Hakikat Sosiologi

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Hakikat Sosiologi? Mungkin anda pernah mendengar kata Hakikat Sosiologi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, sifat, dan hakikat. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Hakikat Sosiologi

Pengertian Hakikat Sosiologi

Hakikat Sosiologi merupakan sebagai ilmu pengetahuan salah satunya khusus memberikan wawasan mengenai hubungan dan gejala sosial dalam masyarakat. Sebagai ilmu mempunyai sejumlah sifat yang kemudian menjadi hakikatnya. Salah satu sifat yang menjadi hakikat ilmu Sosiologi tersebut adalah bahwa sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang yang abstrak bukan konkret sebab yang menjadi objek kajian dari sosiologi adalah pola perilaku serta peristiwa yang terjadi dalam masyarakat. Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari kehidupan masyarakat bukan termasuk kedalam ilmu alam atau ilmu eksak. Jadi, sosiologi harus dipahami dengan memandang prinsip awal sosiologi tersebut secara mendalam. Sebenarnya masyarakat juga bukan hanya merupakan objek kajian, akan tetapi juga merupakan suatu subjek. Masyarakat juga hidup dalam lingkungan tertentu yang mengakibatkan mereka menjadi mengerti akan sebuah permasalahan dalam kehidupan sosial yang mereka alami. Sebagai pusat refleksi, maka seorang sosiolog harus terlibat dalam lingkup permasalahan yang menjadi objek dan subjek dalam kajiannya.

Baca Lainnya :  Sumber Daya Alam

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian sosiologi menurut para ahli antara lain sebagai berikut:


1. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff

Menurut William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff berpendapat bahwa sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya yaitu organisasi sosial. Interaksi sosial . adalah hubungan timbal balik antara perorangan dengan perorangan, perorangan dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.


2. Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi

Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi menyatakan bahwa sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan sosial. Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu norma-norma sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok sosial, dan lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh ekonomi terhadap politik, agama terhadap ekonomi, hukum terhadap agama dan sebagainya. Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur sosial.


3. Pitirin Sorokin

Menurut Pitirin Sorokon, pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial, seperti gejala agama, gejala moral, gejala ekonomi, dan gejala keluarga hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non sosial, seperti gejala geografis dan biologis; ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial lainnya.


4. Roucek dan Warren

Menurut Roucek dan Warren,  pengertian sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.


Sifat Hakikat Sosiologi

Berikut adalah beberapa sifat dasar hakikat sosiologi antara lain yakni:


  1. Empiris artinya ilmu pengetahuan tersebut dilihat berdasarkan pada observasi yang dilakukan terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya tidak bersifat menduga-duga.
  2. Teoritis artinya sebuah ilmu yang selalu berusaha untuk mendapatkan suatu kesimpulan yang berdasarkan hasil pengamatan (observasi) serta penalaran agar dapat menyusun suatu kerangkan dan juga menghasilkan teori keilmuan.
  3. Komulatif artinya sebuah ilmu dimana teori-teorinya ialah pengembangan dari teori lama yang sudah ada sebelumnya. Jadi Teori-teori sosiologi ialah hasil dari perbaikan, perluasan, dan juga memperdalam, serta memperhalus teori ataupun ilmu lama. Misalnya ialah mengenai Teori Hukum yang dikaitkan dengan suatu interaksi sosial, sebab didalam menjalani kehidupan sosial, kita tidak boleh melanggar suatu hukum.
  4. Nonetis artinya suatu pembahasan yang tidak mempermasalahkan mengenai baik atau buruknya suatu fakta, melainkan lebih ke mementingkan penjelasan fakta tersebut secara analitis dan juga apa adanya.
Baca Lainnya :  Pengertian Evaluasi

Hakikat Sosiologi

Berikut adalah beberapa hakikat sosiologi antara lain sebagai berikut:


1. Sosiologi merupakan ilmu sosial

Sosiologi merupakan ilmu sosial. Hal ini karena ilmu sosiologi berfokus untuk membahas dan mempelajari tentang masyarakat serta segala sesuatu yang berkaitan seperti hubungan antar masyarakat dan permasalahan sosial lain dalam masyarakat.


2. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Umum

Hakiket sosiologi selanjutnya, adalah penerapan dalam impelemntasi sosiologi yang cederung pada wawasan ilmu pengetahuan bersifat umum, bukan khusus, artinya segala hal yang dipelajari dalam sosiologi adalah gejala-gejala umum yang ada pada interaksi antarmanusia, karena objek utama sosiologi adalah manusia.


3. Sosiologi merupakan ilmu abstrak

Hakikat sosiologi juga merupakan ilmu yang abstrak. Sosiologi melakukan proses penelitian terhadap berbagai macam prinsip atau hukum-hukum umum berdasarkan interaksi yang terjadi dan berdasarkan aspek dalam kehidupan masyarakat.


4. Sosiologi merupakan ilmu yang rasional

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang rasional. Hal ini sesuai dengan ciri-ciri sosiologi yang bersifat empiris, sehingga kesimpulan yang didapatkan harus berdasarkan observasi atau pengalaman langsung, bukan hasil spekulasi atau menduga-duga.


5. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan murni bukan ilmu pengetahuan terapan .

Sosiologi dikatakan sebagai Ilmu Pengetahuan Murni karena sosiologi bertujuan untuk mengembangkan dan membentuk ilmu pengetahuan secara abstrak dengan mempertinggi mutunya tanpa digunakan secara langsung dalam kehidupan. Sosiologi juga dikatakan sebagai ilmu pengetahuan terapan karena bertujuan untuk diterapkan dan dipergunakan dalam kehidupan.


6. Sosiologi Termasuk ilmu Pengetahuan yang Kategoris

Sosiologi membatasi pembahasan pada apa yang sedang terjadi, bukan pada apa yang akan terjadi, juga bukan pada sesuatu yang seharusnya terjadi.


7. Sosiologi menghasilkan pola dan pengertian dalam masyarakat

Hakikat ilmu sosiologi juga bertujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian serta berbagai pola-pola umum yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Pola-pola tersebut kemudian beroperasi dalam suatu interaksi sosial di lingkungan masyarakat.