K3: Pengertian, Aspek, Faktor, Prinsip Serta Tujuan k3

√K3 adalah

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Keselamatan Kesehatan Kerja? Mungkin anda pernah mendengar kata Keselamatan Kesehatan Kerja? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, aspek, faktor, prinsip serta tujuan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

K3: Pengertian, Aspek, Faktor, Prinsip Serta Tujuan k3

Pengertian Keselamatan Kesehatan Kerja

Keselamatan Kesehatan Kerja ialah bagian yang terikat dengan kesehatan, keselamatan dan kesejahteraan manusia yang bertugas di sebuah lembaga ataupun kawasan proyek. Keselamatan Kesehatan Kerja sangat penting bagi akhlak, keabsahan dan moneter.


Pengertian K3 Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah pengertian K3 menurut para ahli antara lain yaitu:

1. Ardana

Menurut Ardana, pengertian K3 adalah upaya perlindungan yang ditujukan agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan sehat sehingga setiap sumber produksi bisa digunakan secara aman dan efisien.


2. Flippo

Menurut Flippo arti K3 adalah pendekatan yang menentukan standar yang menyeluruh dan spesifik, penentuan kebijakan pemerintah atas praktek-praktek perusahaan di tempat kerja dan pelaksanaannya melalui surat panggilan, denda, dan sanksi lain.


3. Mathis dan Jackson

Menurut Mathis dan Jackson pengertian K3 adalah kegiatan yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindar dari gangguan fisik dan mental melalui pembinaan dan pelatihan, pengarahan dan kontrol terhadap pelaksanaan tugas dari karyawan dan pemberian bantuan sesuai dengan aturan yang berlaku, baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan dimana mereka bekerja.


4. World Health Organization (WHO)

Menurut WHO pengertian K3 adalah upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan fisik, mental dan sosial yang setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jenis pekerjaan, pencegahan terhadap gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan; perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang merugikan kesehatan.


5. Widodo

Menurut Widodo, definisi K3 adalah bidang yang berhubungan dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek.


Aspek-Aspek Keselamatan Kesehatan Kerja

Pendapat dari Anoraga, aspek keselamatan kesehatan kerja terdapat 2 bagian antara lain:

  • Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja ialah kawasan dimana pegawai ataupun karyawan dalam kegiatan bekerja. Lingkungan kerja dalam hal ini melibati syarat kerja, misalnya aliran udara, temperatur, pencahayaan dan kedudukannya.

  • Alat Kerja Dan Bahan

Alat kerja dan bahan ialah suatu hal yang utama diinginkan oleh instansi untuk menghasilkan barang. Dalam menghasilkan barang, alat kerja sungguh hakiki yang difungsikan oleh para pekerja dalam melaksanakan aktivitas proses pembuatan dan disamping itu yakni bahan baku yang akan disiapkan menjadi barang.

Jenis Jenis Bahaya Dalam K3

Berikut ini adalah jenis-jenis bahaya dalam K3 antara lain yakni:

1. Kimia

Bahaya jenis kimia dalam K3 biasanya terdapat pada bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi. Bahaya jenis kimia ini terjadi pada kontak langsung oleh pekerja ataupun terhirup.

Ada beberapa jenis bahan kimia tertentu yang sifatnya mudah menguap dan pada ambang batas tertentu dapat menimbulkan penyakit terhadap manusia.

Contohnya : Abu sisa pembakaran bahan kimia seperti plastik, akan menghasilkan senyawa kimia berbahaya jika terhirup oleh manusia.


2. Fisika

Jenis bahaya fisika ini misalnya gangguan yang terjadi akibat operasi suatu mesin yang menimbulkan kebisingan. Selain itu keadaan suhu ruangan yang terlalu panas ataupun terlalu dingin juga menimbulkan bahaya terhadap pekerja.

Contohnya : gangguan pendengaran akibat terlalu lama terpapar bising pada situasi kerja, pencahayaan atau penerangan yang kurang menyebabkan kerusakan mata dan bahaya yang ditimbulkan oleh peralatan.


3. Biologi

Adalah bahaya yang berasal dari hewan atau mikroorganisme tak kasat mata yang berada disekitar lokasi kerja dan dapat masuk kedalam tubuh tanpa diketahui sehingga banyak penanganannya dilakukan setelah pekerja terinfeksi. Contohnya seperti : bisa ular, berbagai macam virus dan bakteri.

4. Mekanik

Yaitu bahaya yang berasal dari benda-benda bergerak, benda-benda tajam, benda yang berukuran lebih besar dan berat yang dapat menimbulkan risiko pada pekerja seperti tertusuk, terjepit, terhimpit, terpotong, tertabrak dan lain sebagainya.


5. Bahaya Ergonomi

Bahaya Ergonomi adalah bahaya yang berasal dari adanya ketidaksesuaian desain alat/fasilitas kerja dengan kapasitas tubuh pekerja. Sehingga pada kasus ini seperti ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman di tubuh, pegal-pegal, sakit pada otot, tulang dan sendi.
Contohnya, gerakan repetitif (berulang-ulang) seperti membungkuk-berdiri-membungkuk, durasi dan frekuensi bekerja melebihi batas. Demikianlah ulasan mengenai pengertian K3, tujuan, ruang lingkup hingga beberapa jenisnya.

Faktor yang Mempengaruhi Keselamatan Kesehatan Kerja

Berikut ini terdapat 3 faktor yang mempengaruhi keselamatan kesehatan kerja, yakni sebagai berikut:

  • Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja yang berbentuk faktor materi, kimia, biologi, ergonomik serta psikososial.

  • Kapasitas Kerja

Kapasitas kerja yang sangat terkait pada edukasi keahlian, kebugaran jasmani, bentuk badan dan bentuk gizi.

  • Beban Kerja

Beban kerja berupa berbentuk materi, psikis dan kemasyarakatan sehingga jalan penempatan para pekerja yang sebandinng dengan keahlian butuh diperhatikan.


Prinsip Keselamatan Kesehatan Kerja

Berikut ini ada beberapa prinsip dalam keselamatan kesehatan kerja, yakni sebagai berikut:

  • Terdapat alat pelindung diri di kawasan proyek kerja
  • Terdapat buku panduan pemakaian alat keselamatan
  • Terdapat tatanan pemberian tugas dan tanggung jawab
  • Terdapat kawasan proyek kerja yang terlindung sebanding dengan standar syarat lingkungan kerja
  • Terdapat penyangga kesehatan jasmani dan rohani di kawasan proyek kerja
  • Terdapat fasilitas dan infrastruktur yang komplit di kawasan proyek kerja
  • Terdapat pemahaman dalam melindungi keselamatan kesehatan kerja

Tujuan Keselamatan Kesehatan Kerja

Berikut ini ada beberapa tujuan dalam keselamatan kesehatan kerja, yakni sebagai berikut:

  • Guna menjaga kesehatan dan keselamatan di kawasan proyek kerja.
  • Guna menjaga rekan kerja, keluarga pekerja, pelanggan serta orang lain yang bisa jadi terdorong dalam suasana di kawasan proyek kerja.


Demikian Penjelasan Materi Tentang K3: Pengertian, Aspek, Faktor, Prinsip Serta Tujuan k3
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya