Galaksi Bima Sakti

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Galaksi Bima Sakti? Mungkin anda pernah mendengar kata Galaksi Bima Sakti? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah, ciri, teori serta pergerakannya. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Galaksi Bima Sakti: Pengertian, Sejarah, Ciri, Teori Serta Pergerakannya

Pengertian Galaksi Bima Sakti

Galaksi ialah suatu sistem yang terdiri dari gabungan bintang dan benda luar angkasa yang terstruktur secara periodik. Biasanya galaksi terdiri dari miliaran bintang dengan warna, diamter dan ciri-ciri yang berbagai macam. Terbentuk banyak galaksi di jagad raya ini, salah satunya ialah galaksi lokasi bumi berada yakni galaksi bima sakti.

Galaksi Bima Sakti ialah galaksi yang di dalam diperoleh Matahari, 8 planet, beberapa planet kecil, asteroid dan benda langit lainnya yang menciptakan suatu struktur yang tergolong dengan gravitasi.


Sejarah Terciptanya Galaksi Bima Sakti

Macam mana terciptanya galaksi? untuk memahaminya maka sebelumnya harus memahami mengenai macam mana sejarah terciptanya alam semesta. Di mulai dari antara 600 juta tahun setelah berlangsung big bang, bintang-bintang purba yang mempunyai diameter genap dan beku terjadi setelah melalui masa kemalaman yang cukup panjang.

Bintang-bintang purba tersebut yang kelak akan menata galaksi bima sakti. Struktur yang menciptanya bintang-bintang purba tersebut ialah kabut hidrogen yang menimbulkan masa kemalaman. Saat bintang-bentang purba tersebut tercipta, masa kemalaman sudah punah. Unsur utama pemicu terciptanya bintang purba yakni gaya gravitasi.

Baca Lainnya :  Taman Nasional

Bintang-bintang purba tersebut hanya berusia sekitar 10 juta tahun. Lalu akan menghadapi hipernova yang merupakan pemicu binasanya bintang tersebut menjadi debu nebula. Lalu nebula tersebut yang akan menciptakan bintang-bintang baru dengan diamter yang sangat kecil. Berlangsungya hipernova diakibatkan karena bintang purba yang jatuh ke dalam gravitasinya sendiri. Namun, pada kejadian tersebut berlangsung dengan kondisi unik yakni pada saat utama bintang purba semakin mengecil dampak gravitasinya, kondisi sebaliknya berlangsugn pada tubuh bintang purba.

Bagian tubuh bintang purba semakin besar dan siap meletus. Apabila bintang purba tersebtu meletus akan tercipta beberapa bintang baru samapi menjadi gabungan bintang-bintang benih galaksi. Benih-benih galaksi tersebut saling mendatangi dan berkumpul menjadi satu galaksi besar. Jadi, Galaksi Bima sakti dahulunya hanya tercipta dari beberapa bintang purba saja. Namun, bintang tersebut meletus dan menciptakan bintang yang baru. Peredaran yang terus berlangsugn samapai terciptalah benih-benih galaksi yang terkumpul menjadi satu galaksi yang komplet yang disebut dengan galaksi bima sakti.


Ciri Ciri Galaksi Bima Sakti

Berikut ini terdapat beberapa ciri ciri dari galaksi bima sakti, yakni sebagai berikut:

  1. Ditampak dari segi bentuknya, galaksi Bima Sakti berwujud spiral yang menyamai seperti jalan.
  2. Ditampak dari kesamaan bentuknya dengan suatu benda, dituturkan bahwa galaksi tersebut mempunyai bentuk yang sama seperti cakram.
  3. Apabila ditampak dari segi warna, galaksi tersebut mempunyai warna menyamai seperti warna susu.
  4. Diameter Galaksi tersebut sekitar 100.000 tahun cahaya.
  5. Bagian pusat galaksi mempunyai diameter 3,26 tahun cahaya.
  6. Umumnya diameter diprediksikan mempunyai kekuatan biasanya sekitar 1000 tahun cahaya.
  7. Bima sakti mempunyai antara 200 sampai 400 miliar bintang.
  8. Piringan gas bima sakti mempunyai kekuatan sekitar 12000 tahun cahaya.
  9. Kelajuan rotasi galaksi bima sakti sekitar 914.000 km/jam.
  10. Ditampak dari segi umurnya, bima Sakti mempunyai umur sekitar 4,5 tahun cahaya lebih tua daripada matahari.
  11. Galaksi Bima Sakti memancarkan cahaya yang terang, akan tetapi, terbentur oleh galaksi lain.
Baca Lainnya :  CMOS adalah

Teori Terciptanya Galaksi Bima Sakti

Diperoleh beberapa teori terciptanya galaksi bima sakti tersebut, salah satunya ialah teori spekulasi fowler. Teori spekulasi fowler tersebut dikemukakan oleh ilmuwan yang bernama Fowler sekitar tahun 1957. Fowler menguraikan bahwa 12.000 juta tahun yang lalu, galaksi masih dalam bentuk gas hidrogen dengan diamter yang sangat besar. Hidrogen tersebut terus beralih dengan gerakan rotasi sehingga menciptakan bulat, karena mempunyai gaya berat maka mendapati peregangan. Struktur pencipta galaksi tersebut mendapati gerakan yang berganti arah secara pelan dan mempunyai berat jenis yang besar sehingga terciptanya bintang-bintang. Sesudah berpuluh-puluh ribu tahun, suhu bintang-bintang tersebut semakin lama semakin menyusut. Bentuk bintang tersebut condong konsisten seperti keadaan matahari. Teori tersebut dipercayai oleh para ahli berlangsugn pada inti galaksi, yakni lokasi terciptanya bintang-bintang baru baik secara lembut ataupun eksplosif.

Menurut teori tersebut diuraikan bahwa galaksi tercipta dari himpunan gas hidrogen yang membeku dan menciptakan bintang. Bintang tersebut cerai berai, tetapi karena terkait gaya gravitasinya ia kembali menggabung pada daerah yang luas dan menciptakan galaksi, demikian pula dengan galaksi bima sakti.


Pergerakan Galaksi Bima Sakti

Galaksi ternyata mempunyai kelompok, dalam setiap kelompok diperoleh beberapa galaksi. Demikian juga galaksi bima sakti, galaksi bima sakti tersebut dikelompokkan dengan galaksi tetangganya. Jumlah tetangga galaksi bima sakti sampai 48 galaksi.

Pada setiap kelompok diciptakan grup teritorial antar galaksi yang berdampingan\. Dalam grup teritorialnya, galaksi andromeda dan bima sakti sebagai galaksi terbesar dibandingkan galaksi lainnya. Inti massa dalam grup teritorial galaksi berada diantara galaksi bima sakti dan galaksi andromeda. Titik inti massa tersebut diingat dengan kata barycenter.

Menurut oberservasi yang dilakukan beberapa para ahli, ternyata bima sakti beralih menghampiri galaksi andromeda dengan gerakan menepi yang agak melenceng, sama seperti gerakan andromeda yang menghampirinya. Pergerakannya yang condong menghampiri galaksi bima sakti yang mempunyai kelajutan sampai 914.000 km/s.

Baca Lainnya :  Majas adalah


Demikian Penjelasan Materi Tentang Galaksi Bima Sakti: Pengertian, Sejarah, Ciri, Teori Serta Pergerakannya
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi