CMOS adalah

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang CMOS? Mungkin anda pernah mendengar kata CMOS? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, fungsi, karakteristik, cara kerja, penyebab, cara mengatasi. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

CMOS adalah

Pengertian CMOS

CMOS ( Complementary metal–oxide–semiconductor)  merupakan suatu perangkat keras kecil pada komputer  yang berupa baterai yang ditanamkan di dalam motherboard untuk membeberi daya pada saat komputer dalam kedaan mati atau tanpa aliran listrik.  Cmos juga hasil dari perluasan teknologi MOS yang menghasilkan IC dengan kebutuhan tenaga baterai rendah. Biasanya digunakan untuk menyimpan program konfigurasi, program diagnostik, dan informasi pada tanggal pembuatan dan waktu file yang tidak hilang bahkan ketika komputer dimatikan.


Fungsi CMOS

Fungsi CMOS sendiri yaitu sebagai sebuah RAM berkapasitas kecil yang menjadi memori untuk penyimpanan data hardware, pengaturan BIOS (Basic Input Output System), pengaturan tanggal dan waktu, pengaturan booting, pengaturan hardware dan yang lainnya. Semua data tersebut dapat disimpan dalam konfigurasi yang tepat dan sinkron meskipun komputer tidak menyala. Adapun fungsi lain dari CMOS yakni sebagai baterai yang dapat memberikan daya cukup rendah untuk menyimpan data penting pada komputer meskipun komputer tidak menyala. Biasanya, CMOS ini bisa bekerja dalam jangka waktu yang lama bahkan sampai 5 tahun.  Serta berguna untuk menyimpan berbagai informasi dasar pada sistem komputer meskipun komputer dalam keadaan mati seperti konfigurasi, diagnostic dan informasi dasar lainnya.

Baca Lainnya :  Antioksidan adalah

Berikut adalah Diagnosis awal jika terjadi kesalahan pada CMOS yakni:


  1. Sebuah pesan muncul di layar monitor yang menunjukkan bahwa ada masalah dengan CMOS saat Anda menghidupkan komputer. tidak ada tampilan dilayar monitor.
  2. Untuk memperbaikinya, kita dapat melakukan perbaikan awal dengan mengganti CMOS baru. Jika pesan terus menunjukkan kemungkinan masalah pada chip CMOS yang salah, dan coba lagi.

Seperti kita ketahui CMOS merupakan memory tempat menyimpan data hardware atau komponen komputer yang terpasang didalamnya, bila CMOS tidak bekerja dengan normal maka pengoperasian komputer akan mengalami gangguan.


Karakteristik CMOS

Karakteristik utama CMOS adalah hanya menggunakan energi yang diperlukan yang berarti bahwa sensor CMOS menggunakan lebih sedikit energi daripada sensor gambar lainnya.


Cara Kerja CMOS

Pada waktu power supply komputer mulai dihidupkan, CMOS menjalankan beberapa pemeriksaan untuk memastikan apakah sistem sudah berfungsi dengan benar. Salah satunya adalah perhitungkan pemakaian RAM (Random Access Memory). Tetapi, karena delay boot time yang terjadi, beberapa pengguna mematikan fitur ini dalam pengaturan CMOS dan memilih untuk quick boot. Jika menginstal RAM yang baru lebih baik jika fitur ini diaktifkan dulu sampai RAM telah diperiksa dengan baik barulah dinonaktifkan

Ketika POST (Power-on Self Test) selesai maka CMOS akan memeriksa pengaturan lainnya seperti format harddisk dan konfigurasi Redundant Array of Independent Disk (RAID), kehadiran peripheral, preferensi boot, dan tweak overclocking. Selain itu, ada banyak pengaturan untuk meningkatkan kinerja komputer yang dapat diubah konfigurasi CMOS-nya secara manual. Tetapi, perubahan tersebut, sebaiknya dilakukan oleh pengguna yang berpengalaman karena jika diubah sembarangan maka sistem bisa menjadi tidak stabil, crash atau bahkan mencegah booting komputer.

Baca Lainnya :  DPR Adalah

Konfigurasi CMOS dapat diakses selama tahap POST dari boot up, dengan menekan tombol tertentu sebelum sistem operasi menginisialisasi. Biasanya menggunakan kunci Del tetapi Motherboard lain mungkin lain juga yang digunakan. Ada juga pilihan untuk melindungi pengaturan CMOS dengan meminta password untuk mengubah pengaturan. Perubahan akan disimpan saat keluar dengan menekan tombol F10, kemudian komputer reboot untuk menggunakan pengaturan baru.

Biasanya motherboard menyediakan manual daftar dari seluruh pilihan yang tersedia dalam CMOS. Tapi, perlu Anda ketahui bahwa hal tersebut tergantung dengan desain motheboard dan produsen BIOS yang digunakan. Phoenix dan Award merupakan dua produsen BIOS yang paling terkenal. Namun, ada beberapa perusahan lainnya seperti Dell dan Compaq yang memilih memproduksi chip BIOS mereka sendiri.


Penyebab CMOS Tidak Bekerja Dengan Normal

Adapun beberapa penyebab yang menyebabkan CMOS tidak bekerja dengan normal yaitu karna:


  • Biasanya baterai CMOS telah lemah, atau bahkan mungkin mati sehingga tidak dapat lagi mensupord daya pada CMOS pada saat komputer mati. Sehingga CMOS tidak dapat dinyalakan saat komputer mati.
  • Kebiasaan menggunakan perangkat seperti memori flash USB, hard drive eksternal yang segera dihapus tanpa melepas perangkat keras dengan aman berarti bahwa perangkat lunak yang diinstal dan terdaftar oleh CMOS disimpan dan data perangkat keras tidak ditemukan ketika komputer dihidupkan ulang.
  • Terdapat serangan virus yang menyerang Windows Regiystry sehubungan dengan CMOS, sehingga CMOS dan Windows tidak sinkron.
  • Karena komputer dimatikan terlalu sering tanpa dimatikan. Ini berarti bahwa sistem tidak menyimpan pengaturan CMOS dan CMOS siap untuk menyimpan pengaturan komponen karena akan tiba-tiba mati.
  • Bila CMOS terganggu maka pemakaian komputer tidak stabil, walaupun seluruh komponen komputer tidak rusak.
Baca Lainnya :  Pengertian Tindakan Ekonomi

Cara Mengatasi CMOS Yang Tidak Bekerja

Berikut adalah cara untuk mengatasi CMOS yang tidak bekerja:


  1. Pastikan PC “Komputer” kalian sudah tidak terhubung ke jaringan listrik.
  2. Buka casing PC anda.
  3. Setelah casing PC di buka lihat pada mother board anda Soket Jumper dengan tulisan CLR CMOS “Seperti terlihat gambar diatas, biasanya jumper setting tersebut dekat baterai CMOS”.
  4. Pin 1 dan pin 2 bila di jumper berarti posisi Normal, cabut jumper dan pindahkan untuk menjumper antara pin 2 dan pin 3.
  5. Setelah anda jumper pin 2 dan pin 3, hidupkan PC dan biarkan selama setengah menit-satu menit, kemudian matikan kembali.
  6. Setelah PC mati, kembalikan lagi posisi Jumper Setting keposisi jumper pin 1 dan 2.
  7. Hidupkan PC maka PC akan meminta anda untuk mensetting BIOs, tekan F1 atau DEL “Tergantung perintah dari jenis Motherboardnya”.
  8. Pilih setting BIOS ke Optimise Default system BIOS, kemudian tekan F10 untuk menyimpan ke memory BIOS serta keluar.
  9. PC akan Restart kembali dan bekerja secara normal.
  10. Bila PC telah bekerja dengan normal, Shutdown kembali PC dan tutup casing PC.

Demikian Penjelasan Materi Tentang CMOS adalah: Pengertian, Fungsi, Karakteristik, Cara Kerja, Penyebab, Cara Mengatasi
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya