Kata Sandang

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kata Sandang?Mungkin anda pernah mendengar kata Kata Sandang? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang: Pengertian, ciri, fungsi, penulisan, jenis dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Kata-Sandang

Pengertian Kata Sandang

Kata sandang merupakan salah satu jenis kata penentu atau pembatas yang letaknya di depan kata benda atau kata sifat. kata sandang tidak mempunyai makna tersendiri, makna atau arti kata sandang bergabung dengan kata yang berbeda di belakangnya jenis keragaman kata dalam bahasa Indonesia yang cukup sering kita dengar namun tidak memiliki makna khusus  kata yang difungsikan sebagai pengiring yang mengikuti kata-kata tertentu, sehingga makna dari kata sandang selaras dengan kata benda yang diikutinya. Dapat dikatakan kata sandang adalah kata yang menentukan dan membatasi suatu kata benda.


Ciri-Ciri Kata Sandang

Berikut adalah ciri-ciri kata sandang antara lain yaitu:

  1. Tidak memiliki arti spesifik
  2. Mendampingi kata yang lainnya
  3. Bisa membendakan kata lain
  4. Hanya mempunyai fungsi

Fungsi Kata Sandang

Adapun beberapa fungsi kata sandang antara lain  sebagai berikut:

  • Membendakan suatu kata atau frase. Contoh: yang tekun berusaha pasti akan berhasil, yang tekun berusaha maskudnya orang-orang yang tekun berusaha.
  • Membentuk kata benda atau kata ganti orang. Contoh: para hadirin mengikuti acara seminar dengan sangat antusias, para hadirin bermakna hanya orang-orang yang hadir.
  • Dapat di gunakan sebagai gelar, contohnya sang raja, sri sultan dan lain sebagainya.
  • Juga di gunakan untuk menjelaskan orang tunggal atau kelompok tertentu, contohnya, tunggal: sang penulis, kelompok: para wartawan.
  • Untuk menominalkan kata lain atau membuat kata lain menjadi kata benda atau frasa benda. Sebagai contohnya yang mulia (mulia merupakan kata sifat, namun dengan tambahan yang di depannya menjadi frasa benda).

Penulisan Kata Sandang

Berikut adalah penulisan kata sandang antara lain sebagai berikut:


  • Kata Sandang si dan sang

Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Misalnya:

Surat itu dikembalikan kepada si pengirim.
Toko itu memberikan hadiah kepada si pembeli.
Ibu itu menghadiahi sang suami kemeja batik.
Sang adik mematuhi nasihat sang kakak.
Harimau itu marah sekali kepada sang Kancil.
Dalam cerita itu si Buta berhasil menolong kekasihnya.


Catatan:

Huruf awal sang ditulis dengan huruf kapital jika sang merupakan unsur nama Tuhan.


Misalnya:

  1. Kita harus berserah diri kepada Sang Pencipta.
  2. Pura dibangun oleh umat Hindu untuk memuja Sang Hyang Widhi Wasa.

Jenis-Jenis Kata Sandang

Berikut adalah jenis-jenis kata sandang antara lain sebagai berikut:

Baca Lainnya :  Predasi adalah

1. Kata Sandang Yang Menyatakan Jumlah Tunggal

Kata sandang seperti sang, sri, hang, dang, hyang memberikan makna seorang atau tunggal pada kata sesudahnya.


  • Sang

Kata sandang “sang” biasa digunakan untuk penggilan manusia, benda mati atau makhluk hidup lainnya bertujuan untuk meninggalkan martabat, menyindir atau gurauan.

contoh:Sang Bos menjadi tikus berdasi (menyindir) sang pengeran mendapat ucapan selamat (meninggikan martabat), sang saka merah putih berkibar di langit Indonesia.


  • Sri

Kata sandang “sri” digunakan sebagai penyandang nama manusia yang kedudukannya lebih tinggi.

Contoh: sri sultan mahmud meninggalkan keraton untuk melihat rakyatnya, sri baginda memerintahkan seluruh rakyatnya untuk datang ke acara pernikahan anakanya.


  • Hang

Kata sandang hang juga digunakan untuk menghormati seseorang pada sastra lama.

Contoh: hang tuah bertemu dengan hang bae untuk berunding, hang jebat merupakan pahlawan pembela kebenaran orang-orang melayu.


  • Dang

Penggunaan kata sandang “Dang” sama seperti “Hang”, tetapi khusus untuk wanita.

Contoh: dang Shiren dilamar oleh hang jebat, sungguh elok paras dang Sarah sehingga membuat semua pria di kampungnya terpana melihat ke elokan parasnya


  • Hyang

Khusus untuk kata sandang Hyang digunakan untuk menyebut dewa dan dewi.

Contoh: umat hindu melakukan pemujaan pada hyang widhi.


  • Yang

Kata sandang “Yang” biasanya digunakan sebagai pembentuk atau pengganti nama Tuhan.

Contoh: Yang maha pengampun, ampunilah semua dosa dan kesahan kami, serahkan semua masalahmu kepada yang maha adil.


2. Kata Sandang Yang Menyatakan Jumlah Jamak/kelompok

Kata sandang seperti para, umat dan kaum menyatakan kelompok orang tertentu.


  • Para

Kata sandang “para” digunakan untuk menegaskan sekelompok manusia yang memiliki suatu kesamaan tertentu.

Contoh: para demonstran mulai membubarkan diri, para pembalap memacu sepedanya dengan cepat pada putaran terakhir.


  • Umat

Kata sandang “umat” digunakan biasanya digunakan untuk menyatakan kelompok yang memiliki kesamaan dalam bidang agama.

Contoh: Umat Islam wajib berpuasa saat bulan Ramadhan tiba, untuk menghormati umat Hindu yang sedang menyepi, umat Islam Bali mengumandangkan adzan tanpa pengeras suara.


  • Kaum

Kata sandang “kaum” digunakan untuk orang-orang yang memiliki pandangan atau ideology sama.

Contoh: Kaum soddom di azab oleh Allah Swt karena perilakunya yang sangat menyimpang, kaum Aad ialah ras manuisa raksasa yang hidup di zaman Nabi Hud, kaum menengah ke bawah tidak bisa merasakan apa yang dirasakan oleh kaum kaya raya.


3. Kata Sandang Sebagai Penunjuk Kata Ganti Orang/Kata Benda Yang Bermakna Netral Atau Seimbang

Kata sandang seperti “Si” dan “Yang” biasanya digunakan untuk menunjukan suatu kenetralan atau keharmonisan pada kata yang disandangnya.

  • Si

Kata sandang “Si” digunakan untuk mengiringi nama orang ataupun binatang dan membentuk kata benda dari jenis kata yang lain “kata sifat atau kata kerja”.

Contoh: Si Yuni ialah orang yang

baik hati, Si gendut sedang berusaha menurunkan berat badan, si kancil sangat pintar sehingga dia bisa menipu buaya.


  • Yang

Kata sandang “Yang” digunakan sebagai pembentuk kata benda dari frase atau kata yang dikhususkan sebagai kata ganti orang atau manusia.

Contoh: Mungkin yang melakukan hal ini adalah orang yang benci padaku, aku tak melihat orang yang memanggil namaku dari belakang, akhirnya dina dapat bertemu orang yang ia rindukan.


Contoh Kata Sandang

Berikut ini terdapat beberapa contoh dari kata sandang, antara lain sebagai berikut:

Baca Lainnya :  Potensi Diri

1. Sang

  1. Sang Raja sepertinya sudah tidak mau mengampuni abdinya yang sudah berkhianat itu
  2. Sang Ratu terpaksa mendukung keputusan putranya untuk pergi merantau
  3. Begitu hikmat saat seluruh peserta upacara memberi hormat pada Sang Saka merah putih
  4. Semua anaknya sudah mengetahui, namun Sang Ibu tetap saja menyembunyikan penyakitnya
  5. Sang Kodok melompat tak tahu arah karena sudah tertangkap basah mencuri di rumah Raja Hutan
  6. Sang Presiden memberikan ultimatum harga baru bahan pokok mulai malam ini
  7. Sang Bos sepertinya tidak menyetujui permohonan dari anak buahnya untuk berlibur ke Hongkong
  8. Alangkah baiknya memberitahu Sang Putri perihal perjodohan ini Kanda, ucap permaisuri
  9. Hati Sang pemilik rumah iba melihat Ibnu dan keluarganya belum bisa membayar kontrakan
  10. Sang Ratu sudah memberikan keringanan hukuman atas pengkhianatan abdinya

2. Sri

  1. Sri Sultan Ahmed dijadwalkan akan mengunjungi Jakarta siang ini setelah bertolak dari Brunai
  2. Sri Sultan Hamengkubuwono X menghadiri acara gerebek Suro di kawasan alun-alun keraton
  3. Sri Baginda Raja memerintahkan seluruh pemuda untuk mengikuti sayembara memanah di istana
  4. Sri Baginda tengah memberikan petuah bagi anaknya yang beranjak dewasa
  5. Sri Shri Ravi Shankar kembali dijadwalkan berdebat dengan Zakir Naik tahun ini

3.  Hang

  1. Sungguh berjasa sosok Hang Jebat, keberaniannya membela kaum Melayu akan diingat sampai nanti.
  2. Beberapa prajurit mengatakan Hang Bae sedang berunding dengan Hang Tuah ketika hujan deras semalam.
  3. Hang Hulun berada di rumah ibunya saat kebakaran melanda pemukiman warga.

4. Dang

  1. Dang Kiran memastikan untuk menerima pinangan Hang Rama
  2. Kecantikan nan rupawan paras Dang Nur, wajar semua pemuda memperebutkannya
  3. Hampir seluruh orang di kampung ini mengagumi keteguhan hati Dang Siti
  4. Dang Aisyah memerintahkan abdinya untuk membantu korban banjir bandang di desanya
  5. Sekiranya Dang Sumbi mau diperistri oleh Pangeran Kartapati

5. Hyang

  1. Sang Hyang Widhi Wasa pasti akan menjawab semua doa kita, ucap Mpu Pandita di akhir acara doa bersama Pura Jagatnatha
  2. Umat Hindu di Bali serentak merayakan Nyepi dengan memohon keselamatan dan kedamaian pada Hyang Widhi
  3. Semua umat Hindu percaya Hyang Widhi senantiasa menjaga mereka selama mereka melakukan darma

6. Yang

  1. Mohonlah ampun kepada Yang Maha Pengampun dan Penyayang Nak, pesan Ibu sebelum meninggal
  2. Peristiwa ini sudah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa
  3. Serahkan segala penyelesaian masalah kita pada Yang Maha Adil
  4. Yang Mulia, berikan keringanan untuk hukuman suami saya, rintih sang istri saat vonis dijatuhkan
  5. Sebagai manusia kita hanya mampu menerima takdir Yang Maha Esa
  6. Tuhan Yang Maha Pemurah pasti memberi banyak rezeki asal kita mau berusaha
  7. Yang Maha Tahu pasti melihat apapun yang kalian lakukan meski itu disembunyikan dari mata manusia
  8. Dalam hidup kita harus saling memaafkan, seperti Ia Yang Maha Penyayang.

7. Para

  1. Para mahasiswa sedang berdemo di depan istana presiden menuntut penurunan harga BBM
  2. Para ibu resah dengan melonjaknya harga cabe di pasaran yang senilai ratusan ribu rupiah
  3. Para pengungsi sudah berhasil didata sementara untuk mendapatkan bantuan makanan
  4. Solidaritas para wartawan sangat tinggi ketika terjadi penganiayaan rekan satu profesi
  5. Para penonton berhamburan saat mengetahui panggung akan roboh akibat angin kencang
  6. Para hadirin dipersilahkan duduk kembali
  7. Para dokter sedang mengoperasi pasien gagal ginjal di ruang operasi
  8. Para pebalap merayakan akhir musim tahun ini di sirkut Catalunya
  9. Para pengemis yang tertangkap satpol PP dikembalikan ke alamat masing-masing
  10. Para undangan serentak hadir dengan mengenakan pakaian seragam bermotif batik
Baca Lainnya :  Terapi Aktivitas Kelompok

8. Kaum

  1. Perkembangan teknologi pada masa ini tidak akan ada tanpa peran kaum intelektual
  2. Kaum sosialita semakin memadati Denpasar Festival untuk memuaskan nafsu berbelanja mereka
  3. Pandangan yang sering terlihat adalah ramainya Ibu kota setiap arus balik karena serangan kaum urban
  4. Perilaku menyimpang Kaum Soddom yang mendapatkan Azab Allah SWT tidak patut ditiru
  5. Pada masa sebelum merdeka di Indonesia, kaum wanita dipandang tidak memiliki kepandaian apapun
  6. Kaum menengah ke atas saat ini tengah khawatir atas kebijakan pajak kendaraan bermotor yang dikenakan pada mobil mewah
  7. Kaum muslimah NU sedang mengadakan takbir akbar keliling se-Jabotabek
  8. Beberapa kaum waria mengikuti ajang pemilihan ratu waria se-kabupaten
  9. Minggu lalu anak-anak sekolah mengunjungi salah satu perkumpulan kaum papah
  10. Saat ini kaum lemah pun mulai bersuara menyalurkan aspirasi mereka

9. Umat

  1. Umat muslim akan merayakan hari raya Idul Fitri pada pertengahan tahun, tepatnya di bulan Juni
  2. Perayaan Natal Desember tahun kemarin dirayakan serentak oleh umat Kristiani seluruh dunia
  3. Umat muslim di beberapa daerah sedang bersama merayakan hari besar Nabi Muhammad SAW Isra’ Miraj
  4. Perayaan Nyepi umat Hindu di Bali berjalan dengan baik tahun ini
  5. Sebagian umat Khatolik sedang menjalankan misa memperingati kebangkitan Yesus Kristus
  6. Umat Budha sedang bersembahyang bersama di candi Borobudur
  7. Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan dengan meriah oleh umat muslim di Padang Sumatra Barat
  8. Paskah tahun ini dirayakan umat Kristen dengan sedikit kesedihan karena bencana banjir di wilayah Jogja
  9. Umat muslim di wilayah Aceh memperingati tragedi tsunami pada 26 Desember lalu
  10. Beberapa umat Khatolik selalu datang ke yayasan Cinta Kasih untuk menyumbangkan sebagian penghasilan mereka
  11. Umat Islam adalah penganut terbesar di wilayah Indonesia

10. Si

  1. Beberapa bulan yang lalu Si Preman kampung itu ditangkap polisi
  2. Hampir seminggu aku tidak melihat Si Amir
  3. Si Kebo ireng sangat pandai membantu Pak Min di ladang
  4. Bisa dipastikan si Gendut akan kalah dalam lomba lari kali ini
  5. Tidak akan ada yang peduli pada si kucing malang itu, karena sering buang air sembarangan
  6. Si Mancung mengajak adiknya pergi ke taman kota
  7. Si Kancil memang binatang yang amat cerdik
  8. Si Pincang itu pandai sekali dalam bergaul dan memiliki banyak kawan
  9. Si Atik sudah lama berjualan rujak cingur di pasar Buleleng
  10. Sebagai warga kita sangat menyayangkan insiden kecelakaan yang menimpa Si Budi

11. Yang

  1. Wanita malang yang jatuh tertimpa motor itu adalah kakakku
  2. Yang tadi membantuku membawa dagangan adalah seorang guru di kampung kami
  3. Eka akhirnya berjumpa dengan seorang penggemar yang ditunggunya selama dua jam
  4. Aku tidak menyaksikan orang yang menolongku dari kecelakaan maut itu
  5. Seperti ada yang mendorongku dari tangga itu kemarin malam
  6. Yang duduk tepat disebelah Kapolri itu ayahku
  7. Sepertinya tadi ada yang mengetuk pintu
  8. Yang memakai kacamata hitam itu, gerak geriknya terlihat mencurigakan

Demikian Penjelasan Materi Tentang 83 Contoh Kata Sandang: Pengertian, Ciri, Fungsi, Penulisan dan Jenis

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya