Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Hewan Melata? Mungkin anda pernah mendengar kata Hewan Melata? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, contoh, penjelasan beserta gambarnya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Hewan Melata
Hewan Melata merupakan hewan yang tergolong dalam kelompok vertebrata atau hewan yang memiliki tulang belakang dan berdarah dingin (poikilotern) serta sisik yang menutupi seluruh tubuh. Secara Umum hewan melata memiliki habitat utama didaratan akan tetapi ada juga yang dikenal sebagai hewan yang dapat hidup di dua tempat atau biasa disebut amfibi yaitu di darat dan di air. Contohnya saja seperti ular, buaya, dan kura- kura.
Ciri-Cirinya
Berikut adalah ciri ciri hewan melata diantaranya yakni :
- Mempunyai perangkat sensorik seperti mata, hidung dan telinga.
- Secara umum, Anda memiliki umur yang panjang.
- Mampu hidup di tempat yang kering dan gersang dan ada yang mampu hidup di dua alam, darat dan air.
- Memiliki sistem saraf dalam bentuk otak.
- Tubuh hewan melata ditutupi dengan sisik.
- Termasuk dalam kelompok hewan berdarah dingin.
- Memiliki peralatan pernapasan utama dalam bentuk paru-paru
- Kebanyakan hewan melata berkembang biak secara bertelur. Sebagian kecil lainnya secara Vivipar dan Ovovivipar.
Contoh Hewan Melata
Adapun beberapa contoh hewan melata antara lain sebagai berikut:
1. Komodo
Komodo merupakan salah satu spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di Pulau Komodo. Rinca, Flores, Gili, Motang dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Hewan ini disebut ora oleh penduduk sekitarnya. Komodo juga merupakan bagian dari keluarga biawak Varanidae dan keluarga klad toxicofera. Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia dan mencapai panjang 2 hingga 3 m. Karena memiliki tubuh yang besar, termasuk predator komodo yang menempati posisi pertama yang mendominasi ekosistem. Tubuhnya yang besar dan binatang buas membuat komodo terkenal di kebun binatang. Hewan komodo dewasa memiliki berat 70 kg di habitat aslinya. Jika komodo dilestarikan dan hidup di penangkaran, tubuh dapat menjadi lebih besar lagi. Panjang ekor komodo adalah sama dengan panjang badanya, komodo memiliki 60 gigi runcing dengan panjang sekitar 2,5 cm.
2. Ular
Hewan ini tidak mempunyai kaki namun pada bagian tubuh dengan ukuran yang panjang. Ular adalah hewan yang melata dengan tubuh yang tertutupi oleh sisik. Hewan yang memiliki banyak jenis ini akan dapat ditemukan di berbagai daerah yakni daerah gunung, daerah hutan. Pada daerah dataran rendah akan bisa ditemukan di daerah laut maupun darat. Sebagian besar jenis ular akan dapat ditemukan di daerah dengan iklim tropis.
3. Buaya
Buaya merupakan hewan melata besar dan termasuk hewan yang membiakkan Ovovivipar. Buaya pada umumnya mendiami habitat air tawar, sungai, rawa dan lahan basah. Namun, ada beberapa jenis buaya yang menghuni habitat air payau, seperti buaya muara. Buaya adalah hewan karnivora dan berbahaya. Biasanya, buaya memakan hewan yang memiliki tulang belakang, seperti ikan, mamalia dan bahkan hewan melata lainnya. Buaya juga merupakan hewan purba yang belum berkembang banyak sejak zaman dinosaurus.
4. Kadal
Kadal merupakan salah satu jenis dari hewan reptil. Reptil sendiri adalah hewan yang memiliki sifat untuk ditutupi sisik. Sisik tersebut akan menutupi bagian tubuhnya. Banyak jenis kadal yang mampu untuk tinggal di bagian atas tanah. Sebagian kadal bisa ditemukan bersembunyi pada tanah yang struktur yang gembur. Hewan yang satu ini serikali berkeliaran di batang atau ranting pohon. Hewan ini menjadi hewan yang memakan buah – buahan dan serangga.
5. Kura-Kura
Kura-kura adalah hewan berkaki empat dengan yang mempunyai sisik di seluruh tubuhnya. Hewan-hewan ini juga merupakan binatang hewan melata. Kura-kura memiliki cangkang keras di tubuhnya. Cangkang ini digunakan oleh kura-kura untuk melindungi diri mereka ketika mereka merasa terancam. Cangkang kura-kura terdiri dari dua bagian, cangkang atas menutupi bagian belakang atau disebut kerapas. Dan penutup bawah yang lebih rendah menutupi perut kura-kura atau bisa disebut pelindung plastron. Bagian luar cangkang besar dan memiliki tekstur
6. Tokek
Hewan melata selanjutnya adalah tokek, selain termasuk dalam anggota hewan melata. Tokek juga termasuk salah satu hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Hewan ini biasa kita dapati berada di rumah kita pada saat malam hari khususnya. Tokek mimiliki habitat utama di tempat yang sempit seperti lubang, atap rumah dan masih banyak lagi. Pada saat tokek menampakkan dirinya biasanya di sertai dengan suara yang keras. Pada umumnya tokek adalah hewan pemakan seranggga atau hewan kecil lainnya.
7. Penyu
penyu merupakan hewan yang masih memiliki hubungan dengan kura-kura. Pada dasarnya penyu memiliki bentuk tubuh dan tempurung yang sama dengan kura-kura. Yang membedakan antara dua hewan ini adalah ukuran tubuh, karena penyu memiliki ukuran sedikit lebih besar. Penyu adalah salah satu hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar. Pada umumnya penyu jantan menghabiskan umurnya hanya di dalam air. Pada spesies betina sesekali pergi ke pantai untuk bertelur, pantai yang disukai adalah pantai yang sepi.
8. Iguana
Iguana merupakan jenis hewan melata yang berkembang biak di daerah tropis di Amerika Tengah, Amerika Selatan dan Karibia. Hewan ini memiliki penglihatan yang baik dan tajam. Mereka mampu melihat bayangan dan mampu untuk melihat dalam jarak yang jauh. Iguana sulit untuk di ketahui keberadaannya karena mempunyai kemampuan untuk menyatu dengan habitatnya. Dikarenakan iguana memiliki tubuh berwarna hijau alami yang membantunya untuk mengelabuhi para pemangsa.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Hewan Melata: Pengertian, Ciri, Contoh, Penjelasan Beserta Gambarnya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya