Kalimat Interjeksi

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Kalimat Interjeksi? Mungkin anda pernah mendengar kata Kalimat Interjeksi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, jenis, dan contohnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Kalimat Interjeksi

Pengertian Kalimat Interjeksi

Kalimat Interjeksi atau yang biasa disebut dengan kata seru merupakan gambaran yang biasanya digunakan untuk menggambarkan sebuah perasaan seseorang seperti marah, sedih, gembira, sakit, heran, kagum, terkejut dan masih banyak yang lainnya. Biasanya menyatakan sebuah emosi yang diekspresikan dengan sebuah kata ataupun kalimat. Jika secara umum, interjeksi merupakan bentuk dasar dan tidak berkaitan dengan kata lain Interjeksi juga bisa merupakan sebuah ekspresi yang  mengekspresi yang ingin disampaikan oleh penulis atau pembicara terhadap pembaca dan pendengar.


Ciri – Ciri Kalimat Interjeksi

Berikut adalah beberapa ciri-ciri dalam kalimat interjeksi antara lain sebagai berikut:


  • Biasanya digunakan sebagai mengekspresikan suatu perasaan.
  • Kalimat interjeksi yakni mempunyai sebuah intonasi yang menggambarkan adanya suatu isi perasaan pembicara.
  • Penempatan kata kata seru di awal kalimat, biasanya hanya satu kata, diikuti dengan koma jika telah tertulis.
  • Kalimat interjeksi( kata seru)  biasanya digunakan untuk menegaskan perasaan.
  • Biasanya berupa ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidak percayaan, atau pun rasa emosi yang kuat.

Jenis-Jenis Kalimat Interjeksi

Berikut adalah jenis-jenis kalimat interjeksi antara lain sebagai berikut:


 1. Berdasarkan Fungsinya

Berikut adalah beberapa kalimat interjeksi berdasarkan fungsinya antara lain yaitu:

Baca Lainnya :  Teks Eksposisi adalah

  1. Misalnya kalimat interjeksi yang digunakan sebagai ungkapan keheranan misalnya: amboi, wah, aduh, masa, dll
    Contoh dalam kalimatnya: wah, hebat sekali anakmu itu, Amboi cantiknya bunga tulip ini, Masa tidak mungkin dia membuh ayahnya sendiri.
  2. Misalnya kalimat interjeksi yang digunakan sebagai ungkapan kekesalan; ih, ah, sial, brengsek, bangsat, dll.
    Contoh dalam kalimatnya : ah dia lolos lagi, sial dia berhasil mencuri mobil itu, Bangsat biar kebunuh orang itu.
  3. Misalnya kalimat interjeksi yang digunakan sebagai ungkapan rasa jijik: ih, cih, bah, idih dan lain-lainya Contoh dalam kalimatnya: Ih, kamu jorok sekali buang gas sembarangan, Cih, dasar tidak tahu malu! Maunya dipinjamkan melulu, Idih, baju kau kotor dan kusam sekali seperti tidak dicuci
  4. Misalnya kalimat interjeksi yang digunakan sebagai ungkapan syukur: alhamdulilah, syukurlah, puji Tuhan, Untung, dsb.
    Contoh dalam kalimatnya: Alhamdulilah kamu berhasil memenangkan lomba memasak itu, Puji Tuhan masih diberi kesehatan, Syukurlah kamu selamat dari kecelakaan itu.
  5. Misalnya kalimat interjeksi yang digunakan sebagai ungkapan perharapan: mudah-mudahan, insya Allah, semoga.
    Contoh dalam kalimatnya: Insya Allah, kita bisa bertemu lagi di pertemuan selanjutnya, mudah-mudahan kita mendapatkan juara 1 di pertandingan mendatang, semoga semua yang kita cita-citakan selama ini dapat terwujud.
  6. Misalnya kalimat interjeksi yang digunakan sebagai ungkapan kekagetan; astaga, alamak, masya Allah, astagfirullah, gila, dsb.
    Contoh dalam kalimatnya: astaga, anak siapa ini?, Alamak aku lupa membawa buku biologi ku, Masyaallah, kenapa jadi begini?
  7. Misalnya kalimat interjeksi yang digunakan sebagai ungkapan ajakan; ayo, yuk, mari
    Contoh dalam kalimatnya: Ayo, kita harus segera masuk kelas, Yuk filmnya sudah hampir di mulai, Mari kita berdoa bersama-sama.
  8. Misalnya kalimat interjeksi yang digunakan sebagai ungkapan panggilan; hey, woy, hai, halo.
    Contoh dalam kalimatnya: Hey, jangan masuk keruangan itu, Hai boleh kenalan, Woy jangan lari terlalu cepat.
Baca Lainnya :  Wilayah Adalah

2. Berdasarkan Bentuknya

  1. Interjeksi asli : kata seru asli yang tidak dikaitkan dengan kata lain, seperti: ah, hey, cih, oh, ih, cis, wah, wow, huh, o, duh dan sebagainya
  2. Interjeksi kata biasa : kata seru yang diambil atau berasal dari kata-kata biasa, seperti: aduh, ayo, kasihan, brengsek, sial, celaka, masa, amboi, sayang tolong dan sebagainya
  3. Interjeksi gabungan : kata seru yang berasal dari gabungan dua kata, seperti: tidak mungkin, apa boleh buat dan sebagainya
  4. Interjeksi tiruan bunyi : kata seru yang berasal dari imitasi bunyi, dengan kata lain interjeksi ini menggunakan bunyi sebagai sebuah alat untuk mengungkapkan perasaan, seperti : brr, bum, krik, brak, cit, dor, brruhh dan sebagainya
  5. Interjeksi ungkapan : kata seru ini sebagian besar dari bahasa keagamaan, seperti : alhamdullilah, syukurlah, astaghfirullah subhanallah, puji Tuhan, masya Allah dan sebagainya

Demikian Penjelasan Materi Tentang Kalimat Interjeksi: Pengertian, Ciri, Jenis, Dan Contohnya

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya