Gen Adalah

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Gen? Mungkin anda pernah mendengar kata Gen? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, fungsi, sifat, struktur, ekspresi, letak, teori, komponen, istilah dan bentuk. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Gen: Pengertian, Fungsi, Sifat, Struktur Serta Ekspresi Gen

Pengertian Gen

Gen ialah komponen anggota ciri bagi makhluk hidup. Bentuk wujud ialah rangkaian DNA yang ketentuan protein, polipeptida, dan seuntai RNA yang mempunyai manfaat bagi makhluk hidup yang mempunyainya. Gen penetapan modern ialah kawasan tertentu pada genom yang berkaitan dengan anggota dan dapat dikaitan dengan manfaat sebagai pengarah, target transkripsi atau tugas fungsional lainnya.


Fungsi Gen

Berikut ini ada beberapa fungsi dari gen, yakni sebagai berikut:

  • Memberikan keterangan terhadap genetika dari keturunan ke turunan lainnya
  • Memastikan wujud pada keturunannya. Misalnya pada bukti di depan
  • Wujud tersebut bisa berupa bentuk rambut, badan, warna kulit dan lain-lainnya
  • Memeriksa, Mengawasi metabolisme dan pertumbuhan tubuh

Sifat-Sifat Gen

Berikut ini ada beberapa sifat-sifat dari gen, yakni sebagai berikut:

  1. Menyimpan keterangan genetik
  2. Setiap gen mempunyai tanggung jawab dan peran yang berbeda-beda
  3. Gen bisa membuat penggandaan pada waktu pemisahan mitosis dan meiosis
  4. Gen ditegaskan oleh lapisan gabungan basa nitrogennya
  5. Seperti zarah yang diperoleh di dalam kromosom

Struktur Gen

Terdapat 4 bagian di dalam stuktur gen, antara lain sebagai berikut:

  • Pengkode

Pengkode ialah ekson dan intron yang menentukan RNA maupun protein. Intron ialah sekuens yg tidak menentukan asam amino, sementara ekson ialah bentuk yang akan ditentukan sebagai asam amino.


  • Promotor

Promotor ialah adalah rangkaian DNA tertentu yang berfungsi dalam menjalankan salinan gen struktural dan terletak di kawasan upstream dari bentuk struktural gen. Promotor berperan sebagai lokasi pertama perapatan enzim RNA polimerase yang kemudian menjalankan salinan pada bentuk struktural.


  • Operator

Operator ialah rangkaian nukelotida yang terletak di sekitar promotor dan bagian struktural dan ialah lokasi perapatan protein represor. Jika ada represor yang merapat di operator, maka RNA polimerase tidak dapat melintasi dan ekspresi gen tidak dapat berproses. Supresor difungsikan untuk menghalangi, sementara enhancer difungsikan untuk menambah proses salinan dengan menambahkan beberapa RNA polimerase. Namun lokasinya tidak pada tempat yang jelas misalnya operator.

Baca Lainnya :  Hakikat Sosiologi

  • Terminator

Terminator dibuktikan dengan struktur yang kaya akan susunan GC yang terwujud pada molekul RNA dari perolehan salinan.


Ekspresi Gen

Ekspresi gen ialah prosedur dimana penjelasan dari gen yang diperankan dalam sintesis hasil dari gen fungsional. Hasil-hasil tersebut seringkali menjadi protein, akan tetapi, dalam non-protein gen misalnya gen rRNA maupun gen tRNA. Prosedur ekspresi gen difungsikan oleh semua makhluk hidup, seperti eukariota , prokariota dan virus untuk memperoleh mesin makromolekul untuk hidup.


Letak Gen

Gen-gen berderet teratur pada lengan-lengan kromosom .Tempat kedudukan gen disebut lokus.Pada sel somatis kromosom selalu berpasangan dengan kromosom homolognya,sehingga gen pun akan hadir didalam sel secara berpasangan.

Teori Tentang Gen

Berikut ini adalah teori-teori tentang genetika yaitu:

  1. Teori Ovisma berpendapat bahwa yang sesungguhnya memiliki sifat keturunan adalah sel    telur yang dihasilkan oleh induk betina. Sedangkan sel jantan hanya menghasilkan cairan berfungsi sebagai penggiat perkembangan sel telur;
  2. Teori Animalkulisma seiring ditemukannya mikroskop para ilmuwan waktu ituberpendapat bahwa didalam cairan yang dihasilkan oleh individu jantan terdapat hawan-hewan kecil, waktu itu disebut animalkulus yang sekarang disebut spermatozoa.ditegaskan dari sel pria inilah sifat dari maklukhidup sedang sel betina hanya sebagai penggiat.
  3. Teori preformasi dipelopori oleh Anthonie van leeuwenhoek (1632 – 1723) swammerdam (1637 – 1680 ),Bonnet (1720 – 1793 ) berpendapat bahwa didalam selsperma sudah terbentuk manusia-manusia yang kecil-kecil. Hal ini seiring dengan berkembangnya penemuan mikroskop yang masih sederhana.
  4. Teori epigenesis dipeloporo oleh Wolff (1733-1794),Von baer (1792-1880) teori ini menentang teori-teori sebelumnya dengan teorinya bahwa spermatozoa maupun sel telur tidak memiliki susunan sperti teori preformasi, melainkan sel telur yang sudah dibuahi oleh laki-laki akan mengadakan pertumbuhan sedikit demi sedikit hingga menjadi individu sempurna.
  5. Teori pangenesis dikemukakan oleh Carles darwin (1809-1882)dikatakan didalam sel kelamin terdapat tnas-tunas yang akan bekembang setelah sel telur dibuahi sel laki-laki.
  6. Teori plasma benih dikemukakan oleh August weismann (1834-1914) mengatakan gamet tidak dihasilkan oleh jaringan tubuh tetapi oleh jaringan khusus ( yang saat sekarang dikenal sel kelamin ) sehingga jika ada kecacatan pada jaringan tubuh tidak akan diwariskan pada keturunannya.
Baca Lainnya :  Pembuluh Vena

Komponen Gen

Berikut ini adalah komponen gen yaitu:

  • Kromosom

KROMOSOM adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah khas bagi makhluk hidup.Gen adalah “substansi hereditas” yang terletak di dalam kromosom.Gen bersifat antara lain :- Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.- Mengandung informasi genetika.- Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel. Sepasang kromosom adalah “HOMOLOG” sesamanya, artinya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut ALELA.Lokus adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.Alel Ganda (MULTIPLE ALLELES) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus yang sama. Dikenal dua macam kromosom yaitu:1. Kromosom badan (Autosom).2. Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom).THOMAS HUNT MORGAN adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktor-faktor keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.


Istilah-istilah dalam Gen

Berikut ini adalah beberapa istilah dalam gen yaitu:

  • Sel Diploid dan Sel Haploid

Yaitu sel yang memiliki kromosom dalam keadaan berpasangan atau sel yang memiliki dua set atau dua perangkat kromosom. Misalnya sel tubuh manusia memiliki 46 buah kromosom yang selalu dalam keadaan berpasangan sehingga disebut diploid (2n) (di berarti dua, ploid berarti set/ perangkat). Sedangkan sel kelamin manusia memiliki kromosom tidak berpasangan . Hal ini terjadi karena pada saat pembentukan sel kelamin, sel induk yang bersifat diploid membelah secara meiosis, sehingga sel kelamin anaknya hanya mewarisi setengah dari kromosom induknya. Maka dalam sel kelamin (gamet) manusia terdapat 23 kromosom yang tidak berpasangan atau hanya memiliki seperangkat atau satu set kromosom saja, disebut haploid (n).


  • Genotip

Genotip adalah susunan gen yang menentukan sifat dasar suatu makhluk hidup dan bersifat tetap. Dalam genetika genotip ditulis dengan menggunakan simbol huruf dari huruf paling depan dari sifat yang dimiliki oleh individu. Setiap karakter sifat yang dimiliki oleh suatu individu dikendalikan oleh sepasang gen yang membentuk alela. Sehingga dalam genetika simbol genotip ditulis dengan dua huruf. Jika sifat tersebut dominan, maka penulisannya menggunakan huruf kapital dan jika sifatnya resesif ditulis dengan huruf kecil. Genotip yang memiliki pasangan alela sama, misalnya BB atau bb, merupakan pasangan alela yang homozigot. Individu dengan genotip BB disebut homozigot dominan, sedangkan individu dengan genotip bb disebut homozigot resesif .Untuk genoti yang memiliki pasangan alela berbeda misal Bb, merupakan pasangan alela yang heterozigot.

Baca Lainnya :  Pengertian Debat

  • Fenotip

Fenotip adalah sifat yang tampak pada suatu individu dan dapat diamati dengan panca indra, misalnya warna bunga merah, rambut keriting, tubuh besar, buah rasa manis, dan sebagainya. Fenotip merupakan perpaduan dari genotip dan faktor lingkungan. Sehingga suatu individu dengan fenotipe sama belum tentu mempunyai genotip sama.


  • Dominan

Gen dikatakan dominan apabila gen tersebut bersama dengan gen lain (gen pasangannya), akan menutup peran/sifat gen pasangannya tersebut. Dalam persilangan gen, dominan ditulis dengan huruf besar.


  • Resesif

Gen dikatakan resesif apabila berpasangan dengan gen lain yang dominan ia akan tertutup sifatnya (tidak muncul) tetapi jika ia bersama gen resesif lainnya (alelanya) sifatnya akan muncul. Dalam genetika gen resesif ditulis dengan huruf kecil.


  • Intermediet

Adalah sifat suatu individu yang merupakan gabungan dari sifat kedua induknya. Hal ini dapat terjadi karena sifat kedua induk yang muncul sama kuat (kodominan). Misalnya bunga warna merah disilangkan dengan bunga warna putih, menghasilkan keturunan berwarna merah muda.


  • Hibrid

Adalah hasil perkawinan antara dua individu yang memiliki sifat beda. Bila individu tersebut memiliki satu sifat beda disebut monohibrid, dua sifat beda disebut dihibrid, tiga sifat beda trihibrid, dan sebagainya.


Bentuk Gen

Bentuk GEN itu ? Secara fisik, gen berbentuk urutan DNA yang menyandikan  suatu protein / polipeptida tertentu , atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Urutan DNA berupa rangkaian basa nitrogen dari jenis pirimidin [ timin dan sitosin ] maupun dari jenis purin [ adenine dan guanine ]. Kombinasi keempat jenis basa nitrogen membentuk rangkaian 3 basa nitrogen [ triplet ] yang sering disebut kodogen yang sangat panjang dimana setiap kodogen menyandikan jenis asam amino tertentu yang bila dirangkai akan membentuk polipeptida yang akhirnya membentuk suatu protein tertentu.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Gen Adalah: Pengertian, Fungsi, Sifat, Struktur, Ekspresi, Letak, Teori, Komponen, Istilah dan Bentuk Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.