Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Branding?Mungkin anda pernah mendengar kata Branding? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis, Manfaat, Contoh. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.
Pengertian Branding
Branding merupakan sebuah identitas atau sebuah nama, tanda, logo atau simbol sebuah perusahaan/ Pemilik barang dagang untuk dijadikan ciri khas barang daganganya. Branding disebut juga sebagai kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan dalam rangka proses membangun dan membesarkan brand atau merek. Bagi perusahaan, branding tidak sekadar berfungsi sebagai corporate identity, namun juga bisa meningkatkan brand image (Citra yang terbentuk dalam pikiran konsumen tentang merk tertentu) yang luar biasa, apabila digarap dengan profesional. Branding juga dapat diartikan sebagai suatu pernyataan mengenai siapa (identitas), apa yang dilakukan (produk/jasa yang ditawarkan) dan mengenai kenapa suatu merk layak dipilih (keistimewaan). Dengan kata lain Branding yaitu suatu proses penciptaan atau peninggalan tanda jejak tertentu di benak dan hati konsumen melalui berbagai macam cara dan strategi komunikasi sehingga tercipta makna dan perasaan khusus yang memberikan dampak bagi kehidupan konsumen.
Pengertian Branding Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pengertian branding menurut para ahli, yakni :
1. Landa (2006:4)
Pengertian Branding menurut Landa. Branding Pengertian branding telah berkembang, dari sekadar merek atau nama dagang dari suatu produk, jasa atau perusahaan, yang berkaitan dengan hal-hal yang kasat mata dari merek; seperti nama dagang, logo atau ciri visual lainnya; kini juga berarti citra, kredibilitas, karakter, kesan, persepsi dan anggapan di benak konsumen.
2. Kotler (2009:332)
Pengertian Branding menurut Kotler. Branding merupakan suatu nama, istilah, simbol atau rancangan, atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya (membedakan) dari barang atau jasa pesaing.
3. Wikipedia
Pengertian branding menurut Wikipedia. Branding atau pemerekan adalah proses penciptaan atau peninggalan tanda jejak tertentu di benak dan hati konsumen melaui berbagai macam cara dan strategi komunikasi sehingga tercipta makna dan perasaan khusus yang memberikan dampak bagi kehidupan konsumen (Wijaya 2011; 2012; 2013)
4. Neumeier (2003:54)
Branding artinya suatu pernyataan tentang siapa (identitas) apa yang dijalankan (produk/jasa yang ditawarkan), dan tentang kenapa sebuah merek layak dipoilih (keistimewaan). Brand yaitu reputasi, merek yang mempunyai reputasi merupakan merk yang menjanjikan, sehingga masyarakat umum mempercayai dan memilih merek tersebut
5. Lamb, Hair, dan Mc. Daniel (2001: 421)
Pengertian Branding menurut Lamb, Hair, Mc. Daniel adalah istilah, simbol, desain, atau gabungan keempatnya, yang mengidentifikasi produk para penjual dan membedakannya dari produk pesaing.
Fungsi Branding
Berikut adalah fungsi dari branding antara lain yaitu :
1. Pembeda
Pada umumnya sebuah produk akan mempunyai perbedaan dengan pesaingnya jika mempunyai brand yang kuat, menjadikan suatu barang bisa dengan mudah dibedakan dengan brand lain.
2. Promosi Dan Daya Tarik
Produk yang mempunyai brand akan dengan cepat dipromosikan dan memiliki daya tarik. Promosi suatu brand akan dengan cepat mempromosikan produk dengan cara memperlihatkan dan menampilkan logo brand tersebut.
3. Pembangunan Citra, Pemberi Keyakinan, Jaminan Kualitas dan Prestise
Suatu brand pasti memiliki fungsi yaitu sebagai pembentuk citra dengan memberi alat pengenalan pertama terhadap masyarakat. Keyakinan, kualitas dengan prestise suatu produk akan diingat dalam suatu brand dari pengalaman dan informasi dari produk itu sendiri.
4. Pengendali Pasar
Pasar akan mudah melakukan pengendalian oleh brand yang kuat. Brand itu akan menjadi suatu peringatan untuk kompetitornya dalam melakukan langkah yang diambilnya, di samping itu masyarakat akan dengan mudah diberi informas tambahan dengan terdapatnya brand yang diingat olehnya.
Unsur-Unsur Branding
Adapun unsur-unsur dalam proses branding sebagai media pendukung pemasaran antara lain yaitu sebagai berikut:
- Nama Merek
- Logo: Logo, Logotype, Monogram, Bendera
- Penemapilan visual: Desain kemasan, desain produk, desain seragam, desain komputer, desain kendaraan, desain rumah
- Juru bicara: Tokoh perusahaan, tokoh ciptaan, mascot, tokoh pendiri
- Kata-kata: Akronim, nama panggilan, slogan, tag line, jingle
- Suara: Lagu, icon bunyi, nada, lagu tematik
Jenis-Jenis Branding
Berikut adalah beberapa jenis dari branding, antara lain yaitu:
1. Produk Branding
Branding produk merupakan suatu hal yang sangat umum dalam dunia branding. Merek atau produk yang berhasil merupakan produk yang bisa menjadi pendorong konsumen untuk memilih produk miliknya diatas produk-produk pesaing lain.
2. Personal Branding
Personal branding yaitu suatu jenis pemasaran yang sangat terkenal pada kalangan tokoh publik figure misalnya politisi, selebriti, musisi, tokoh media dan lain sebagainya. Membuat mereka mempunyai pandangan sendiri di mta masyarakat.
3. Corporate Branding
Corporate branding sangat utama dalam pengembangan reputasi suatu perusahaan pada pasar, mencakup seluruh aspek perusahaan itu diawali dari produk atau jasa yang ditawarkan sampai kontribusi pegawai terhadap masyarakat.
4. Geographic Branding
Geographic branding atau regional mempunyai tujuan untuk menampilkan tinjauan dari produk atau jasa pada saat nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.
5. Cultural Branding
Cultural branding melakukan pengembangan reputasi tentang lingkungan dan orang-orang dari lokasi tertentu atau kebangsaan.
Manfaat Branding
- Memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen.
- Memudahkan perusahaan mendapatkan loyalitas pelanggan terhadap produk atau jasa Anda.
- Membuka peluang perusahaan untuk menetapkan harga jual yang lebih tinggi.
- Peluang bagi pelaku usaha untuk melakukan diferensiasi produk.
- Menjadi ciri tertentu yang membedakan produk perusahaan dengan produk milik perusahaan pesaing.
Contoh Branding
- Simbol
Branding sering kali mengambil bentuk simbol yang dapat mudah dikenali dan diidentifikasi konsumen, seperti logo. Contohnya tanda centang Nike, Simbol pegunungan pada brand Aqua dan apel yang digunakan oleh Apple. Simbol biasanya muncul di semua produk dan digunakan dalam kampanye iklan dan promosi. Simbol yang paling sukses memungkinkan konsumen untuk mengidentifikasi produk atau perusahaan meskipun namanya tidak terlihat.
- Slogan
Slogan juga ikut membangun citra brand. Slogan perusahaan sepeda motor seperti “Yamaha semakin di depan” berhasil membuat konsumen mengasosiasikan bahwa perusahaan memiliki produk yang selalu terdepan dalam kualitas untuk pasar sepeda motor. Seperti halnya logo-logo terkenal, slogan yang sukses menjadi tertanam dalam benak konsumen dan dapat bertahan selama perusahaan beroperasi.
- Pengalaman Konsumen
Branding juga ditunjukkan oleh pengalaman konsumen atas perusahaan. Misalnya, KFC menggunakan iklannya untuk menggambarkan tempat yang menyenangkan bagi orang tua untuk membawa anak-anak mereka, selain menjadi tempat untuk mendapatkan makanan cepat saji.
Demikian Penjelasan Materi Tentang Branding: Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis, Manfaat, Contoh
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya