Database Adalah

Diposting pada

Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Database? Mungkin anda pernah mendengar kata Database? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, pengertian menurut para ahli, jenis, manfaat, fungsi, konsep, struktur, fitur, kelebihan, kelemahan, komponen dan contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Database: Pengertian, Jenis, Manfaat Serta Fungsi Database

Pengertian Database

Database ialah gabungan informasi yang memuat di dalam komputer secara terancang sehingga bisa dikontrol memakai suatu program komputer. Secara persepsi, Database ialah gabungan dari data-data yang menata suatu arsip ataupun file yang saling berinteraksi dengan prosedur yang spesifik untuk memuat data baru maupun informasi. Pengertian lain dari database yakni gabungan dari data yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya yang penataan menurut rancangan ataupun sistem tertentu.


Pengertian Database Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa pengertian database menurut para ahli yaitu:

1. Menurut Gordon C. Everest

Database ialah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi(shared), terdefinisi secara formal dan juga dikontrol terpusat pada suatu organisasi.


2. Menurut C.J. Date

Database ialah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan juga dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.


3. Menurut Toni Fabbri

Database ialah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.


4. Menurut S. Attre

Database ialah koleksi data-data yang saling berinteraksi mengenai suatu organisasi atau  enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

5. Menurut Chou

Database ialah kumpulan informasi yang bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.


Jenis-Jenis Database

Berikut ini terdapat 11 jenis jenis database, yakni sebagai berikut:

  • Relational Database

Ialah penunjang komputasi bisnis dan menjadi database yang paling biasa dipakai pada saat ini.


  • Analytical Database

Ialah database yang dipakai untuk mendokumentasikan informasi dan data yang diterima dari hubungan dan eksternal database.


  • External Database

Ialah jenis database yang memberi saluran ke eksternal, data personal online tersaji untuk pembayaran pada pemakai akhir maupun organisasi dari jasa profitabel.


  • Distributed Database

Ialah himpunan kerja domestik database dan kementerian di kantor-kantor dan tempat kerja yang lainnya.


  • Data Warehouse

Ialah sebuah data warehouse yang mendokumentasikan data dari tahun-tahun dahulu sampai saat ini.


  • End-User Database

Ialah database yang terdiri dari dokumen-dokumen data yang ditingkatkan dari end-user dalam workstation.


  • Real Time Database

Ialah sebuah sistem dokumentasi yang dikelola dalam mengatasi tanggung jawab kerja suatu negara yang dapat berganti-ganti, berisi data berkelanjutan dan beberapa tidak dampak pada waktu.

Baca Lainnya :  Pengertian Regulasi Bisnis

  • Document Oriented Database

Ialah salah satu program komputer yang disusun untuk sebuah implementasi yang mengarah pada dokumen.


  • In Memory Database

Ialah database yang bersandar pada memori untuk dokumentasi data dalam sebuah komputer.


  • Navigational Database

Ialah menemukan benda bagi yang menyertai narasumber dari bahan tertentu.


  • Hypermedia Database On The Web

Ialah gabungan beranda multimedia yang saling berhubungan dalam sebuah situs web, yang terdiri dari home page dan hyperlink dari multimedia misalnya gambar, tek dan grafik audio.


Manfaat Database

Berikut ini terdapat beberapa manfaat dari database, yakni sebagai berikut:

  1. Menjadi bagian pokok dalam struktur informasi, karena sebagai aturan dalam menyiapkan informasi
  2. Memastikan keungulan informasi yakni cepat, teliti dan signifikan
  3. Mengendalikan bagian data
  4. Menjauhi kejadian ketidakteraturan data
  5. Mengendalikan kerumitan dalam menyalurkan data
  6. Menata bentuk yang normal dari sebuah data
  7. Melaksanakan penjagaan dan proteksi data

Fungsi Database

Berikut ini terdapat beberapa fungsi dari database, yakni sebagai berikut:

  • Mengklasifikasi data, database bertujuan untuk mengklasifikasi data supaya mudah dimengerti
  • Menjauhi berjalannya ketidakteraturan data
  • Melancarkan dalam mendokumentasikan, menyalurkan, memperbaiki dan mendelete data
  • Mentanggung keungulan data dan informasi yang disalurkan efisien dengan yang dimasukkan
  • Sebagai jalan keluar dalam prosedur dokumentasi sebuah data, apalagi data yang besar
  • Menopang kemampuan aplikasi yang memerlukan sebuah dokumentasi data

Konsep Dasar Database

Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.


Struktur Database

Berikut ini adalah struktur dasar database yaitu:

1. Data

Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.


2. Informasi

Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


3. Tabel

Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.


4. Field (kolom)

Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang sub judul tabel pada sebuah item data. Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel:

  • Harus Unik atau Spesifik
  • Boleh disingkat
  • Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang “_” Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang.

Dalam sistem manajemen basisdata, terdapat tiga macam field:

  1. Harus diisi (required)
  2. Dapat diabaikan (optional)
  3. Penghitungan dari field lainnya (calculated). Pengguna tidak dapat memasukan data pada jenis field yang terakhir (calculated).

5. Query

Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari sebuah basisdata yang ditulis dalam format tertentu. Terdapat tiga metode utama untuk membuat query:

  • dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu. Metode ini paling mudah digunakan namun paling tidak fleksibel karena pengguna hanya dapat menggunakan pilihan parameter yang terbatas.
  • Query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem dalam bentuk record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan nilai tertentu yang akan digunakan dalam query.
  • Bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan untuk melakukan query pada sebuah basisdata. Metode ini paling rumit tetapi paling fleksibel.

6. Record (baris)

Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom / field. Struktur database / basis data adalah cara data di organisasi agar pemrosesan data menjadi lebih efesien. Sistem manajemen basis data (DBMS) adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data-data itu sendiri, hubungan diantara data dalam basis data, dan nama-nama formulir, jenis- jenis data, angka dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default dan seluruh uraian field lainnya.

Baca Lainnya :  Inflasi adalah

Struktur Basis Data Hierarkis Dibentuk oleh kelompok – kelompok data, sub kelompok data dan beberapa sub kelompok lagi. Struktur hirarki untuk basis data pada awalnya populer karena ia bekerja dengan baik pada sistem pemprosesan transaksi yang melakukan tugas-tugas seperti pengendalian persediaan, entri pesanan, piutang dan hutang dagang. Struktur Basis Data Jaringan Dikembangkan untuk memungkinkan penarikan record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record tertentu menunjukan pada semua record lainnya di dalan basis data. Struktur Basis Data Relasional Organisasi bisnis tidak pernah secara luas menerapkan sistem manajemen basis data yang dibangun berdasarkan struktur jaringan.


Fitur-Fitur Pokok Database

Berikut ini adalah fitur-fitur pokok database yaitu:

  • Pengaturan Basis Data Relasional : Tabel, Record, Field

Format basis data yang sangat sering digunakan, terutama untuk PC (Personal Computer) adalah basis data relasional, dimana data diorganisasikan dalam bentuk table-tabel yang terhubung satu sama lain. Setiap tabel berisi baris dan kolom; baris data dinamakan record, dan kolom dinamakan field.


  • Penghubung Record : Key

Pada basis data relasional, key disebut juga key field, sort key, index, atau keyword adalah field yang digunakan untuk mengurutkan data. Key biasanya berupa pengidentifikasi unik, seperti NIP (nomor induk pegawai) atau NIM (nomor induk mahasiswa). Sebagian besar sistem manajemen basis data membolehkan kita memakai lebih dari 1 key sehingga kita bisa mengurutkan record dalam banyak cara. Key pertama bernama primary key, yang harus memiliki nilai unik untuk setiap record. Sedangkan field lain yang mengidentifikasikan record di tabel lain dinamakan foreign key. Key yang disebut terakhir inilah yang digunakan untuk menghubungkan data (cross-reference) di antara tabel-tabel relasional.


  • Mencari data yang diinginkan : Query dan Menampilkan Record

Daya tarik perangkat lunak basis data terletak pada kemampuannya untuk mencari record secara cepat. Sebagai contoh, sebagian kantor administrasi kampus membutuhkan data anda untuk beragam keperluan: registrasi, financial, asrama, dan lain-lain. Salah satu kantor dapat melakukan query pada record-yaitu mencari dan menampilkan record-dengan menampilkannya di layar computer, baik sekadar dilihat saja maupun diperbarui. Jika anda pindah, maka field alamat anda perlu diperbarui. Seseorang yang mencari data anda bisa membuat query, “Tampilkan alamat dari [nama Anda]”. Setelah record tersebut ditampilkan, field alamat dapat diubah. Oleh karena itu, kantor-kantor lain yang menggunakan dokumen anda pun bisa melihat alamat baru anda.


