Epidemiologi adalah

Epidemiologi adalah

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Epidemiologi? Mungkin anda pernah mendengar kata Epidemiologi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, tujuan, fungsi, manfaat, peran, jenis. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Epidemiologi adalah

Pengertian Epidemiologi

Epidemiolgi merupakan suatu ilmu yang mempelajari pola kesehatan dan penyakit serta faktor yang terkait di tingkat populasi. Biasanya tujuan menelaah epidemiologi ialah untuk melakukan investigasi terhadap suatu kejadian yang berhubungan dengan kesehatan agar bisa dikontrol, misalnya saat terjadi wabah.


Pengertian Epidemiologi Menurut Para Ahli

Berikut adalah pengertian epidemiologi menurut para ahli antara lain sebagai berikut:


1. Lilienfeld (1977)

Menurut Liliendfeld Epidemiologi merupakan metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.


2. Lilienfeld (1977)

Menurut Liliendfeld Epidemiologi merupakan metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan populasi.


3. Hirsch (1883)

Menurut Hirsch Epidemiologi merupakan suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis-jenis penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengaitkan dengan kondisi eksternal.


4. WHO

Menurut WHO Epidemiologi merupakan Studi tentang distribusi dan determinan kesehatan yang berkaitan dengan kejadian di populasi dan aplikasi dari studi untuk pemecahan masalah kesehatan.


5. Greenwood (1934)

Menurut Greenwood, Epidemiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian yang mengenai kelompok (herd) penduduk. Kelebihannya yaitu adanya penekanan pada kelompok Penduduk yang mengarah kepada Distribusi suatu penyakit.


Tujuan Epidemiologi

Berikut adalah tujuan epidemiologi dalam kehidupan masyarakat diantaranya yaitu:


  • Apabila masyarakat keracunan massal, dengan menerapkan ilmu epidemiologi dapat di selidiki penyebab keracunan tersebut.
  • Untuk mencari tahu hubungan antara karsinoma paru-paru dan asbes, Merokok dan penyakit jantung dan hubungan penyakit dan masalah-masalah kesehatan lainnya.
  • Menentukan apakah hipotesis awal percobaan hewan tetap konsisten dengan data-data epidemiologis.
  • Memperoleh informasi dan pengetahuan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan, penanggulangan masalah kesehatan, dan menentukan prioritas kesehatan masyarakat

Sedangkan menurut Risser (2000), tujuan epidemiologi, diantaranya yaitu:

  • Untuk menjelaskan penyebaran, riwayat rekam medis alamiah suatu penyakit maupun keadaan kesehatan masyarakat.
  • Menjelaskan dan mensimulasikan etiologi penyakit.
  • Meramalkan prediksi kejadian penyakit.
  • Mengendalikan penyebaran penyakit dan masalah kesehatan populasi.

Fungsi Epidemiologi

Adapun beberapa fungsi epidemiologi antara lain yakni:


  1. Menjelaskan tentang besarnya masalah dan gangguan kesehatan (termasuk penyakit) serta penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu.
  2. Menyiapkan data dan informasi yang esensial untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi berbagai kegiatan pelayanan (kesehatan ) pada masyarakat, baik yang bersifat pencegahan dan penanggulangan penyakit maupun bentuk lainnya serta menentukan skala prioritas terhadap kegiatan tersebut.
  3. Menyelidiki, meneliti serta menemukan berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah atau faktor yang berhubungan dengan  terjadinya masalah tersebut.

Manfaat Epidemiologi

Adapun beberapa manfaat epidemiologi dalam masyarakat diantaranya yaitu:

  1. Dapat membantu pekerjaan administrasi kesehatan.
  2. Dapat meneliti penyebab suatu masalah kesehatan.
  3. Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit.
  4. Dapat menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan.

Peran Epidemiologi

Peran dari epidemiologi dalam kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut:


  • Bisa mengadakan analisa penelitian jalannya penyakit masyarakat dan merubah yang mungkin terjadi.
  • Menjelaskan secara detail dan menerangkan pola penyakit kepada masyarakat.
  • Menjelaskan dan menerangkan keterkaitan dinamika penduduk dan penyebaran penyakit.
  • Menyiapkan data / informasi untuk keperluan program kesehatan dengan menilai status kesehatan dalam masyarakat serta memberikan gambaran tentang kelompok penduduk yang terancam.
  • Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara mengatasinya, baik penyakit perorangan ( tetapi dianalisis dalam kelompok ) maupun kejadian luar biasa ( KLB ) / wabah dalam masyarakat

Jenis-Jenis Epidemiologi

Berikut adalah beberapa jenis-jenis epidemiologi diantaranya sebagai berikut:


1. Epidemiologi Deskriptif

Epidemiologi Deskriptif merupakan sebuah ilmu yang berkaitan dengan definisi epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit atau masalah kesehatan masyarakat. Hasil pekerjaan Epidemiologi Deskriptif diharapkan mampu menjawab pertanyaan mengenai faktor who, where, dan when. Merupakan langkah awal untuk mengetahui masalah kesehatan dari segi epidemiologi dengan menjelaskan siapa yang terkena dan dimana serta kapan terjadinya masalah tersebut. Siapa: bisa berupa variabel umur, jenis kelamin, suku, agama, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Populasi yang berpotensi atau punya peluang untuk menderita sakit atau mendapat resiko biasanya disebut Population at risk (penduduk punya resiko). Dimana : pertanyaan ini mengenai faktor tempat dimana masyarakat tinggal atau bekerja, atau dimana saja ada kemungkinan mereka mengadapi masalah kesehatan. Kapan : kejadian penyakit berhubungan juga dengan waktu. Faktor waktu ini dapat berupa jam, minggu, bulan, dan tahun, musim.


2. Epidemiologi Analitik

Epidemiologi analitik merupakan ilmu yang berkaitan dengan upaya epidemiologi untuk menganalisis faktor-faktor determinan maslah kesehatan. Di sisi diharapkan epidemiologi mampu menjawab pertanyaan Kenapa, atau apa penyebab terjadinya masalah tersebut.

Ada tiga studi tentang epidemiologi ini:

  1. Studi riwayat kasus (case History studies). Dalam stusi ini akan dibandingkan dengan dua kelompok orang yakni kelompok yang terkena dan tidak terkena suatu penyakit (kelompok kontrol).
  2. Studi kohort (Cohort studies). Dalam studi ini sekelompok orang dipaparkan (ekxposed) pada satu penyebab penyakit (agent). Kemudian diambil sekelompok orang lagi yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan kelompok pertama, tetapi tidak dipaparkan atau dikenakan pada penyebab penyakit. Kelompok kedua ini disebut kelompok kontrol. Setelah beberapa saat yang telah ditentukan kedua kelompok tersebut dibandingkan, dicari perbedaan antara kedua kelompok tersebut bermakna atau tidak.

3. Epidemiologi Eksperimental

Salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu faktor sebagai penyebab tejadinya faktor luaran (penyakit), maka perlu diuji faktor kebenarannya dengan percobaan atau eksperimen. Misalnya kalu rokok dianggap sebagai penyebab kanker paru maka perlu dilakukan eksperimen bahwa jika rokok dikurangi, maka kanker paru akan menurun.


Demikian Penjelasan Materi Tentang Epidemiologi adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi, Manfaat, Peran, Jenis

Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya