Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Identitas Nasional? Mungkin anda pernah mendengar kata Identitas Nasional? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, unsur, sumber, bentuk, dinamika, esensi dan urgensi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Identitas Nasional
Identitas Nasional adalah kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan nasional dengan acuan pancasila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya. Diperlukannya Identitas Nasional agar seluruh rakyat Indonesia berkepribadian Pancasila dan memiliki pembeda bila dibandingkan dengan bangsa lain. Bangsa Indonesia harus memiliki kepribadian dan sikap dalam berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila tersebut.
Unsur-unsur Identitas Nasional
Unsur-unsur pembentuk identitas nasional yaitu:
- Suku bangsa
- Agama
- Kebudayaan
- Bahasa
Selain itu alasan mengapa diperlukan identitas nasional yaitu sebagai pemersatu bangsa, sebagai ciri khas yang membedakan sebuah bangsa dari bangsa yang lain, sebagai pegangan atau landasan bagi sebuah negara untuk berkembang atau mewujudkan potensi yang dimiliki.
Sumber Historis, Sosiologis, Politik tentang Identitas Nasional Indonesia
Secara historis, identitas nasional Indonesia ditandai ketika munculnya kesadaran rakyat Indonesia sebagai bangsa yang sedang dijajah oleh asing pada tahun 1908 yang dikenal dengan masa Kebangkitan Nasional (Bangsa). Rakyat Indonesia mulai sadar akan jati diri sebagai manusia yang tidak wajar karena dalam kondisi terjajah. Pada saat itu munculah kesadaran untuk bangkit membentuk sebuah bangsa. Unsur pendidikan sangatlah penting bagi pembentukan kebudayaan dan kesadaran akan kebangsaan sebagai identitas nasional. Pembentukan identitas nasional melalui pengembangan kebudayaan Indonesia telah dilakukan jauh sebelum kemerdekaan. Proses pembentukan identitas nasional umumnya membutuhkan waktu, upaya keras, dan perjuangan panjang diantara warga negara yang bersangkutan kasena identitas nasional adalah hasil kesepakatan masyarakat bangsa.
Dengan perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara hingga saat ini dapat dikatakan bangsa Indonesia relatif berhasil dalam membentuk identitas nasionalnya. Secara sosiologis, identitas nasional telah terbentuk dalam proses interaksi, komunikasi, dan persinggungan budaya secara alamiah baik melalui perjalanan panjang menuju Indonesia merdeka maupun melalui pembentukan intensif pasca kemerdekaan. Identitas nasional pasca kemerdekaan dilakukan secara terencana oleh Pemerintah dan organisasi kemasyarakatan melalui berbagai kegiatan seperti upacara kenegaraan dan proses pendidikan dalam lembaga pendidikan formal atau non formal.
Bentuk-bentuk Identitas Nasional
Bentuk-bentuk identitas nasional ini telah diatur dalam peraturan perundangan baik dalam UUD maupun dalam peraturan yang lebih khusus. Bentuk-bentuk identitas nasional Indonesia pernah dikemukakan pula oleh Winarno (2013) sebagai berikut:
- Bahasa nasional atau bahasa persatuan adalah Bahasa Indonesia
- Bendera negara adalah Sang Merah Putih
- Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya
- Lambang negara adalah Garuda Pancasila
- Semboyan negara adalah Bhinneka Tunggal Ika
- Dasar falsafah negara adalah Pancasila
- Konstitusi (Hukum Dasar) Negara adalah UUD NRI 1945
- Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia
- Konsepsi Wawasan Nusantara
- Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Semua bentuk identitas nasional ini telah diatur dan tentu perlu disosialisasikan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Dinamika Identitas Nasional
Contoh dinamika kehidupan yang menjadi salah satu masalah tentang Identitas Nasional Indonesia yaitu :
- Lunturnya nilai-nilai luhur dalam praktik kehidupan berbangsa dan bernegara (contoh: rendahnya semangat gotong royong, kepatuhan hukum, kepatuhan membayar pajak, kesantunan, kepedulian, dan lainlain)
- Nilai –nilai Pancasila belum menjadi acuan sikap dan perilaku sehari-hari (perilaku jalan pintas, tindakan serba instan, menyontek, plagiat, tidak disiplin, tidak jujur, malas, kebiasaan merokok di tempat umum, buang sampah sembarangan, dan lain-lain)
- Rasa nasionalisme dan patriotisme yang luntur dan memudar (lebih menghargai dan mencintai bangsa asing, lebih mengagungkan prestasi bangsa lain dan tidak bangga dengan prestasi bangsa sendiri, lebih bangga menggunakan produk asing daripada produk bangsa sendiri, dan lain-lain)
- Lebih bangga menggunakan bendera asing dari pada bendera merah putih, lebih bangga menggunakan bahasa asing daripada menggunakan bahasa Indonesia.
- Menyukai simbol-simbol asing daripada lambang/simbol bangsa sendiri, dan lebih mengapresiasi dan senang menyanyikan lagu-lagu asing daripada mengapresiasi lagu nasional dan lagu daerah sendiri.
Dapat disadari bahwa rendahnya pemahaman dan menurunnya kesadaran warga negara dalam bersikap dan berperilaku menggunakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya pada era reformasi bangsa Indonesia bagaikan berada dalam tahap disintegrasi karena tidak ada nilai-nilai yang menjadi pegangan bersama. Apabila orang lebih menghargai dan mencintai bangsa asing, tentu perlu dikaji aspek/bidang apa yang dicintai tersebut. Bangsa Indonesia perlu ada upaya yakni membuat strategi agar apa yang dicintai tersebut beralih kepada bangsa sendiri. Hal ini perlu ada upaya dari generasi baru bangsa Indonesia untuk mendorong agar bangsa Indonesia membuat prestasi yang tidak dapat dibuat oleh bangsa asing.
Esensi dan Urgensi Identitas Nasional Indonesia
Berikut ini adalah beberapa esensi dan urgensi identitas nasional indonesia yaitu:
- Bangsa Indonesia dapat dibedakan dan sekaligus dikenal oleh bangsa lain.
- Identitas nasional bagi senuah negara-negara sangat penting bagi kelangsungan hidup negara-bangsa
- Identitas nasional penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia sebagai ciri khas bangsa
Demikian Penjelasan Materi Tentang Identitas Nasional : Pengertian, Unsur, Sumber, Bentuk, Dinamika, Esensi dan Urgensi Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.