Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kalimat Persuasif? Mungkin anda pernah mendengar kata Kalimat Persuasif? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif ialah kalimat yang bertekad untuk memastikan dan merayu orang lain supaya mau menjejaki ataupun berbelanjan suatu produk yang diiklankan, Kalimat persuasif tersebut nyaris mirip dengan slokan, namun slogan hanya terdiri dari 4 sampai 5 kata yang memukau dan menjejaki perubahan zaman, sementara kalimat persuasif yang terbuka terdiri atas sebagian suku kata tetapi tidak melepaskan faktor memukau dan memengaruhi serta menjejaki perubahan zaman.
Ciri-Ciri Kalimat Persuasif
Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri dari kalimat persuasif, yakni sebagai berikut:
- Kalimat persuasif berkepribadian membujuk, sebab nyaris mirip dengan kalimat perintah, kalimat persuasi juga memakai tanda seru (!)
- Kalimat persuasif umumnya dipakai dalam bahasa promosi, slogan, himbauan dan lain-lainnya.
- Kalimat Persuasif juga memekai kata persuasif ataupun kata membujuk diantaranya Yuk, Silahkan dan lain-lainnya.
- Kalimat persuasi umumnya ditulis dengan sangat mengagumkan, bahkan juga diberi sajak supaya orang yang membaca terus mengenangnya.
Fungsi Kalimat Persuasif
Adapun beberapa fungsi kalimat persuasif antara lain sebagai berikut:
- Sebagai kalimat perintah yang digunakan untuk memberikan perintah secara langsung kepada seseorang.
- Sebagai bahan promosi, kalimat promosi yang bisa menarik banyak konsumen terhadap suatu produk.
- Untuk membentuk suatu paragraf persuasif yang memiliki tujuan hampir sama dengan kalimat persuasif.
- Untuk Memengaruhi,Menghimbau,Membujuk,Atau Merayu Pembaca Sehingga Ia Tergiur Atau Terpengaruh Untuk Mengikuti Keinginan Penulis
Jenis Paragraf Persuasif
Adapun jenis paragraf persuasif antara lain sebagai berikut:
1. Persuasi Politik
Persuasi politik digunakan dalam bidang politik oleh orang-orang yang terjun dalam bidang politik dan kenegaraan. Para ahli politik dan kenegaraan sering memakai persuasi jenis ini untuk keperluan politik serta negaranya.
2. Persuasi Pendidikan
Persuasi pendidikan digunakan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang pendidikan dan dipakai untuk mencapai tujuan pendidikan. Seorang guru, misalnya, dapat memakai persuasi ini untuk mempengaruhi atau membujuk anak muridnya supaya mereka rajin belajar, senang membaca dan lain-lain.
3. Persuasi Advertensi
Persuasi iklan dimanfaatkan khususnya dalam dunia usaha untuk memperkenalkan suatu produk atau bentuk jasa tertentu. Lewat persuasi iklan ini diharapkan pembaca atau pendengar menjadi kenal, senang dan ingin mempunyai berusaha untuk mempunyai barang atau memakai jasa yang ditawarkan.
4. Persuasi Propaganda
Objek yang disampaikan dalam persuasi propaganda adalah informasi. Pastinya tujuan persuasi ini tidak hanya berhenti pada penyebaran informasi saja. Malah lebih dari itu, dengan informasi diharapkan pembaca atau pendengar mau serta sadar dalam berbuat sesuatu.
Persuasi propaganda sering digunakan dalam kegiatan kampanye. Isi kampanye umumnya berupa informasi dan ajakan. Tujuan akhir dari kampanye ialah agar pembaca atau pendengar menuruti isi ajakan kampanye tersebut.
Contoh Kalimat Persuasif
Berikut ini terdapat beberapa contoh dari kalimat persuasif, yakni sebagai berikut:
- Ayo bersama-sama niatkan angan-angan kita!
- Buanglah limbah pada tempatnya!
- Marilah berolahraga dengan tertib!
- Makanlah yang tertib!
- Ayo kita menanam pohon untuk menyelamatkan bumi!
- Mari berjuang untuk mencapai cita-cita!
- Marilah kita dirikan sholat!
- Ayo jaga kejernihan alam kita!
- Ayo kita berdoa berbarengan!
- Ayo bergotong royong supaya aktivitas kita menjadi mudah!
- Ketika yang kalian menunggu, marilah kumpul bersama kami!
- Ayo bersama-sama gotong royong membersihkan ruang kelas supaya tampak bersih dan indah!
- Marilah tarafkan keyakinan dan ketaatan supaya kita terus memperoleh rahmat-Nya!
- Menuntut ilmu dengan benar-benar!
- Ayo kita tumbuh sehat dari masa kini!
- Marilah wisata bersama-sama !
- Marilah mengundang teman dan keluarga datang kesini!
- Marilah benarkan apabila kita dapat menjalankan tugas ini!
- Marilah jalankan sholat sebelum kita di sholatkan!
- Marilah dekatkan barisan, satukan suara bagi keinginan bersama!
Semua contoh kalimat diatas merupakan kalimat persuatif karena berupa bujukan dan bukan hanya memerintahkan langsing. Umumnya supaya pendengar meneladankan apa yang diarahkan, kalimat persuasif diikuti oleh kaliamt penunjang ataupun kalimat penerang yang kokoh sehingga pendengar akan merasa benar-benar percaya dan melaksanakan apa yang diarahkan. Kalimat persuasif dan kalimat kalimat penerang tersebut akan mencipta sebuah paragraf yang disebut dengan paragraf persuasif.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Kalimat Persuasif: Pengertian, Ciri dan Contoh Kalimat Persuasif
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