  • Mengurutkan dan Menganalisis Record serta Menggunakan Formula

Dengan memakai perangkat lunak basis data, anda bisa secara mudah mencari dan mengubah urutan record pada tabel, dengan kata lain dapat diurutkan dalam beberapa cara. Macam pengurutan adalah secara alfabetis, numerik, geografis, atau pengurutan lain. Contohnya, data dapat diurut berdasarkan propinsi, umur atau KTP. Bahkan perangkat lunak basis data juga berisi formula matematis bawaan untuk keperluan analisis data. Fitur ini, misalnya, dapat digunakan untuk mencari nilai rata-rata IP (indeks prestasi) mahasiswa pada jurusan atau kelas yang berbeda.


  • Hasil Pencarian : disimpan, diformat, disalin, atau ditransmisikan

Setelah melakukan query, mengurutkan dan menganalisis record dan field, selanjutnya anda bisa langsung menyimpannya di hardisk maupun CD (compact disk). Anda bisa memformat dalam banyak cara, mengubah heading dan gaya tulisan. Anda juga bisa mencetaknya dikertas sebagai bentuk laporan, misalnya daftar pegawai berikut alamat dan nomor telepon terbaru. Hal yang umum dilakukan adalah mencetak hasilnya (nama dan alamat) sebagai label amplop. Anda pun bisa menggunakan perintah Copy untuk menyalin hasil pencarian ke lembaran program pengolah kata. Anda bisa pula menyalinnya ke pesan email atau menempatkannya sebagai lampiran di email untuk dikirim ke orang lain.

Baca Lainnya :  Pengertian Customer

Kelebihan dan kelemahan Database

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahan database yaitu:

1. Kelebihan Database

  • Mengurangi duplikasi data atau data redundancy
  • Menjaga konsistensi dan integritas data
  • Meningkatkan keamanan data
  • Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data
  • Meningkatkan produktivitas para pengguna data
  • Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data
  • Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data
  • Meningkatkan pemakaian bersama dari data
  • Meningkatkan layanan backup dan recovery data
  • Mengurangi konflik antar pengguna data
  • Mencapai indenpendensi data
  • Mengintegrasikan data dari beberapa file
  • Mengambil data secara cepat, praktis
  • Meningkatkan keamaanan data
  • Terbaru (up to date).

2. Kelemahan Database 

  1. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal
  2. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory) agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisie
  3. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal
  4. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi
  5. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan
  6. Perangkat lunak yang mahal
  7. Memperkerjakan dan mempertahankan DBA
  8. Konfigurasi perangkat keras yang besar Data Sub Language DBMS

Komponen Database

Komponen Sistem Basis Data terdiri dari 6 Komponen , yakni :

  • Hardware

Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.


  • Operating System

Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.


  • Database

Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.


  • DBMS (Database Management System)

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.


  • User ( Pengguna Sistem Basis Data )

Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.


  • Optional Software

Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.


Contoh Database

Contoh Database Mahasiswa
Pada sebuah kampus, mahasiswa pasti berhubungan dengan kelas, semester, wali, dosen, dan mata kuliah. Mungkin database yang satu ini sedikit lebih mudah. Namun kendalanya sebenarnya bukan di database, melainkan di program, dimana banyak sekali hal yang harus diakali, seperti semester yang tiap tahun berubah, pembayaran spp, dll. Berikut ini merupakan contoh database mahasiswa yaitu:
Penjelasan Database :
  • Mahasiswa dan kelas berelasi many to one, artinya satu mahasiswa hanya memiliki satu kelas dan satu kelas bisa diisi banyak mahasiswa.
  • Kelas dan jurusan berelasi many to one. artinya satu kelas hanya memiliki satu jurusan dan satu jurusan bisa memiliki banyak kelas.
  • Jurusan dan matkul berelasi one to many. Artinya satu jurusan memiliki banyak mata kuliah dan satu mata kuliah hanya untuk satu jurusan.
  • Matkul dan dosen berelasi many to many, terdapat tabel baru diantara keduanya yaitu detail_matkul. Artinya satu matkul memiliki banyak dosen dan satu dosen bisa mengajar banyak matkul.
  • Detail_matkul dan mahasiswa berelasi many to many, menghasilkan tabel baru yaitu krs. Artinya satu mahasiswa bisa memiliki banyak matkul dan satu matkul bisa untuk banyak mahasiswa.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Database Adalah: Pengertian, Pengertian Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat, Fungsi, Konsep, Struktur, Fitur, Kelebihan, Kelemahan, Komponen dan Contoh Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.