fungsi bank komersial
- Sebagai perantara keuangan.
- Sebagai lembaga keuangan yang menjembatani antara mereka yang memiliki dana surplus (surplus units) dan
- mereka yang membutuhkan dana (kekurangan unit).
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Bank kredit pedesaan (BPR) adalah jenis bank yang menyediakan jasa keuangan dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka, dan mengarahkan dana ini ke modal bisnis masyarakat.
Kewajiban Bank Kredit Lokal (BPR)
- Mengumpulkan dana publik dalam bentuk deposito, tabungan, dll.
- Memberikan pembiayaan modal kepada komunitas individu dan perusahaan.
- Memberikan layanan perbankan dalam bentuk pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil yang mematuhi peraturan pemerintah.
- Alokasikan dana ini dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), tabungan di bank lain, deposito berjangka, sertifikat deposito.
Tujuan Lembaga Keuangan Bank
- Bank mengumpulkan uang dari dokumen publik yang berharga untuk membuat dana publik lebih aman.
- Bank mendistribusikan kembali dana yang dikumpulkan untuk digunakan dalam pembiayaan bidang ekonomi dan pembangunan.
- Bank memberikan bantuan modal dalam bentuk kredit kepada publik atau bisnis untuk modal ventura.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Pengertian Lembaga Keuangan Bank: Fungsi, Jenis dan Tujuan
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi