Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kata Tugas? Mungkin anda pernah mendengar kata Kata Tugas? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, jenis, fungsi, batasan, makna dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Kata Tugas
Kata Tugas ialah salah satu jenis kata dalam kaidah bahasa resmi bahasa Indonesia. Pengertian lain dari kata tugas ialah salah satu jenis kata dalam bahasa indonesia yang hanya mempunyai kaidah bahasa ataupun dapat berganti sesuai latar belakang dan tanpa mempunyai arti leksikal maupun makna teratur.
Ciri-Ciri Kata Tugas
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari kata tugas, yakni sebagai berikut:
- Mempunyai arti kaidah bahasa, namun tanpa mempunyai arti leksikal
- Umumnya bentuknya tidak berganti
- Artinya akan spesifik apabila didekatkan kata lain dalam sebuah kalimat
Jenis-Jenis Kata Tugas
Berikut ini terdapat 5 jenis jenis kata tugas, yakni sebagai berikut:
-
Preposisi (Kata Depan)
Preposisi (kata depan) ialah kata yang menata kata ataupun bagian kalimat yang disertai oleh teoretis atau kata yang mengaitkan kata benda dengan bagian kalimat.
-
Konjungsi (Kata Penghubung)
Konjungsi (kata penghubung) ialah kata yang berperan sebagai perantara antara satu kata dengan kata lainnya dalam sebuah kalimat ataupun satu kalimat dengan kalimat lain dalam sebuah alinea.
-
Interjeksi (Kata Seru)
Interjeksi (kata seru) ialah jenis kata yang dipakai untuk menyatakan atau menerangkan isi anggapan penulis ataupun narator.
-
Artikula (Kata Sandang)
Artikula (kata sandang) ialah kata yang tidak mempunyai arti yang dipakai untuk menguraikan kata benda ataupun kata spesifik.
-
Partikel Penegas
Partikel penegas ialah kelas kata dalam bahasa indonesia yang tidak dapat berdiri sendiri dan harus digantung dengan kata lain dalam pemakaiannya.
Fungsi Kata Tugas
Fungsi kata tugas ialah untuk menperluas atau menyatakan hubungan unsur-unsur kalimat dan menyatakan makna gramatikal atau arti struktural kalimat tersebut. Secara terinci kata tugas berfungsi untuk menunjukkan hubungan :
- arah : di, ke, dati
- pelaku perbuatan : oleh
- penggabungan : dan, lagi, pula, pun, serta, tambahan
- kelangsungan : sedang, akan, sudah, belum, pernah, sesekali
- waktu : ketika, tatkala, selagi, waktu, saat, sejak
- pemilihan : atau
- pertentangan : tetapi, padahal, namun, walaupun, meskipun, sedangkan
- pembandingan : seperti, sebagai, penaka, serasa, ibarat, bagai, daripada, mirip, persis
- persyaratan : jika, asalkan,kalau,jikalau,sekiranya, seandainya, seumpama, asal
- sebab : sebab, karena, oleh karena
- akibat : hingga, sehingga, sampai-sampai, sampai, akibatnya
- pembatasan : hanya, saja, melulu, sekadar, kecuali
- pengingkaran : bukan, tidak, jangan
- peniadaan : tanpa
- penerusan : maka, lalu, selanjutnya, kemudian
- penegasan : bahwa, bahwasanya, memang
- derajat : agak, cukup, kurang, lebih, amat, sangat, paling
- tujuan : agar, biar, supaya, untuk
- peningkatan : makin, semakin, kian, bertambah
- penyangsian : agaknya, kalau-kalau, jangan-jangan
- pengharapan : moga-moga, semoga, mudah-mudahan, sudilah
- orangan : sang, si, yang, para, kaum
- menjelaskan : ialah, adalah, yaitu, yakni, merupakan
Kata tugas yang menyatakan hubungan arah di dan ke, yang merupakan kata yang penuh berdiri sendiri dan dipisahkan dari kata yang mengikuti, sering dikacaukan dengan prefiks di- dan ke- yang harus digabung dengan bentuk dasarnya.
Perhatikan perbedaan berikut:
- di sini , ke sini, ditulisi, kedua
- di sana, ke samping, dikemukakan, kegemaran
- di dalam, ke luar daerah, dikelilingi, kekasih
- di bawah, ke Surabaya, dikeluarkan, kedalaman
- di luar kota, ke utara, diutarakan, keringanan
Batasan Kata tugas
Kata tugas hanya mempunyai arti gramatikal dan tidak memiliki arti leksikal. Arti suatu kata tugas ditentukan bukan oleh kata itu secara lepas, melainkan oleh kaitannya dengan kata lain dalam frase atau kalimat. Ciri dari kata tugas adalah bahwa hampir semuanya tidak dapat menjadi dasr untuk membentuk kata lain. Jika verba “datang” kita dapat menurunkan kata lain seperti mendatangi, mendatangkan, dan kedatangan. Bentuk-bentuk seperti “menyebabkan” dan “menyampaikan” tidak diturunkan dari kata tugas “sebab” dan “sampai” tetapi dari nomina “sebab” dan verba “sampai” yang bentuknya sama tetapi kategori berbeda. Dan kelas kata tugas merupakan merupakan kelas kata tertutup.
Makna Preposisi
Secara semantik preposisi ini menyatakan makna. Penjelasan makna untuk setiap preposisi dijelaskan pada tabel berikut.
No | Preposisi | Makna | Contoh Pemakaian |
1 | di, pada, dalam, atas, antara | tempat berada | – Nenek tinggal di Bogor.
– Ibuku bekerja di Jakarta pada Departemen Kesehatan. – Tulisannya dimuat dalam harian Pos Kota. – Terima kasih atas pemberian itu. – Depok terletak antara Jakarta dan Bogor. |
2 | Dari | arah asal | – Dia datang dari Kediri.
– Mereka baru kembali dari desa. |
3 | ke, kepada, akan, terhadap | arah tujuan | – Mereka menuju ke utara.
– Kami minta tolong kepada polisi. – Dia memang takut akan hantu. – Saya tidak takut terhadap siapa saja. |
4 | oleh | pelaku | – Jembatan itu dibangun oleh pemerintah pusat.
– Rumah sakit ini diresmikan oleh Gubernur DKI. |
5 | dengan, berkat | alat | – Kayu itu dibelah dengan kapak.
– Aku berhasil berkat bantuan saudara-saudara sekalian. |
6 | Daripada | perbandingan | – Kue ini lebih enak daripada kue itu.
– Masjid ini lebih tua daripada rumah nenekku. – Daripada mencuri lebih baik kita minta. |
7 | tentang, mengenai | hal/masalah | – Mereka berbicara tentang gempa bumi.
– Mengenai anak itu biarlah saya yang akan mengurusnya. |
8 | hingga/sehingga, sampai | akibat | – Tukang copet itu dipukuli orang banyak hingga babak belur.
– Jalan raya itu rusak berat sehingga tidak dapat dilalui kendaraan kecil. – Dia berjalan kaki sejauh itu sampai sepatunya hancur. |
9 | untuk, buat, guna, dan bagi | tujuan | – Ibu membeli sepeda baru untuk adik.
– Beliau membawa oleh-oleh buat kami. – Guna kepentingan umum kami rela berkorban. – Bagi saya uang seribu rupiah besar artinya. |
Contoh Kata Tugas
Berikut ini adalah beberapa contoh kata tugas yaitu:
- Contoh preposisi (kata depan) ialah dalam, antara, atas, kepada, akan, tentang, oleh, dengan, sampai dan untuk.
- Contoh interjeksi (kata seru) ialah wow, indah sekali panoramanya!, Semoga hari ini tidak terjadi hujan!
- Contoh artikula (kata sandang) ialah yang, sang, kaum, para dan si.
- Contoh partikel penegas ialah -kah, -lah dan -pun.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Kata Tugas: Pengertian, Ciri, Jenis, Fungsi, Batasan, Makna dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.