Insektivora adalah

Diposting pada

Selamat datang di Pakosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Insektivora? Mungkin anda pernah mendengar kata Insektivora? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, kalsifikasi, ciri, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Insektivora adalah

Pengertian Insektivora

Insektivora Hewan merupakan istilah untuk jenis organisme dimana yg makanannya adalah serangga & hewan kecil lainnya. Atau bisa di singkat bahwa insektivora merupakan organisme pemakan serangga & hewan kecil. Binatang yg dimaksud sebetulnya bukan binatang besar tetapi serangga seperti lalat, semut, laba-laba, hingga anak kodok.

Ciri- Ciri Insektivora Hewan

Berikut adalah ciri ciri hewan insektivora antara lain yakni:


  • Memiliki ukuran yang kecil.
  • Merupakan mamalia terestial yang tinggal dilubang, pohon atau amfibus.
  • Mempunyai puncak gigi yang tajam.
  • Daerah olfaktori pada bagian kepala lebih panjang dari daerah kranial.
  • Tidak mempunyia posorbital.
  • Tulang air mata tidak melebar ke bagian wajah.
  • Mempunyai taju paroccipital yang jelas.

Contoh Insektivora Hewan

Berikut adalah beberapa contoh insektivora hewan antara lain yakni:


1. Cicak

Cicak

Cicak merupakan salah satu contoh hewan insektivora, hewan ini sering kita jumpai saat malam hari di dinding rumah kita. Hewan ini termasuk dalam hewan insektivora yang makanan utamanya nyamuk, atau hewan kecil lainnya. Cicak juga memiliki kelebihan memutus ekornya saat dirinya merasa terancam.

Baca Lainnya :  Kegiatan Konsumsi

2. Laba- Laba

Laba-Laba

Laba-laba merupakan hewan arthropodo sekaligus hewan insektivora. Laba-laba membuat jaring dengan maksud untuk menjebak hewan-hewan kecil yang melewati jaringnya. Setiap hewan yang terperangkap di jaring yang dia buat akan menjadi makanan laba-laba.


3. Biawak

Biawak

Biawak merupakan hewan yang termasuk dalam keluarga hewan reptile dan juga kadal besar. Selain memakan serangga hewan ini juga bisa memakan hewan yang lainnya. Seperti rusa, babi hutan dan kerbau, karena hewan ini berukuran cukup besar, dan memiliki gigi dan kuku yang tajam.


4. Tikus

Tikus

Hewan yang satu ini adalah hewan yang sering kita temui dirumah kita, atau bisa dikatakan hama di rumah kita. Tikus termasuk hewan mamalia yang memiliki makanan utama hewan-hewan kecil. Tikus memiliki beberapa jenis spesies yang berbeda, selain hewan insektivora tikus juga termasuk hewan omnivora.


Insektivora tumbuhan adalah jenis tumbuhan pemakan serangga. Tumbuhan yang masuk ke dalam kelompok ini memiliki kemampuan mengambil nitrogen dari serangga untuk sintesa protein. Contohnya seperti kantung semar (Nephantes sp.), Venus Fly Trap (Dionaea muscipula), Punggu Api (Drosera burmannii), & Sarasenia (Saraccenia sp.) yg disebut juga jenis insektivora.


Ciri Ciri Insektivora Tumbuhan

  •  Memiliki kantong karna brfungsi untuk menyimpan atau menangkap mangsanya
  • Adanya nektar yang merupakan salah satu bahan untuk pembuatan madu yang menjadi daya tarik untuk menarik serangga untuk datang.
  • Bau nya untuk menarik mangsa mendekat
  • Mempunyai cairan yg licin karena untuk menangkap serangga agar tidak terbang lagi
  • Mempunyai katup dan enzim untuk membunuh serangga, biasanya hidup di tanah yang kurang nitrogen
  • Memiliki warna yang cukup mencolok untuk menarik kedatangan dari beberapa jenis serangga yang ada. Biasanya beberapa tumbuhan insektivora yang ada di alam bebas, akan memiliki warna yang lebih mencolok dari sekitarnya.
Baca Lainnya :  Strategi Bisnis

Contoh Insektivora Tumbuhan

Berikut adalah beberapa contoh insektivora tumbuhan antara lain yakni:


1. Sarracenia

Sarracenia

Sarracenia merupakan salah satu contoh tumbuhan karnivora pemakan daging serangga. Bentuk tumbuhan yang satu ini mempunyai corong panjang dengan kelopak berwarna merah di bagian atasnya. Kamu bisa menemukan Sarracenia di Amerika Serikat atau Kanada bagian tenggara. Teknik sarracenia untuk menarik perhatian mangsanya yaitu mengeluarkan aroma yang sangat harum. Sementara itu, terdapat cairan yang berada di tepi-tepi kelopak Sarracenia untuk membuat serangga terpeleset dan jatuh ke dalam corong tumbuhan ini.


2. Kantong Semar

Kantong Semar

Kantong semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala, di mana bagian dalam daun tersebut dapat mengeluarkan nektar (bahan pembuat madu) berupa cairan lengket & berasa manis. Nektar yang dihasilkan inilah yang rupanya dijadikan sebagai umpan untuk memikat serangga agar datang berkunjung. Serangga yang terpikat dengan nektar tersebut kemudian akan hinggap pada dinding piala yang licin. Akibatnya serangga itu jatuh ke dalam daun. Bila serangga telah terjebak, bagaimana cara kantong semar memakannya? Adalah cairan daun jawabannya. Cairan daun pada tanaman insektivora kantong semar mengandung enzim tripsin & pepsin yang dapat melarutkan serangga. Perlu diketahui bahwa enzim tripsin & pepsin merupakan enzim yg biasa terdapat pada sistem pencernaan hewan.

3. Tumbuhan Venus

Tumbuhan Venus

Tumbuhan venus memiliki daun yg berengsel & berbulu. Daun tersebut terbuka menunggu serangga datang. Saat serangga menyentuh bulu-bulu halus pada daun tersebut, kedua bagian daun akan mengatup dengan cepat. Setelah itu, daun akan mencerna serangga & menyerap nitrogennya. Cara yg cerdik, bukan? Dari serangga yg dimakan, tumbuhan venus mendapatkan tambahan nitrogen untuk mencukupi kebutuhannya.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Insektivora adalah: Pengertian, Klasifikasi, Ciri, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi