Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Hewan Invertebrata? Mungkin anda pernah mendengar kata Hewan Invertebrata? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, klasifikasi, contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Hewan Invertebrata
Hewan Invertebrata merupakan hewan yang tidak bertulang belakang atau tulang punggung. Struktur morfologi, sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sistem peredaraan darah Hewan Invertebrata lebih sederhana jika dibandingkan dengan hewan jenis Vertebrata.
Ciri-Ciri Hewan Invertebrata
Berikut adalah beberapa ciri-ciri hewan invertebrata diantaranya yakni:
- Hewan invertebrata tidak memiliki tulang belakang.
- Memiliki ukuran yang kecil.
- Tidak memiliki tulang endoskeleton dengan tekstur yang keras.
- Termasuk ke dalam organisme multiseluler, namun diketahui belum memiliki dinding sel.
- Hewan Invertebrata memiliki cara bereproduksi secara seksual.
- Mampu bertahan hidup cukup pada kondisi lingkungan ekstrim.
- Dapat bertahan hidup secara heterotrof.
- Hewan Invertebrata ada yang mampu untuk membuat makanan sendiri.
- Hewan Inveretebrata ketahui memiliki kerangka luar yang keras namun juga ada yang lunak.
- Hewan Invertebrata pada umumnya tidak memiliki kerangka dalam atau kerangka internal.
- Hewan Invertebrata tersusun atas banyak sel dan banyak jaringan (multiseluler).
- Sistem pernapasan hewan invertebrata tidak memiliki organ yang khusus untuk bernafas.
- Tubuh pada hewan Invertebrata memiliki sistem pencernaan yang lebih sederhana dibanding dengan hewan vertebrata.
Klasifikasi Hewan Invertebrata
Berikut adalah beberapa klasifikasi hewan invertebrata diantaranya yakni:
1. Filum Protozoa
Filum Protozoa merupakan klasifikasi hewan yang bersel satu yang hidup di dalam air. Bentuk tubuh Protozoa sangat kecil yaitu berkisar antara 10-50 μm tetapi ada juga yang memiliki bentuk tubuh hingga 1mm. Sumber makanan Protozoa adalah hewan dan tumbuhan. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa terbagi menjadi 4 kelas yaitu Kelas Rhizopoda (berkaki semu), kelas Flagellata (berbulu cambuk), kelas Cilliata (berambut getar), dan kelas Sporozoa (berspora).
Berikut ini adalah ciri – ciri umum yang akan tampak pada hewan Protozoa
- Uniseluler atau bersel satu)
- Eukariotik atau memiliki membran nukleus
- Hidup dengan soliter sendiri maupun dengan koloni kelompok
- Heterotrof atau tidak dapat membuat makanan sendiri
- Hidup secara saprofit atau parasit.
- Memiliki kista yang akan membantu bertahan hidup.
- Memiliki alat bantu gerak silia, flagela, maupun pseudopodia
2. Filum Porifera
Filum Porifera merupakan klasifikasi hewan invertebrata atau hewan berpori, yaitu hewan air yang hidup di laut dengan bentuk tubuh seperti tumbuhan atau tabung berpori yang melekat pada suatu dasar laut dan dapat berpindah tempat dengan bebas. Sumber makanan Porifera adalah Bakteri dan Plankton. Filum Porifera terbagi menjadi 3 kelas yaitu Kelas Corcorea, kelas Hexactinelida dan Kelas Demospangia. Contoh hewan ini adalah sponge yang ada di laut.
Berikut ini adalah ciri – ciri umum yang akan tampak pada hewan Porifera
- Hewan yang multiseluler atau terdiri dari banyak sel.
- Memiliki pori- pori yang sangat banyak untuk menyusun tubuhnya.
- Tubuh porifera terdapat bagian mesohil yang tampak diapit dengan dua lapisan sel yang tipis.
- Pada porifera diketahui tidak memiliki sistem pencernaan, sistem regulasi, maupun sistem pernafasan yang khusus.
3. Filum Coelenterata
Filum Coelenterata merupakan klasifikasi jenis hewan yang memiliki lubang-lubang kecil atau pori dihampir seluruh tubuhnya. Pori tersebut dapat menimbulkan racun yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa atau musuhnya. Meskipun bentuknya seperti ubur-ubur, tetapi filum Coelenterata tidak memiliki sel penyengat (knidosit) seperti pada filmu Cnidaria. Filum Ctenophora terkadang dikategorikan sebagai filum Coelenterata karena merupakan hewan berongga yang disebut dengan Coelenteron. Rongga tubuh tersebut berfungsi sebagai alat pencernaan yang memiliki sel penyengat, yang terletak pada tentakel yang terdapat di disekitar mulutnya.Jenis hewan ini contohnya pada hydra, koral, polip dan jellyfish atau ubur-ubur.
4. Filum Mollusca
Filum Mollusca merupakan klasifikasi hewan invertebrata yang memiliki tubuh lunak tanpa segmen dan biasanya memiliki pelindung tubuh seperti berbentuk cangkang yang terbuat dari zat kapur untuk perlindungan terhadap musuhnya. Mollusca bisa hidup di air laut, air tawar dan di darat. Jenis hewan mollusca bisa ditemui pada kerang, , gurita, cumi-cumi, sotong, siput darat, siput laut, chiton.
4. Filum Echinodermata
Filum Echinodermata merupakan klasifikasi hewan invertebrata yang memiliki ciri dengan kulit berduri yang banyak hidup pada wilayah perairan laut. Memiliki 5 jumlah lengan simetris radial yang sudah berkembang dengan baik. Termasuk memiliki daya regenerasi yang tinggi, tubuh yang tersusun dengan zat kapur. Contoh hewannya seperti, Bintang laut, Landak laut, Bintang ular, lili laut dan teripang.
5. Filum Platyhelminthes
Filum Platyhelminther merupakan klasifikasi hewan invertebrata sejenis cacing pipih yang memiliki tubuh simetris bilateral tanpa sistem peredaran darah seperti pada fungsi jantung pada Cacing pipih banyak yang termasuk dalam golongan parasit pada binatang atau manusia yang menimbulkan penyakit seperti, cacing getar : planaria.
6. Filum Nemathelminthes
Filum Nemathelminthes merupakan jenis hewan invertebrata yang masih termasuk dalam keluarga vermes (cacing), nemathelminthes atau cacing gilik merupakan hewan invertebrata yang memiliki bentuk tubuh simetris bilateral, yang memiliki saluran pencernaan yang cukup baik tapi tidak ada sistem peredaran darah. Contohnya : cacing kremi dan cacing tambang.
7. Annelida
Filum Annelida merupakan kalsifikasi hewan invertebrata jenis cacing pada kelas annelida memiliki tubuh yang terdiri dari segmen-segmen yang dilengkapi berbagai sistem organ pada tubuh yang baik dan juga sistem peredaran darah tertutup. Jenis hewan ini termasuk pada, cacing tanah dan lintah dan termasuk hewan hermafrodit.
8. Arthropoda
Filum Arthropoda merupakan klasifikasi jenis hewan invertebrata yang memiliki bentuk kaki beruas-ruas yang memiliki sistem saraf tali dan organ tubuh yang telah berkembang dengan baik. Menggunakan sistem peredaran darah terbuka dan tubuhnya terbagi menjadi beberapa segmen-segmen. Contoh hewan invertebrata ini terbagi menjadi kelas serangga, udang – udangan, laba – laba dan lipan.
Contoh Hewan Invertebrata
Berikut adalah beberapa contoh hewan invertebrata diantaranya yakni:
- Serangga
- Semut
- Cacing tanah
- Lintah
- ubur-ubur
- cumi-cumi
- siput
- teripang
- Bintang laut
- Kepiting
Demikian Penjelasan Materi Tentang Hewan Invertebrata: Pengertian, Ciri, Klasifikasi, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya