Demokrasi Adalah

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Demokrasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Demokrasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, sejarah, ciri, prinsip, macam, tujuan, manfaat dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Demokrasi: Pengertian, Sejarah, Ciri, Prinsip, Macam dan Contoh

Pengertian Demokrasi

Demokrasi ialah sitem pemerintahan di mana setiap warga negaranya mempunyai hak sebanding dalam pengambilan ketetapan yang telah memperbaiki hidup mereka. Demokrasi melibatkan setiap warga negaranya supaya berperan serta dalam prosedur pemerintahan, baik secara terbuka maupun tidak terbuka. Demokrasi terbuka mengaitkan semua warga negara berperan serta langsung dan aktif dalam pengambilan ketentuan pemerintahan. Ketika pada demokrasi perwakilan, seluruh rakyat sedang merupakan satu kedaulatan berhak namun kedaulatan politiknya dijalankan secara tidak terbuka melewati perwakilan.


Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pendapat dari para ahli mengenai demokrasi, yakni sebagai berikut:

1. Menurut Hansard

Menurut pendapat dari Hansard, Many forms of Government have been tried, and will be tried in this world of sin and woe. No one pretends that democracy is perfect or all-wise. Indeed, it has been said that democracy is the worst form of government except all those other forms that have been tried from time to time.”


2. Menurut Wikipedia

Menurut pendapat dari wikipedia, Kata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.


3. Menurut KBBI

Menurut pendapat dari KBBI, Demokrasi merupakan sebuah pandangan hidup dan gagasan yang mengedepankan hak, kewajiban dan memberlakukan semua rakyatnya sama.


4. Menurut Harris Soche

Menurut pendapat dari Harris Soche, demokrasi adalah bentuk pemerintahan rakyat, karena itu kekusaan pemerintahan itu melekat pada diri rakyat atau diri orang banyak dan merupakan hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan dan melindungi dirinya dari paksaan dan pemerkosaan orang lain atau badan yang diserahi untuk memerintah.


5. Menurut Hennry B. Mayo

Menurut pendapat dari Hennry B. Mayo, Kebijaksanaan umum ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana di mana terjadi kebebasan politik.

Baca Lainnya :  Sastra Adalah

Sejarah Demokrasi Di Indonesia

Demokrasi tercetus dari paham atau sebagai ajaran Plato (429 – 347 SM) dan Aristoteles (384 – 322 SM) dalam bentuk pemerintahan Klasik. Dan pada masa Yunani Kuno, berlangsung dalam kondisi sederhana dengan wilayah Negara hanya terbatas pada sebuah kota kecil dengan jumlah penduduk sekitar 300.000 orang.7 Demokrasi juga berawal pada Negara Amerika yang dicetuskan oleh Presiden Amerika Serikat yaitu Abraham Lincon (1808 – 1865) mengenai perbudakan pada kaum kulit hitam di Amerika Serikat. Maka pada saat itu tercetuslah arti kata democracy is government of the people, by the people and for people. Dengan adanya kemerdekaan pada setiap Negara akan tercetusnya paham yang dianut dalam masing-masing Negara. Termasuklah Negara yang terjajah oleh kolonialisme dan imperialisme.


Demokrasi di Indonesia tumbuh dan berkembang seiring perjuangan para pahlawan bangsa. Mulai dari pergerakan-pergerakan serta paham-paham yang masuk di Indonesia menimbulkan gagasan tersendiri kearah mana Negara ini kan dituju oleh Founding Father. Para pendiri bangsa tidaklah semuadah itu menentukan kearah mana dan bentuk Negara seperti apa yang akan dimulai. Menurut Prof. Dr. Azyumadi Azra, MA sejarah demokrasi di Indonesia mengalami pasang surut (fluktuasi) dari masa kemerdekaan sampai dengan saat ini. Tantangan dan rintangan yang dihadapi semakin kearah yang tajam. Dalam perjalanan bangsa dan Negara Indonesia, masalah pokok yang dihadapi ialah bagaimana demokrasi mewujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.


Ciri-Ciri Demokrasi

Berikut ini ada beberapa ciri-ciri mengenai demokrasi, yakni sebagai berikut:

  1. Pemerintahan bersumber pada keinginan dan kebutuhan rakyat banyak.
  2. Ciri Konstitusional, ialah keadaan yang berhubungan dengan kebutuhan, keinginan, ataupun kedaulatan rakyat dicatatkan dalam peratuan dan undang-undang negara tersebut.
  3. Ciri Perwakilan, ialah dalam menyelenggarakan negaranya, wewenang rakyat diwakilkan oleh beberapa orang yang dapat diseleksi oleh rakyat itu sendiri.
  4. Ciri Pemilihan Umum, ialah suatu aktivitas politik yang dilakukan untuk mempunyai bagian dalam permerintahan.
  5. Ciri Kepartaian, ialah partai menjadi fasilitas ataupun prasarana untuk menjadi komponen dalam pelaksaan prosedur demokrasi.
  6. Ciri Kekuasaan, adanya pengelompokan dan pelepasan kekuasaan.
  7. Ciri Tanggung Jawab, adanya tanggung jawab dari bagian yang dapat diseleksi untuk serta dalam penyelenggara suatu prosedur demokrasi.

Prinsip-Prinsip Demokrasi

Berikut ini terdapat beberapa prinsip-prinsip demokrasi, yakni sebagai berikut:

  • Negara menurut konstitusi
  • Keterlibatan warga negara dalam pembentukan keputusan politik
  • Tingkat persamaan tertentu di antara warga negara
  • Tingkat kemerdekaan atau kebebasan tertentu yang diakui oleh para warga negara
  • Suatu sistem perwakilan
  • Suatu sistem pemilihan kekuasaan mayoritas

Macam-Macam Demokrasi

Berikut ini terdapat 3 macam macam demokrasi yang ada di Indonesia, antara lain sebagai berikut:

1. Demokrasi Berdasarkan Penyaluran Keinginan Rakyat

Berdasarkan penyaluran keinginan rakyat, terdapat 2 macam demokrsi antara lain:

  • Demokrasi Terbuka

Demokrasi terbuka ialah prosedur demokrasi yang menaati beserta seluruh rakyat dalam pengambilan ketetapan negara.


  • Demokrasi Tidak Terbuka

Demokrasi tidak terbuka ialah prosedur demokrasi yang berperan untuk mengungkapkan kemauan dari rakyat melewati perwakilan dari parlemen.


2. Demokrasi Berdasarkan Hubungan dan Keutuhan Negara

Berdasarkan hubungan dan keutuhan negara, terdapat 4 macam demokrsi antara lain:

  • Demokrasi Perwakilan dengan Prosedur Refrendum

Demokrasi perwakilan dengan prosedur refrendum ialah prosedur demokrasi yang dimana rakyat mempunyai perwakilan untuk menjadi diparlemen, akan tetapi selalu didominasi oleh rakyat dengan prosedur refrendum.

Baca Lainnya :  Link Video Bokeh Museum Full HD Download No Sensor Terbaru

  • Demokrasi Perwakilan dengan Prosedur Parlementer

Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer ialah prosedur demokrasi yang bermakna terdapat ikatan kuat antara badan eksekutif dan badan legislatif.


  • Demokrasi Perwakilan dengan Prosedur Pelepasan Kekuasaan

Demokrasi perwakilan dengan prosedur pelepasan kekuasaan ialah prosedur demokrasi dimana keadaan antara eksekutif dan legislatif terbagi, sehingga keduanya tidak berhubungan secara terbuka seperti prosedur parlementer.


  • Demokrasi Perwakilan dengan Prosedur Refrendum dan Inisiatif Rakyat

Demokrasi perwakilan dengan prosedur refrendum dan inisiatif rakyat ialah prosedur demokrasi himpunan dari demokrasi perwakilan atau tidak terbuka dan demokrasi secara terbuka. Dalam prosedur tersebut masih selalu ada badan perwakilan, tetapi pengawasan oleh rakyat melewati refrendum dan karakter obligator dan fakultatif.


3. Demokrasi Berdasarkan Prinsip Ideologi

Berdasarkan prinsip ideologi, terdapat 3 macam demokrsi antara lain:

  • Demokrasi liberal

Demokrasi liberal ialah demokrasi bersumber pada atas hak perorangan suatu warga negara yang mementingkan sebuah kebebasan setiap perorangan dan sering membagikan kepentingan umum.


  • Demokrasi Rakyat

Demokrasi rakya ialah demokrasi bersumber pada atas hak pemerintah dalam suatu negara yang didapati dari pendapat sosialisme dan komunisme yang memerlukan keinginan negara dan keinginan umum.


  • Demokrasi pancasila

Demokrasi pancasila ialah demokrasi yang berdasarkan dari aturan nilai sosial dan budaya bangsa Indonesia dengan bersumber pada perundingan dan konferensi yang mementingan kepentingan umum.


Tujuan Demokrasi

Salah satu tujuan Demokrasi adalah menciptakan kedaulatan negara kepada rakyat yang bertujuan menciptakan pemerintahan yang legal dan di kehendaki oleh rakyat, demokrasi hanya menjamin kebebasan politik yaitu kebebasan mengeluarkanpendapat dan politik.Tujuan kita berbangsa dan bernegara adalahmenciptakan masyarakat yang adil dan makmur, sehingga negra ini dapat terpimpin dan tidak ada lagi perselisihan antar bangsa, karna walaupun berbeda suku namun tetap masih satu bangsa dan satu negara yaitu negara indonesia,  oleh karena itu tujuan demokrasi tidak lain dalah memberika kebebsa bagi rakyat untuk memilih dan mengemukakakn pendapatnya dalam bermusyawarah, sehingga sutu keputusan harus di putuskan secara adil agar tidak ada pihak yang merasa di rugikan , sehingga Demikrasi dapat berjalan sampai generasi penerus bangsa , Demokrasi sangatlah penting untuk mencegah terjadinya perselisihan antar bangsa

Manfaat Demokrasi

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari demokrasi yaitu:

1. Meningkatkan rasa empati dan kasih sayang di antara warga

Sebagai makhluk sosial tentu saja manusia ditakdirkan untuk hidup dalam komunikasi satu sama lain. Namun tentu saja dalam hal komunikasi tidak jarang terjadi kesalahpahaman dan pendapat yang tidak dapat dihindari. Yang jika tidak ditangani dengan baik bukan tidak mungkin bisa menimbulkan konflik berkepanjangan. Di situlah peran demokrasi dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat Itu tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai demokrasi sebagai berikut:
  1. Kesadaran bahwa pluralisme tidak dapat dihindari
  2. Sikap jujur ​​dan pikiran yang sehat yang ditegakkan
  3. Kerja sama antar warga untuk bisa mendapatkan tujuan yang diinginkan
  4. Pertimbangan moral
  5. Sikap kematangan di antara orang-orang
Dari nilai-nilai yang terkandung dalam demokrasi itu akan terwujud rasa empati dan kasih sayang di antara warga. Karena setiap masalah dapat diselesaikan dengan cara musyawarah atau dengan voting.

2. Menghindari Aksi-aksi Kekerasan Antar Lembaga yang di Segani

Tidak jarang komunikasi yang ada di antara masyarakat sering diperdebatkan pendapat. Jika tidak ditangani dengan bijaksana maka akan menyebabkan pembagian antar kelompok. Bahkan sampai pada titik bahwa semakin ekstrem tindakan-tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sebagian orang untuk dapat mencapai tujuannya. Adalah orang-orang yang menjunjung tinggi nilai demokrasi yang tinggi dapat mengatasinya karena perbedaan pendapat dapat diselesaikan melalui negosiasi damai.
Baca Lainnya :  Kegiatan Konsumsi

3. Bentuk komunikasi yang baik antar komunitas

Dengan menerapkan nilai demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat maka secara otomatis komunikasi antar komunitas akan lebih terjalin secara intens. Tidak dapat dipisahkan karena demokrasi membutuhkan musyawarah, negosiasi dan voting yang tentu saja komunikasi tidak dapat dihindari. Sehingga membuat orang memiliki komunikasi yang baik antara satu sama lain. Demokrasi yang baik akan membuat lapisan masyarakat tempat berlindungnya akan berada dalam sistem untuk saling membutuhkan. Sehingga akan terwujud kerjasama dan gotong royong yang menjadi bagian integral dari kehidupan sosial untuk meningkatkan solidaritas antar teman dan mengurangi perselisihan dan masalah antar teman.

5. Meningkatkan rasa tanggung jawab masyarakat

Ini tidak terpisahkan karena masyarakat berpartisipasi dalam bagian keputusan penting. Sehingga masyarakat akan merasakan rasa tanggung jawab atas semua hasil yang telah mereka pilih dan bahwa mereka telah bernegosiasi bersama. Dan ini dapat menghindari perpecahan di antara kelompok lain.

Contoh Demokrasi

Berikut ini terdapat beberapa contoh demokrasi disekitar kita, yakni sebagai berikut:

1. Demokrasi Di Lingkungan Keluarga

Berikut ini terdapat beberapa contoh demokrasi dilingkungan keluarga, antara lain:

  1. Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih
  2. Memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan saran, kritik demi kesejahteraan keluarga
  3. Mengerjakan tugas rumah sesuai dengan perannya dalam keluarga
  4. Saling menghormati dan menyayangi
  5. Menempatkan Ayah sebagai kepala keluarga
  6. Melakukan rapat keluarga jika diperlukan
  7. Memahami tugas & kewajiban masing-masing
  8. Menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya
  9. Mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.
  10. Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.
  11. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

2. Demokrasi Di Lingkungan Sekolah

Berikut ini terdapat beberapa contoh demokrasi dilingkungan sekolah, antara lain:

  • Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah
  • Pembagian tugas piket yang merata
  • Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah
  • Pelaksanaan upacara dengan bergantian
  • Menghadiri acara yang diadakan sekolah
  • Ikut berpartispasi dalam OSIS
  • Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.
  • Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah
  • Menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.
  • Hadir disekolah tepat waktu
  • Membayar SPP atau iuran wajib skolah
  • Saling menghargai pendapat orang lain.

3. Demokrasi Di Lingkungan Masyarakat

Berikut ini terdapat beberapa contoh demokrasi dilingkungan masyarakat, antara lain:

  1. Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.
  2. Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarah
  3. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.
  4. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desa
  5. Mengikuti kegiatan kerja bakti
  6. Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.
  7. Saling tenggang rasa sesama warga
  8. Menghargai pendapat orang lain
  9. Memberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desa
  10. Mengimplikasikan dana untuk desa dengan benar
  11. Ikut berpartisipasi dalam iuran desa
  12. Memecahkan masalah dengan musyawarah mufakat

Demikian Penjelasan Materi Tentang Demokrasi Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Sejarah, Ciri, Prinsip, Macam, Tujuan, Manfaat dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.