Kearifan Lokal

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kearifan Lokal? Mungkin anda pernah mendengar kata Kearifan Lokal? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, jenis dan contohnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Kearifan Lokal: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya

Pengertian Kearifan Lokal

Kearifan lokal ialah bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dicerai beraikan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal umumnya dipelihara secara turun temurun melewati cerita dari mulut ke mulut oleh masyarakat setempat. Kearifan lokal dapat pada dalam kisah rakyat, peribahasa, lagu dan pertunjukan rakyat. Kearifan lokal menjadi pengetahuan yang dijumpai masyarakat setempat tertentu melewati gabungan pengetahuan dalam berupaya dan pembauran dengan kesadaran mengenai budaya dan kondisi alam suatu wilayah.


Ciri Ciri Kearifan Lokal

Berikut ini terdapat beberapa ciri ciri dari kearifan lokal, yakni sebagai berikut:

  1. Mempunyai keahlian mengoperasikan
  2. Sebagai pertahanan untuk bersikukuh dari dampak budaya luar
  3. Mempunyai keahlian membantu budaya luar
  4. Mempunyai keahlian memberi arah peningkatan budaya
  5. Mempunyai keahlian pembauran atau menghubungkan budaya luar dan budaya asli

Jenis-Jenis Kearifan Lokal

Berikut ini terdapat 2 jenis-jenis dari kearifan lokal, yakni sebagai berikut:

Berdasarkan Bentuk Nyata

Berdasarkan bentuk nyata, terdapat beberapa jenis, antara lain:

  • Tekstual, pada jenis ini memiliki beberapa kearifan lokal, antara lain sistem nilai, prosedur, ketetapan khusus yang diacuhkan ke dalam bentuk catatan tertulis seperti yang dijumpai dalam buku tua primbon, kalender dan kultur tertulis di atas lembaran daun lontar.
  • Bangunan (Arsitektural)
  • Benda karya seni, seperti keris, batik dan lain-lainnya.
Baca Lainnya :  Tokoh Penjelajah Samudra

Fungsi Kearifan Lokal

Berikut adalah fungsi kearifan lokal antara lain sebagai berikut:

  • Agar dapat melestarikan sumber daya manusia
  • Untuk konservasi dan pelesterian sumber daya alam.
  • Berguana agar dapat mengembangkan kebudayaan serta ilmu pengetahuan
  • Bermakna sosial misalnya upacara integrasi komunal/kerabat.
  • Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur pertanian.
  • Bermakna tentang etika dan moral yang terwujud dalam upacara Ngaben serta penyucian roh leluhur.
  • Sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.

Berdasarkan Tidak Berbentuk

Berdasarkan tidak berbentuknya, terdapat 2 jenis, antara lain:

  1. Hirup katungkul ku pati, paeh teu nyaho di mangsa (Semua sesuatu ada batasnya, termasuk sumber daya alam dan lingkungan).
  2. Kudu inget ka bali geusan ngajadi (Manusia bagian dari alam, setiap harus mencintai alam, menjaga alam dan tidak cerai beraikan dari alam).

Contoh Kearifan Lokal Di Indonesia

Berikut ini terdapat beberapa contoh kearifan lokal di Indonesia, yakni sebagai berikut:

  • Hutan Larangan Adat (Riau)

Kearifan Lokal tersebut dibuat dengan tujuan supaya masyarakat sekeliling bersama-sama melestarikan hutan disana, dimana terdapat regulasi tidak boleh membalak pohon liar dihutan tersebut dan apabila melanggar akan didapatkan denda misalnya beras 100 kg ataupun uang sebesar Rp 6.000.000,-.

  • Bebie (Padang)

Bebie ialah adat istiada menanam dan memanen padi secara bersama-sama dengan tujuan supaya pemanenan padi cepat rampung dan sesudah panen rampung akan disediakan upacara sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang berhasil.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Kearifan Lokal: Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi