Birokrasi adalah

Diposting pada

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Birokrasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Birokrasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang Pengertian, ciri, tujuan, fungsi, peran, karakteristik, jenis, makna. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Birokrasi adalah

Pengertian Birokrasi

Birokrasi merupakan struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang terdapat pada sebuah lembaga yang penting untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teratur, seperti contohnya pada pemerintahan, rumah sakit, sekolah, militer dll. Birokrasi ini dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang. Dalam hal ini birokrasi jika diartikan secara etimologis, birokrasi berasal dari kata “Biro” yang berarti meja dan “Kratein” yang berarti pemerintahan. Jika kita gabungkan maka memiliki arti Meja Pemerintaan. Jadi dapat diartikan organisasi pemerintahan, melalui kantor-kantor yang dibentuknya sehingga pemerintah dapat menjalankan roda pemerintahan. Namun, selain organisasi pemerintah, birokrasi juga dapat diterapkan pada organisasi non pemerintah.


Pengertian Birokrasi Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian birokrasi menurut para ahli antara lain sebagai berikut:


1. Menurut Ismani “2001”

Menurut Ismani birokrasi merupakan aturan-aturan yang rasional, struktur organisasi dan proses berdasarkan pengetahuan teknis dan dengan efisiensi dan setinggi-tingginya, dari padangan yang demikian tidak sedikitpun alasan untuk menganggap birokrasi itu jelek dan tidak efisien.


2. Menurut Fritz Morstein Marx

Menurut Fritz Morstein mengemukakan bahwa birokrasi ialah “tipe organisasi yang dipergunakan pemerintahan modern untuk pelaksanaan berbagi tugas-tugas yang bersifat spesialisasi, dilaksanakan dalam sistem administrasi yang khususnya oleh aparatur pemerintahan.

Baca Lainnya :  Kerajaan Banten

4. Max Weber

Menurut Max Weber birokrasi merupakan suatu bentuk organisasi yang penerapannya berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai. Keberadaan birokrasi ini dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditunjuk secara rasional oleh berbagai macam peraturan dalam upaya mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang.


5. Menurut Yahya Muhaimin

Menurut Yahya Muhaimim birokrasi merupakan keseluruhan aparat pemerintah, baik sipil maupun militer yang bertugas membantu pemerintah “untuk memberikan pelayanan publik” dan menerima gaji dari pemerintah karena statusnya itu.


Ciri Ciri Birokrasi

Berikut adalah ciri-ciri birokrasi menurut max weber antara lain sebagai berikut:


  • Jabatan administrasi yang terorganisasi dan tersusun secara bertingkat (hirarki).
  • Setiap jabatan atau posisi mempunyai area atau wilayah kompetensi tersendiri.
  • Setiap pegawai negeri yang ditunjuk, ditentukan berdasarkan kualifikasi teknik ditunjukan oleh ijazah atau ujian.
  • Setiap pegawai negeri akan menerima gaji tetap sesuai dengan jabatan atau kedudukannya.
  • Pekerjaan itu adalah karier dan satu-satunya, atau setidaknya pekerjaan utamanya sebagai pegawai negeri.
  • Setiap Pejabat tidak mempunyai kantor sendiri.
  • Para pejabat berperan sebagai subjek yang bertugas mengontrol dan mendisiplinkan (setiap bawahannya).
  • Promosi (jabatan) ditentukan berdasarkan kemampuan individu yang memiliki kinerja diatas rata rata.

Tujuan Birokrasi

Berikut adalah beberapa tujuan birokrasi antara lain sebagai berikut:


  1. Menjalankan program atau kegiatan agar tercapainya visi dan misi pemerintahan
  2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pembangunan secara netral serta profesional.
  3. Mengaplikasikan seluruh aspek manajemen pemerintahan. Mulai dari aspek perencanaan, koordinasi, pengawasan, prefentif, represif, evaluasi, dan lain lain.
  4. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses setiap layanan dan perlindungan.
  5. Memberikan jaminan atas keberlangsungan sistem pemerintahan pada suatu negara.
  6. Mendukung, mempermudah, mempercepat, meningkatkan efektifitas, serta efisiensi pencapaian dari beragam tujuan pemerintah.

Fungsi Birokrasi

Adapun beberapa fungsi birokrasi antara lain sebagai berikut:


1. Administrasi

Birokrasi ditunjukkan untuk mengimplementasikan undang-undang yang telah disusun dan ditetapkan oleh legislatif serta penafsiran oleh eksekutif. Yang berarti fungsi administrasi yaitu untuk menjalankan kebijakan umum suatu negara untuk mencapai tujuan negara secara keseluruhan.

Baca Lainnya :  Tanda Baca

2. Pelayanan

Birokrasi bertujuan untuk melayani masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu. Misalnya birokrasi korporasi negara seperti PJKA yang bertujuan untuk menjalankan fungsi pelayanan publik.


3. Regulasi

Birokrasi pada umumnya berfungsi untuk mengamankan kesejahteraan rakyat. Dimana badan birokrasi dihadapkan pada dua pilihan, yaitu kepentingan individu dan kepentingan masyarakat umum.


4. Pengumpulan Informasi

Birokrasi sebagai pelaksana kebijakan negara memiliki informasi tentang efesiensi dan efektifitas pelaksanaan berbagai kebijakan pemerintah di masyarakat. misalnya saja informasi mengenai kasus yang terjadi dalam suatu badan pemerintah, maka pemerintah akan melakukan dan membuat kebijakan untuk mengatasi kasus  tersebut.


Peran Birokrasi

Adapun beberapa peranan birokrasi antara lain sebagai berikut:


  1. Sejalan dengan tujuan pemerintahan.
  2. Melaksanakan kegiatan dan program demi tercapainya visi dan misi pemerintah dan negara.
  3. Melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan dengan netral dan profesional.
  4. Menjalankan manajemen pemerintahan, mulai dari perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, represif, prefentif, antisipatif, resolusi, dll.
  5. Birokrasi sering sekali dipandang negatif karena kinerja mereka cenderung menyusahkan masyarakat. Tidak hanya itu, birokrasi juga dinilai masyarakat sebagai organisasi yang boros, tidak efisien, dan tidak efektif.
  6. Masyarakat berpendapat bahwa birokrasi adalah alat penindas masyarakat miskin dan hanya membela kepentingan orang kaya. Namun demikian, birokrasi tetap dibutuhkan masyarakat sebagai penghubung antara negara dan masyarakat. Birokrasi mempunyai kewajiban melayani masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai prioritas utama.

Karakteristik Birokrasi

Berikut adalah beberapa karakteristik birokrasi antara lain yakni:


  • Kerja yang ketat pada peraturan (rule)
  • Tugas yang sifatnya khusus (spesialisasi)
  • Kaku dan sederhana (zakeliik)
  • Diselenggarakan secara resmi (formal)
  • Diatur dari atas ke bawah (heirarchi)
  • Berpedokan pada logika (rational)
  • Tersentralistis (otorithy)
  • Taat dan patuh (obedience)
  • Disiplin (dicipline)
  • Terstruktur (sistematic)
  • Tanpa pandang bulu (impersonal)

Jenis-Jenis Birokrasi Negara

Berikut adalah beberapa jenis-jenis birokrasi negara antara lain yaitu:


1. Departemen-Departemen di Dalam Kabinet (The Cabinet Departements)

Dalam birokrasi tersusun atas beberapa lembaga birokrasi yang dibagi berdasar dari tugasnya. Seperti departemen pertahanan, departemen pendidikan, departemen kesehatan dan departemen lain yang mempunyai tugas untuk melaksanakan kebijakan yang sudah ditetapkan oleh lembaga eksekutif dan yudikatif.


2. Agen-Agen Federal (Federal Agencies)

Agen-agen federal adalah ungkapan lain dari tangan kanan dari lembaga keprisidenan. Agen ini terbentuk dengan dasar dari pilihan presiden yang sedang memerintah ketika itu. Contohnya NASA dan FBI (Federal Bereau Investigation). Sedang untuk di Indonesia contohnya seperti LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) dan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional).

Baca Lainnya :  Kurva Permintaan

3. Perusahaan-Perusahaan Federal Milik Federal (Federal Corporation)

Adapun jenis birokrasi ini adalah birokrasi yang menyatukan antara lembaga pemerintah dengan lembaga bisnis. Contoh di Indonesia adalah BUMN (Bada Usaha Milik Negara). Garuda Indonesia Airways (GIA). Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Bank Mandiri dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).


4. Agen-Agen Pengaturan Independen (Independent Regulatory Agencies)

Agen-Agen pengaturan independe adalah birokrasi yang dibuat untuk keperluan dalam menyelengggarakan regulasi ekonomi atas dunia bisnis. Contoh birokrasi seperti ini di Indonesia adalah BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), KPPU (Komisi Pengawasan Persaingan Usaha), KPU (Komisi Pemilihan Umum), KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan lain sebagainya.


Makna Birokrasi

Berikut adalah beberapa makna birokrasi antara lain sebagai berikut:

  1. Makna Positif
    Birokrasi yang bermakna positif diartikan sebagai birokrasi legal-rasional yang bekerja secara efisien dan efektif. Birokrasi tercipta karena kebutuhan akan adanya penghubung antara negara dan masyarakat, untuk mengejawantahkan kebijakan-kebijakan negara. Artinya, birokrasi dibutuhkan baik oleh negara maupun oleh rakyat. Tokoh pendukung makna positif birokrasi yaitu Max Weber dan Hegel.
  2. Makna Negatif
    Birokrasi yang bermakna negatif diartikan sebagai birokrasi yang penuh dengan patologi (penyakit), organisasi tambun, boros, tidak efisien dan tidak efektif, korupsi dan lain sebagainya. Birokrasi adalah alat penindas (penghisap) bagi kaum yang lemah (miskin) dan hanya membela kepentingan orang kaya. Artinya, birokrasi hanya menguntungkan kelompok orang kaya saja. Tokoh pendukung makna negatif birokrasi yaitu Karl Max dan Harold Laski.
  3. Makna Netral (value free)
    Birokrasi yang bermakna netral diartikan sebagai keseluruhan pejabat negara pada cabang eksekutif atau bisa juga diartikan sebagai setiap organisasi yang berskala besar.

Demikian Penjelasan Materi Tentang Birokrasi adalah: Pengertian, Ciri, Tujuan, Fungsi, Peran, Karakteristik, Jenis, Makna
Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Semuanya