Infertilitas adalah

Infertilitas adalah

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Infertilitas? Mungkin anda pernah mendengar kata Infertilitas? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, jenis, gejala, faktor, pencegahan. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. 

Infertilitas adalah

Pengertian Infertilitas

Infertilitas merupakan suatu kondisi dimana ketidakmampuan pasangan suami istri untuk menghasilkan keturunan atau ketidaksuburan atau mandul. Pengertian menurut wikipedia, infertilitas adalah sebutan lain dari kemandulan yang definisinya yatitu suatu istilah dapat juga diartikan sebagai kegagalan, tidak berhasil, atau tidak dapat membentuk.  Sedangkan menurut dunia medis Infertilitas adalah istilah yang di gunakan untuk menyebut pasangan yang belum mempunyai anak walaupun sudah berhubungan intim secara teratur tanpa alat kontrasepsi dalam kurun waktu satu tahun. Jadi dapat disimpulkan bahwa infertilitas yaitu tidak terjadinya fertilisasi (Pembuahan ) pada organ reproduksi wanita, yaitu tidak terjadinya proses peleburan antara satu sel sperma dan satu sel ovum yang sudah matang. Infertilitas dapat disebabkan oleh faktor perempuan, laki-laki maupun keduanya.


Ciri-Ciri Infertelitas

Berikut adalah beberapa ciri-ciri infertilitas antara lain yakni:


  • Terdapat msalah pada organ reproduksi pasangan baik suami maupun istri.
  • Mengalami masalah hormon.
  • Pasangan suami istri mempunyai keinginan untuk memiliki anak.
  • Melakukan hubungan seksual selama satu tahun atau lebih tetapi juga belum mendapatkan kehamilan
  • Menjalani hubungan seksual 2-3 kali seminggu dalam waktu satu tahun
  • Istri ataupun suami tidak pernah memakai alat kontrasepsi ataupun metode kontrasepsi, baik kondom, obat-obatan dan alat lain yang fungsinya untuk mencegah kehamilan.
  • Ketidakmampuan menurut biologisnya untuk mempertahankan kehamilan pada wanita.

Jenis-Jenis Infertilitas

Berikut adalah jenis-jenis infertilitas diantaranya yakni:


1. Infertilitas Primer

Infertilitas primer merupakan kondisi dimana pasangan suami-istri belum bisa dan belum pernah mempunyai anak sesudah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali dalam satu minggunya tanpa memakai alat kontrasepsi dalam bentuk apapun.


2.Infertilitas Sekunder

Infertilitas sekunder merupakan suatu keadaan dimana pasangan suami istri sudah atau pernah mempunyai anak sebelumnya tetapi pada saat ini belum mampu mempunyai anak lagi sesudah satu tahun berhubungan seksual sebanyak 2-3 kali dalam satu minggunya tanpa memakai alat kontrasepsi atau metode kontrasepsi bentuk apapun.


Gejala Infertilitas

Berikut adalah beberapa gejala infertilitas pada pria dan wanita antara lain sebagai berikut:


1. Pada Pria

  • Adanya permasalahan pada fungsi seksual. Misalnya, susah untuk mencapai fase ejakulasi saat berhubungan badan, kuantitas atau volume dari cairan sperma sedikit, rendahnya hasrat untuk berhubungan seksual, hingga sulit mempertahankan ereksi.
  • Adanya gejala-gejala tidak normal pada penis atau testis. Hal ini dapat berupa rasa nyeri, bengkak, atau munculnya benjolan di area sekitar testis.
  • Infeksi pada organ-organ saluran pernapasan yang terus berulang. Kondisi ini juga ditandai dengan berkurangnya kemampuan dalam mencium bau.
  • Ukuran testis yang terlalu kecil. Testis merupakan organ yang memproduksi sperma. Inilah sebabnya, kesehatan testis sangat penting untuk memastikan kondisi kesuburan pria. Testis kecil dapat mengindikasikan potensi masalah yang harus dieksplorasi oleh pihak medis.
  • Kuantitas sperma yang sedikit sangat berpengaruh pada kesuburan seorang pria. Pasalnya, mempunyai jumlah sperma yang lebih sedikit dibandingkan jumlah sperma normal akan menurunkan potensi dan kemungkinan sperma yang mampu meraih sel telur dan menghasilkan pembuahan.

Pada Wanita

  • Terasa sakit yang berbeda pada saat menstruasi rasa sakit yang menyebabkan terganggunya aktivitas kondisi ini berdampak pada perempuan yang infertilitas hampir setengahnya. Kalau kamu mengalami hal ini setiap menstruasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
  • Periode menstruasi tidak berjalan dengan lancar pernah merasa nggak menstruasi dalam satu bulan, atau dalam jangka waktu tertentu? Ini bisa menjadi tanda ovulatory dysfunction. “Indung telur harus melepaskan sel telur untuk menjadi subur.
  • Sakit saat berhubungan seks jika sakit saat berhubungan, lubrikasi bisa membantu. Tapi jika vagina yang kering, biasanya diakibatkan berkurangnya estrogen bisa jadi Anda menuju menopause yang menghalangi untuk hamil.
  • Keluar cairan pada payudara jika kamu belum menyusui atau hamil, tapi keluar cairan dari payudara, bisa jadi pertanda kondisi hiperprolactinemia.
  • Adanya kelainan pada pertumbuhan rambut kondisi ini dapat diartikan kalau hormon reproduksimu bermasalah, yang dapat mengganggu indung telur untuk memproduksi atau melepas sel telur
  • Mengalami ghonorrhea merupakan penyakit menular seksual yang dapat mengakibatkan infertilitas yang mencegahmu mendapatkan keturunan.ini dapat ditandai dengan gejala tertentu, seperti adanya rasa terbakar saat buang air, keluarnya cairan dalam jumlah nggak wajar dari vagina, dan keluar pendarahan di luar siklus menstruasi.

Faktor yang Mempengaruhi Infertilitas

Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi Infertilitas pada pria dan wanita diantaranya yakni:


1. Faktor Pria

Berikut adalah faktor penyebab infertilitas pada pria antara lain sebagai berikut:


  1. Gangguan Produksi Sperma
    Seperi karena kegagalan testis primer (hipergonadotropik hipogonadisme) dikarenakan oleh faktor genetik atau kerusakan langsung berhubungan anatomi, infeksi atau gonadoktoksi. Stimulasi gonadotropin yang tidak kuat dikarenakan faktor genetik, efek tumor hipotalamus atau pituitari atua pemakaian androgen eksogen.
  2. Gangguan Fungsi Sperma
    Misalnya karena antibodi antisperma, radang saluran genit (prostatitis), varikokel, kegagalan reaksi akrosom, ketidak normalan biokimia atau gangguan dari perlengkapan sperma (ke zona pelusida) atau penetrasi.
  3. Sumbatan Pada Duktus
    Misalnya karena vasektomi, tidak terdapaynya vas deferensi bilateral atau sumbatan kongenital atau yang diperoleh (acquired) pada epididimis atua duktus ejakulatorius (penanganan infertil)

2. Faktor Wanita

Berikut adalah faktor penyebab infertilitas pada wanita antara lain sebagai berikut:

  1. Gangguan Ovulasi
    Gangguan ovulasi jumlahnya sekitar 30-40% pada semua kasus infertilitas wanita. Terjadinya anovulasi bisa dikarenakan tidak adanya atau sedikit produksi gona dotropin releasing hormon (GnRH) oleh hipotalamus, sekresi hormon prolaktin oleh tumor hipopise, PCOS dan kegagalan ovarium dini.
  2. Kelainan Anatomis
    Kelainan anatomis yang biasa dijumpai berkaitan dengan infertilitas adalah abnormalitas tuba fallopio dan peritoneum, faktor serviks, dan juga faktor uterus.
  3. Endometrosis
    Endometrosis berat dengan kerusakan tuba falopi dan ovarium membuat adhesi atau timbulnya endrometrioma, adalah penyebab infertilitas.
  4. Infertilitas Yang Tidak Dapat Dijelaskan (Unexplained Infertility)
    Infertilita syang tidak bisa dijelaksan adalah kondisi kurang dari distribusi efisiensi reproduksi atau abnormal dari fungsi sperma atau oosit, fertilisasi, implantasi atau perkembangan preembrio yang tidak bisa terdeteksi dengan metode evaluasi standard.

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kesuburan kedua jenis kelamin meliputi:

  • Faktor lingkungan / pekerjaan seperti terpapar racun industri dilingkungan kerja.
  • Efek toksik terkait dengan tembakau, ganja, atau obat-obatan lainnya
  • Latihan atau berolahraga yang berlebihan
  • Diet yang tidak memadai terkait dengan penurunan berat badan atau kenaikan berat badan
  • Usia lanjut

Pencegahan Infertilitas

Berikut adalah beberapa pencegahan terjadinya infertilitas antara lain sebagai berikut:


1. Pada Pria

Berikut adalah beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya infertilitas antara lain yaitu:


  1. Hindari penggunaan narkoba, tembakau, serta hindari konsumsi alkohol secara berlebihan.
  2. Hindari suhu yang tinggi, karena dapat memengaruhi produksi dan motilitas sperma.
  3. Hindari paparan racun industri atau lingkungan, yang dapat berdampak pada produksi sperma.
  4. Batasi obat-obatan yang dapat mempengaruhi kesuburan, baik obat resep maupun non-resep. Bicarakan dengan dokter Anda tentang obat apapun yang Anda minum secara teratur.
  5. Berolahraga secukupnya. Olahraga teratur dapat meningkatkan kualitas sperma dan meningkatkan peluang untuk mencapai kehamilan.

2. Pada Wanita

Berikut adalah beberapa pencegahan terjadinya infertilitas antara lain sebagai berikut:


  1. Berhenti merokok. Tembakau memiliki banyak efek negatif pada kesuburan,  kesehatan Anda dan kesehatan janin..
  2. Hindari alkohol dan obat-obatan terlarang. Zat-zat ini dapat mengganggu kemampuan Anda untuk hamil.
  3. Batasi penggunaan kafein.
  4. Berolahraga secukupnya. Olahraga teratur itu penting, tetapi berolahraga yang sangat intens sehingga siklus menstruasi Anda terganggu dapat mempengaruhi kesuburan Anda.
  5. Hindari berat badan yang ekstrim. Kelebihan berat badan atau kekurangan berat badan dapat mempengaruhi produksi hormon Anda dan menyebabkan kemandulan.

 


Demikian Penjelasan Materi Tentang Infertilitas adalah: Pengertian, ciri, jenis, gejala, faktor, pencegahan
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi